Pengeboman Bandar Udara Internasional Domodedovo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tatasport (bicara | kontrib)
→‎Investigasi: (maraton in progress)
Tatasport (bicara | kontrib)
→‎Persidangan: (maraton in progress)
Baris 155: Baris 155:


== Persidangan ==
== Persidangan ==
Pada 11 November 2013, dakwaan kepada empat pria pelaku pengeboman adalah terorisme, pembunuhan, dan percobaan pembunuhan. Islam dan Ilez Yandiyev, beserta Basir Khamkhoyev dipenjara seumur hidup di sebuah koloni tahanan, sementara Akhmed Yevloyev dipenjara selama 10 tahun dan perannya minim pada serangan itu. Penyidik pemerintah menyebutkan bahwa pengeboman itu dilakukan oleh Magomed Yevloyev, saudara laki-laki Akhmed, setelah menerima perintah dari pimpinan Emirat Kaukasusia, Doku Umarov. Para terdakwa juga dicurigai melindungi pengebom di [[Nazran]], [[Ingushetia]], menyediakan uang untuknya dan memasukkannya ke dalam bus ke Moskwa untuk persiapan serangan ini. Para penyidik juga menyatakan bahwa serangannya juga direncanakan pada sebuah kamp di Ingushetia.<ref>http://www.aljazeera.com/news/europe/2013/11/four-men-jailed-over-moscow-airport-bombing-2013111194732731266.html</ref>

== Tanggapan ==
== Tanggapan ==
=== Domestik ===
=== Domestik ===

Revisi per 4 Januari 2014 16.48

Pengeboman Bandar Udara Internasional Domodedovo
Terminal penumpang Bandar Udara Domodedovo (2007)
LokasiBandar Udara Internasional Domodedovo
Distrik Domodedovsky, Oblast Moskwa, Rusia
TanggalSenin, 24 Januari 2011
16:32 Waktu MoskwaMSK[1] (UTC+03:00)
SasaranBandar Udara Internasional Domodedovo
Jenis serangan
Bom bunuh diri
SenjataPerangkat peledak terimprovisasi
Korban tewas
37[2]
Korban luka
173
PelakuEmirat Kaukasusia
Brigade Riyad-us Saliheen[3]

Pengeboman Bandar Udara Internasional Domodedovo adalah sebuah bom bunuh diri yang terjadi di terminal kedatangan internasional bandar udara tersibuk di Moskwa, Bandar Udara Internasional Domodedovo yang terletak di Distrik Domodedovsky, Oblast Moskwa, pada 24 Januari 2011.

Pengeboman ini menyebabkan kurang lebih 37 orang meninggal[2] dan mencederai kurang lebih 180 orang, termasuk 86 orang yang dilarikan ke rumah sakit.[4] Dari keseluruhan korban, 31 meninggal di tempat kejadian, 3 kemudian di rumah sakit, satu orang pada perjalanan menuju rumah sakit,,[5] satu lagi meninggal pada 2 Februari setelah dalam kondisi koma, dan tambahan satu orang lagi meninggal setelah dalam kondisi tidak stabil pada 24 Februari.[2]

Komite Investigasi Federal Rusia kemudian menyatakan bahwa pembom bunuh diri itu adalah seorang berusia 20 tahun dari Kaukasus Utara, dan menyatakan bahwa ini adalah serangan "pertama" yang ditujukan kepada warga asing.[6]

Latar belakang

Bandar Udara Internasional Domodedovo terletak di 42 kilometer (26 mi) tenggara pusat Moskwa dan merupakan bandar udara terbesar di Rusia, dengan lebih dari 22 juta penumpang melaluinya sejak 2010. Bandar udara ini sering digunakan oleh para pekerja asing dan para turis.[4]

Pada 2004, dua pesawat yang baru saja meninggalkan Domodedovo dibom oleh pembom bunuh diri wanita asal Chechnya. Insiden ini mengakibatkan kerugian yang amat besar, termasuk pengetatan keamanan, termasuk pemindai seluruh tubuh.

Sebelum serangan ini, kota Moskwa telah mengalami berbagai serangan. Pada tahun 2004, dua serangan terpisah ke Moscow Metro, satu oleh seorang pria pada 6 Februari, dan kembali diserang oleh seorang pembom bunuh diri wanita pada 31 Agustus; pada 2006, 13 orang tewas pada pengeboman pasar; dan pada Maret 2010, kurang lebih 40 orang tewas pada bom bunuh diri pada metro Moskwa.

