Jahandar Shah
Jahandar Shah | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Shahanshah-i-Ghazi Abu'l Fath Mu'izz-ud-din Muhammad Jahandar Shah Sahib-i-Qiran Padshah-i-Jahan | |||||||||
Kaisar Mughal ke-8 | |||||||||
Berkuasa | 27 Februari 1712 – 11 Februari 1713 | ||||||||
Penobatan | 29 Maret 1712 di Lahore | ||||||||
Pendahulu | Bahadur Shah I | ||||||||
Penerus | Farrukhsiyar | ||||||||
Kelahiran | Deccan, Kekaisaran Mughal | 9 Mei 1661||||||||
Kematian | 12 Februari 1713 Delhi, Kekaisaran Mughal | (umur 51)||||||||
Pemakaman | |||||||||
Pasangan | Sayyid-un-Nissa Begum Lal Kunwar Begum Muazzamabadi Mahal One another wife | ||||||||
Keturunan | Izz-ud-Din Mirza A'az-ud-Din Mirza Alamgir II Iffat Ara Begum Rabi Begum | ||||||||
| |||||||||
Dinasti | Timurid | ||||||||
Ayah | Bahadur Shah I | ||||||||
Ibu | Nizam Bai | ||||||||
Agama | Islam |
Mirza Mu'izz-ud-Din Beig Mohammed Khan (10 Mei 1661 – 12 Februari 1713), yang umum dikenal sebagai Jahandar Shah, adalah seorang Kaisar Mughal yang memerintah selama periode singkat pada 1712–1713.
Masa Muda
[sunting | sunting sumber]Jahandar Shah lahir pada tahun 1661 dari pasangan Shahzada Mu'azzam dan Nizam Bai. Ayahnya adalah pangeran Mughal (shahzada) yang kemudian meneruskan takhta dengan gelar Bahadur Shah atau Shah Alam. Ibunya adalah putri Fatehwayar Jang, bangsawan asal Hyderabad. Jahandar Shah diangkat menjadi Gubernur Balkh oleh kakeknya, Aurangzeb pada tahun 1671.
Sebelum mengklaim takhta, Jahandar Shah juga menjabat sebagai Subedar Sindh. Ia mengklaim takhta sepeninggal Bahadur Shah setelah mengalahkan saudara tirinya, Azim-ush-Shan.
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Gelar
[sunting | sunting sumber]Gelar lengkapnya adalah Shahanshah-i-Ghazi Abu'l Fath Mu'izz-ud-Din Muhammad Jahandar Shah Sahib-i-Quran Padshah-i-Jahan (Khuld Aramgah).[1]
Keluarga
[sunting | sunting sumber]- Ayah : Bahadur Shah I
- Kakek : Aurangzeb
- Nenek : Nawab Bai Begum Sahiba
- Ibu : Nizam Bai Sahiba
- Kakek : Nawab Fatehyawar Jang dari Hyderabad
Istri
- (nama tidak diketahui)
istri pertama, putri Mirza Murad Kam Safawi, Mukarram Khan. - Nawab Sayyid-un-Nissa Begum Sahiba
putri Mirza Rustam Safawi. Ayah Sayyid-un-Nissa adalah saudara istri pertama Jahandar Shah. Pernikahan mereka diawasi oleh Zinat-un-Nissa Begum yang menjabat sebagai padshah begum pada masa pemerintahan Aurangzeb. - Anup Bai
seorang putri Rajput - Nawab Imtiyaz Mahal Begum Sahiba
sebelumnya bernama Lal Kunwar, putri Khassusiyat Khan. Ia istri kesayangan Jahandar Shah, keturunan Mian Tansen, penyair terkenal pada masa pemerintahan Akbar.
Anak
- Shahzada Muhammad Azhar-ud-din Bahadur
- A'azz-ud Daula, Shahzada Muhammad A'azz-ud-din
- Mu'izz-ud Daula, Shahzada Muhammad 'Aziz-ud-din Bahadur
lahir dari Anup Bai. Naik takhta sebagai Alamgir II. - 'Izz-ud-Daula, Shahzada Muhammad 'Izz-ud-din Bahadur
- Nawab Iffat-ara Begum Sahiba
menikah dengan Khwaja Musa Sultan Mu'izz-ud-din, Sarbuland Khan. - Nawab Rabi Begum Sahiba
menikah dengan Shahzada Muhammad Bidar Dil Mirza, putra Shahzada Sultan Muhammad Bidar Bakht Mirza. Suaminya adalah cucu Azam Shah. - Nawab Abid-ud-Zamani Sayyid-un-Nissa Begum Sahiba
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Sen, Sailendra (2013). A Textbook of Medieval Indian History. Primus Books. hlm. 193. ISBN 978-9-38060-734-4.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Sarkar, Jadunath (1947). Maasir-i-Alamgiri: A History of Emperor Aurangzib-Alamgir (reign 1658-1707 AD) of Saqi Mustad Khan. Royal Asiatic Society of Bengal, Calcutta.
- Irvine, William. The Later Mughals. Low Price Publications. ISBN 8175364068.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Jahandar Shah
| ||
Didahului oleh: Bahadur Shah I |
Kaisar Mughal 1712–1713 |
Diteruskan oleh: Farrukhsiyar |