Muhammad A. S. Hikam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan nama almamater universitas sesuai dengan fakta.
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30: Baris 30:
{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Menteri Negara Riset dan Teknologi]]|pendahulu=[[Zuhal]]|pengganti=[[Hatta Rajasa]]|tahun=2000}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Menteri Negara Riset dan Teknologi|Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia]]|pendahulu=[[Muhammad Zuhal]]|pengganti=[[Hatta Rajasa]]|tahun=1999–2001}}
{{s-gov}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi|Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi]]|pendahulu=[[Muhammad Zuhal]]|pengganti=[[Hatta Rajasa]]|tahun=1999–2001}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}



Revisi per 17 April 2015 19.54

Dr.
Muhammad A. S. Hikam
MA, APU
Berkas:Muhammad A.S. Hikam.jpg
Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia 7
Masa jabatan
26 Oktober 1999 – 9 Agustus 2001
PresidenAbdurahman Wahid
Sebelum
Pengganti
Hatta Rajasa
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir26 April 1958 (umur 66)
Indonesia Tuban, Jawa Timur
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikPartai Kebangkitan Bangsa
Alma materUniversitas Gadjah Mada
University of Hawaii
ProfesiPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Muhammad A.S. Hikam, APU (lahir 26 April 1958) adalah Menteri Negara Riset dan Teknologi pada Kabinet Persatuan Nasional.[1] Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1981 dari Universitas Gadjah Mada dan gelar doktor dari Universitas Hawaii di Manoa pada tahun 1995.

Referensi

  1. ^ "Pejabat Kabinet Persatuan Nasionnal". Kepustakaan Presiden Republik Indonesia. Diakses tanggal 11 Desember 2014. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Muhammad Zuhal
Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia
1999–2001
Diteruskan oleh:
Hatta Rajasa
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Muhammad Zuhal
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
1999–2001
Diteruskan oleh:
Hatta Rajasa