Pengeboman

Pengeboman ini meliputi bagian pengambilan bagasi pada terminal kedatangan internasional.[1] Beberapa laporan menyatakan bahwa pengeboman tersebut merupakan bom bunuh diri, dengan para penyidik mengatakan penyebab ledakan ini adalah "perangkat terimprovisasi yang dikemas dengan shrapnel, beberapa potongan kabel" dan ekuivalen dengan kurang lebih 2 sampai 5 kg TNT; polisi sedang mencari tiga terduga pelaku.[7][8] Pimpinan penyidik Rusia menyatakan bahwa pengeboman ini dilakukan oleh para teroris.[4] Para penyidik menemukan sebuah kepala lelaki dan menduga bahwa ini adalah tubuh dari pembom bunuh diri.[8][9]

Berdasarkan sebuah surat kabar Rusia, bom tersebut dibawa oleh dua pelaku – seorang lelaki dan seorang perempuan. Tiga rekan mereka lainnya, yang menjaga jarak dari ledakan sedang diburu..[10] Sumber serangan ini masih belum jelas. Pakar keamanan menduga para pelaku adalah militan Islam dari Kaukasus Utara, meskipun hal ini masih belum dikonfirmasikan. Serangan ini mungkin merupakan balasan dari beberapa operasi anti-militan, termasuk pembunuhan Pakhrudin Gadzhiyev di Dagestan pada Jumat sebelumnya. Gadzhiyev diduga merencakan serangan bunuh diri tahun lalu, surat kabar itu menyatakan.[8]

Korban

Korban pertama yang teridentifikasi adalah seorang pengarang drama asal Ukraina Anna Yablonskaya berusia 29 tahun. Setengah jam sebelum ledakan, Yablonskaya baru saja sampai setelah penerbangan dari kota asalnya Odessa untuk menghadiri sebuah penghargaan kepada pengarang drama muda. Ia merupakan salah satu pemenangnya, berdasarkan majalah "Cinema Art".[11][12][13]

Pada 25 Januari, Kementerian Urusan Darurat (EMERCOM) mempublikasikan daftar korban pengeboman.[14] 26 dari 35 korban tewas berhasil diidentifikasi.

Menurut perwakilan Komite Investigasi Rusia, Vladimir Markin, dua warga negara Britania Raya meninggal saat ledakan,[15] tetapi, dalam artikel selanjutnya, BBC menyatakan hanya satu warga negara Britania Raya yang meninggal, termasuk satu warga negara Jerman.[16] Gordon Cousland, seorang analis untuk CACI, terkonfirmasi sebagai warga Britania Raya,[17] ketika korban lainnya, Kirill Bordashov, yang diketahui sebagai warga Inggris oleh EMERCOM[14] adalah warga Rusia yang menetap di London selama beberapa tahun.[18] Kementerian Luar Negeri Bulgaria menyatakan ada satu warganya yang tewas,[19] tetapi telah diklarifikasi bahwa warganya yang meninggal itu sebetulnya memiliki kewarganegaraan Austria.[20]

Menurut Kedutaan Besar Slowakia di Moskwa, aktris Slowakia Zuzana Fialová cedera saat ledakan itu.[21]

Korban tewas dan cedera berdasarkan negara
Negara Tewas[22] Dilarikan ke rumah sakit[23]
Rusia Rusia 27+2 57
Tajikistan Tajikistan 2 8
Jerman Jerman 1 1
Britania Raya Britania Raya 1
Uzbekistan Uzbekistan 1 1
Austria Austria 2
Ukraina Ukraina 1
Nigeria Nigeria 2
Slowakia Slowakia 2
Prancis Perancis 1
Italia Italia 1
Moldova Moldova 1
Serbia Serbia 1
Slovenia Slovenia 1
Kewarganegaraan tidak jelas 39
Jumlah 37 87[24]

Pengaruh

Penerbangan yang seharusnya melalui Domodedovo dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Vnukovo yang juga terletak di Moskwa setelah serangan.[8] Otoritas Rusia kemudian meminta semua bandar udara di Rusia untuk memeriksa semua pengunjung sebelum masuk ke bandar udara.[25] Tetapi, praktik ini dianggap ilegal oleh pengadilan pada Juni 2011.[26] Kereta komuter ekspres dari Domodedovo ke pusat kota digratiskan.[27] Kereta api dari bandar udara di Moskwa lainnya, dimana pesawat seharusnya mendarat di Domodedovo dan kemudian dialihkan, juga digratiskan.[28]

Di Domodedovo, karena kendaraan keamanan datang, dan menyebabkan penundaan pada transportasi umum. Para warga kemudian menaiki transportasi (pribadi) bersama, dan para supir taksi menurunkan biayanya.[29]

Pengeboman ini juga menyebabkan bursa efek Moskwa (MICEX) jatuh nyaris dua persen.[1]

Pertanggungjawaban

Pada 8 Februari 2011, kelompok Emirat Kaukasusia yang dipimpin Doku Umarov mengaku bertanggungjawab atas serangan ini,[30][31] dan mengancam serangan lebih lanjut.[32] Dalam sebuah video dimana Doku Umarov menyatakan bertanggungjawab atas pengeboman tersebut, ia mengambil kesempatan untuk menyerang, dan mengatakan semua kekuatan besar di dunia ini "kejam". Ia mengkritisi Amerika Serikat dan Rusia sebagai munafik, dikarenakan jika mereka menggunakan dasarnya sendiri, mereka harus menyerahkan kekuatan dunia kepada Cina, karena status senior Cina dalam agama dan budaya.[33] Ia mengatakan, menurut logika Rusia dan Amerika, "Cina kemudian harus menguasai dunia. Mereka mempunyai budaya terbesar dan tertua.".[34] Ia juga menyerang AS, Rusia, Britania Raya, dan Israel karena menindas Muslim.

