Khiva (kota)

Khiva (bahasa Uzbek: Xiva, Хива, خیوه; Persia: خیوه, translit. Xīveh) adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Khiva, Wilayah Khorazm, Uzbekistan. Kota Khiva memiliki sejarah panjang dengan usianya yang telah mencapai lebih dari 2.500 tahun.

Sejarah

Catatan sejarah paling awal mengenai Khiva ditulis oleh catatan penjelajah Muslim pada abad ke-10 Masehi, walaupun bukti-bukti arkeologis membuktikan bahwa di wilayah tersebut sudah berdiri permukiman sejak abad ke-6. Masih pada abad ke-10, bangsa Turkik menggantikan posisi bangsa Persia penutur bahasa Khwarezmia sebagai bangsa dominan di wilayah Khiva sehingga terjadi transisi sosial budaya menuju masyarakat yang dominan berbahasa Turkik.

Pada awal abad ke-17, Khiva merupakan ibu kota Kekhanan Khiva setelah dipindahkan dari Kunya-Urgench. Khiva kemudian berkembang sebagai salah satu pusat perdagangan budak di Asia Tengah pada abad yang sama. Pada paruh pertama abad ke-19, terdapat 30.000 orang Persia dan sejumlah orang Rusia yang diperbudak di kota tersebut sebelum dijual. Sebagian besar di antara mereka turut membangun Itchan Kala.

Kekuasaan Rusia

Pada abad ke-19, Kekaisaran Rusia melancarkan tiga serangan besar ke Khiva untuk menduduki wilayah Kekhanan Khiva. Serangan pertama dan kedua, yang berturut-turut dilakukan pada 1817 dan 1839, tidak berhasil menundukkan Khiva di bawah kekuasaan Rusia. Namun, serangan kedua yang dilakukan pada 1873 kemudian berhasil menjadikan Khiva sebagai bawahan Rusia dengan status protektorat.

Menyusul naiknya Bolshevik ke tampuk kekuasaan Rusia setelah Revolusi Oktober, terbentuk Republik Soviet Rakyat Khwarezmia dari wilayah bekas Kekhanan Khiva pada 1920. Negara tersebut hanya bertahan selama empat tahun sehingga kemudian dimasukkan dalam Uni Soviet, dengan Kota Khiva sendiri kemudian masuk dalam RSS Uzbekistan.