Betawi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
←Membatalkan revisi 954189 oleh 61.247.61.200 (Bicara) batalkan vandalisme (copy-paste dari website orang)
Baris 1: Baris 1:
{{gabungdari|Suku Betawi}}
Betawi culture is a treasure trove of color, tradition, song, dance, clothing, cuisine, language and dialect. The culture thrives today due to government policy to enhance the cultural identity of the original inhabitants of the city, and prevent their traditions being buried beneath a tide of modernization. There are annual parades and other celebrations in which three-meter tall Betawi mascots (ondel ondel) - are seen delighting the crowds with their large masks and tinsel-sprinkled headdresses.
Kata '''Betawi''' digunakan untuk menyatakan suku asli yang menghuni [[Jakarta]] dan [[bahasa Melayu]] [[Kreol]] yang digunakannya, dan juga kebudayaan [[Melayu]]nya. Kata Betawi sebenarnya berasal dari kata "[[Batavia]]," yaitu nama kuno Jakarta yang diberikan oleh [[Belanda]].


==Kebudayaan==
The language of the Betawi has been adopted by the fashionable younger generation of Jakartans from all ethnic origins, whereas the more formal Betawi Malay is only spoken by the more conservative older generation Orang Betawi.
: ''Artikel utama: [[Suku Betawi]]''
Sifat campur-aduk dalam [[dialek]] Betawi adalah cerminan dari kebudayaan Betawi secara umum, yang merupakan hasil perkawinan berbagai macam kebudayaan, baik yang berasal dari daerah-daerah lain di Nusantara maupun kebudayaan asing. Dalam bidang kesenian, misalnya, orang Betawi memiliki seni [[Gambang Kromong]] yang berasal dari seni musik [[Tiongkok]], tetapi juga ada [[Rebana]] yang berakar pada tradisi musik [[Arab]], [[Keroncong Tugu]] dengan latar belakang [[Portugis]]-Arab,dan [[Tanjidor]] yang berlatarbelakang ke-[[Belanda]]-an.

Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai [[Suku Betawi|orang Betawi]] adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa. Mereka adalah hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu.

[[Kategori:Betawi| ]]

[[en:Betawi]]
[[fr:Betawi]]

Revisi per 20 September 2007 10.32

Kata Betawi digunakan untuk menyatakan suku asli yang menghuni Jakarta dan bahasa Melayu Kreol yang digunakannya, dan juga kebudayaan Melayunya. Kata Betawi sebenarnya berasal dari kata "Batavia," yaitu nama kuno Jakarta yang diberikan oleh Belanda.

Kebudayaan

Artikel utama: Suku Betawi

Sifat campur-aduk dalam dialek Betawi adalah cerminan dari kebudayaan Betawi secara umum, yang merupakan hasil perkawinan berbagai macam kebudayaan, baik yang berasal dari daerah-daerah lain di Nusantara maupun kebudayaan asing. Dalam bidang kesenian, misalnya, orang Betawi memiliki seni Gambang Kromong yang berasal dari seni musik Tiongkok, tetapi juga ada Rebana yang berakar pada tradisi musik Arab, Keroncong Tugu dengan latar belakang Portugis-Arab,dan Tanjidor yang berlatarbelakang ke-Belanda-an.

Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa. Mereka adalah hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu.