Bahadur Shah I

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahadur Shah I
قطب الدین محمد بہادر شاه
Badhishah-I-Hindustani
Bahadur Shah, ca. 1670, Bibliothèque nationale de France, Paris.jpg
Kaisar Mughal ke-7 dari India
Berkuasa19 Juni 1707 – 27 Februari 1712
Penobatan19 Juni 1707 di Delhi
PendahuluMuhammad Azam Shah
PenerusJahandar Shah
Informasi pribadi
Kelahiran14 Oktober 1643
Burhanpur, Kemaharajaan Mughal
Kematian27 Februari 1712(1712-02-27) (umur 68)
Lahore, Kemaharajaan Mughal
Pemakaman
Masjid Moti, Delhi
Nama lengkap
Abul-nasr Sayyid Qutb-ud-din Muhammad Shah Alam Bahadur Shah Badshah
Nama anumerta
Khuld-Manzil
AyahAurangzeb
IbuNawab Bai
PasanganNur-un-Nissa Begum
Mihr-un-Nissa Begum
Amat-ul-Habib Begum
Begum Nizam Bai
Begum Amrita Bai
AnakDelapan anak laki-laki dan satu anak perempuan, term:
AgamaIslam Sunni

Bahadur Shah (bahasa Urdu: بہادر شاه اولBahādur Shāh Awwal) (14 Oktober 1643 – 27 Februari 1712) adalah Maharaja Mughal ketujuh yang berkuasa dari tahun 1707 hingga kematian pada tahun 1712.

Masa Muda[sunting | sunting sumber]

Bahadur Shah I atau Muhammad Mu'azzam terlahir sebagai pangeran Mughal (shahzada) putra ketiga Aurangzeb dari istri Rajput muslimnya Nawab Bai yang juga dikenal dengan gelarnya, Rahmatun Nissa Begum. Ia cucu Shah Jahan dari pihak ayah. Sementara asal usul ibunya diperdebatkan apakah putri Tajajuddin Khan, Raja Rajauri dari Klan Jarral yang beragama Islam atau putri Sayyid Shah Mir keturunan Muhammad yang juga tinggal di Rajauri.

Pada masa mudanya, Shahzada Mu'azzam mencoba menjatuhkan ayahnya sepuluh kali, tetapi semua upayanya digagalkan oleh Aurangzeb yang memenjarakannya beberapa kali. Dari tahun 1696 hingga 1707, ia menjabat sebagai gubernur Akbarabad, Kabul, dan Lahore.

Karier Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Sebelum menjadi Kaisar, dirinya beberapa kali memegang jabatan kegubernuran diantaranya : Subedar Deccan (1667–1673 dan 1678–1680), Subedar Multan, Kabul dan Sindh (1673–1678), Subedar Agra (1695–1696), Subedar Lahore, Multan dan Uch (1696–1699), Subedar Kabul (1699–1706)

Perebutan Takhta[sunting | sunting sumber]

Setelah kematian Aurangzeb pada tahun 1707, saudara tirinya, Azam mengklaim dirinya sebagai penerus sebelum akhirnya dikalah oleh Mu'azzam dalam Pertempuran Jajau. Azam terbunuh dalam perang itu. Padahal dari segi latar belakang, saudara tirinya yang terlahir dari permaisuri Aurangzeb itu jauh melampaui dirinya. Mu'azzam naik takhta dengan gelar Bahadur Shah setelah mengalahkan saudara tirinya yang lain, Muhammad Kam Bakhsh.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Pada masa kekuasaannya, Bahadur Shah mengambil alih negara Jodhpur dan Amber tanpa menumpahkan darah. Ia juga memicu kontroversi dalam khutba -nya yang menyatakan Ali sebagai wali. Masa kekuasaannya sempat terganggu oleh pemberontakan pemimpin Sikh Banda Singh Bahadur. Bahadur Shah dikubur di Masjid Moti di Mehrauli, Delhi.

Nama dan Gelar[sunting | sunting sumber]

Abul-nasr Sayyid Qutb-ud-din Muhammad Shah Alam Bahadur Shah Badshah

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Lukisan Bahadur Shah I dan permaisuri

Ayah

Ibu

  • Nawab Bai
    juga dikenal sebagai Rahmat-un-Nissa Begum atau Rahmat al-Nissa. Istri kedua Aurangzeb yang identitas asalnya masih diperdebatkan

Permaisuri

  1. Nur-un-Nissa Begum
    istri pertama, putri Mirza Sanjar Khan dan Zinat-i Alam. Ia keturunan Mir-Yar Ahmad Khuzani Isfahani (Najm-e Sani) dari pihak ayah, serta kerabat Mumtaz Mahal dari pihak ibu. Nur-un-Nissa wafat sebelum suaminya naik takhta

Istri

  1. Nizam Bai
    putri Fatehwayar Jang dari Hyderabad. Wafat sebelum Bahadur Shah naik takhta
  2. Amrita Bai
    putri Rup Singh Rathore
  3. Mihr Parwar
    juga disebut Mihr-un-Nissa Begum. Menemani Bahadur Shah hingga ke makamnya
  4. Amat-ul Habib
    juga disebut Aziz-un-Nissa Khanam, diberikan oleh Aurangzeb untuk melawan Nur-un-Nissa. Menemani Bahadur Shah hingga makamnya
  5. Chattar Bai

Anak

  1. Jahandar Shah
    putra sulung, lahir dari Nizam Bai. Ia adalah ayah Alamgir II. Naik takhta menggantikan Bahadur Shah
  2. Azzudin
    lahir dari Nizam Bai, meninggal saat masih kecil
  3. Azim-ush-Shan
    lahir dari Amrita Bai. Ia adalah ayah Farrukhsiyar
  4. Daulat Afza
    lahir dari Amrita Bai
  5. Rafi-ush-Shan
    juga dikenal sebagai Rafi-ul Qadr, lahir dari Nur-un-Nissa Begum. Ia adalah ayah tiga kaisar Mughal: Rafi ud-Darajat, Shah Jahan II, dan Jahangir II
  6. Khujista Akhtar
    juga dikenal sebagai Jahan Shah Mirza. Ia adalah ayah Muhammad Shah
  7. Muhammad Humayun
    meninggal saat masih kecil
  8. Dahr Afruz Banu Begum

Referensi[sunting | sunting sumber]

Bahadur Shah I
Didahului oleh:
Aurangzeb
Kaisar Mughal
1707–1712
Diteruskan oleh:
Jahandar Shah