Investigasi

Sebagai pengaruh ledakan ini, Komite Investigasi Rusia menyatakan bahwa pengeboman ini adalah serangan "pertama" kepada warga asing, menambahkan bahwa "tidak ada maksudnya aksi teror ini dilakukan di terminal kedatangan internasional."[35]

Pada 7 Februari 2011, pejabat Rusia menyatakan bahwa terduga pelaku pengeboman adalah seorang berusia 20 tahun, Magomed Yevloyev, lahir di desa Ali-yurt, Ingushetia (tidak dikelirukan dengan jurnalis bernama sama yang terbunuh tahun 2008).

Adik Magomed Yevloyev yang berusia 16 tahun, Fatima Yevloyeva dan temannya Umar Aushev diduga bekerjasama dalam serangan ini dan ditangkap pada Februari 2011. Mereka dibebaskan beberapa bulan setelahnya, tetapi masih diselidiki karena memiliki senjata api ilegal.[36] Pada September, Yevloyeva dan Aushev tidak lagi ditetapkan sebagai tersangka, dan dibersihkan dari segala tuduhan.[37]

Pada Februari dan Maret 2011, lembaga penegak hukum Rusia mengadakan operasi khusus melawan anggota Emirat Kaukasusia di Ingushetia, dimana mereka menangkap beberapa rekan Magomed Yevloyev, termasuk Islam dan Ilez Yandiyev.[38][39]

Berdasarkan Oktober 2011, empat rekan Yevloyev telah tertangkap: Yandiyev bersaudara, Bashir Khamkhoyev, dan Akhmed Yevloyev, saudara lelakinya yang berusia 15 tahun yang diduga membantu perakitan bom. Mereka dituduh dengan terorisme, pembentukan atau partisipasi dalam pembentukan ikatan bersenjata ilegal, pembunuhan terhadap perwira polisi, dan kepemilikan senjata api dan bahan peledak ilegal.[40] Doku Umarov yang mengklaim merencanakan serangan ini masih belum tertangkap.

Setahun setelah kejadian, pada Januari 2012, Komite Investigasi Rusia menyatakan bahwa investigasi telah selesai, dan dakwaan final melawan Yevloyev, Khamkhoyev, dan Yandiyev bersaudara akan dibawa pada Maret 2012.[41]

Pengadilan kasus ini selesai pada November 2013, dimana Yandiyev bersaudara dan Khamkoyev divonis seumur hidup, sedangkan Akhmed Yevloyev divonis 10 tahun penjara.[42]

Investigasi terpisah dilaksanakan untuk kekuatan keamanan inefisien yang ada pada serangan di bandar udara Domodedovo.

Telah dilaporkan bahwa Doku Umarov merencanakan bahwa serangan ini akan berlanjut dengan dua serangan lagi di Moskwa. Sebuah serangan di Lapangan Merah direncanakan untuk Malam Tahun Baru, 2011, tetapi digagalkan ketika sang eksekutor tidak sengaja menyalakan bomnya di sebuah ruangan hotel di Distrik Kuzminski, membunuh dirinya pada ledakan itu.[43] Pengeboman lainnya direncanakan oleh seorang suami-istri Rusia yang berpindah ke Islam dan bergabung ke Emirat Kaukasusia, tetapi mereka tidak bisa meninggalkan Dagestan, dan kemudian melakukan dua bom bunuh diri secara terpisah, di desa Gubden pada 14 Februari 2011, menewaskan dua perwira polisi dan mencederai 27 orang.

Persidangan

Pada 11 November 2013, dakwaan kepada empat pria pelaku pengeboman adalah terorisme, pembunuhan, dan percobaan pembunuhan. Islam dan Ilez Yandiyev, beserta Basir Khamkhoyev dipenjara seumur hidup di sebuah koloni tahanan, sementara Akhmed Yevloyev dipenjara selama 10 tahun dan perannya minim pada serangan itu. Penyidik pemerintah menyebutkan bahwa pengeboman itu dilakukan oleh Magomed Yevloyev, saudara laki-laki Akhmed, setelah menerima perintah dari pimpinan Emirat Kaukasusia, Doku Umarov. Para terdakwa juga dicurigai melindungi pengebom di Nazran, Ingushetia, menyediakan uang untuknya dan memasukkannya ke dalam bus ke Moskwa untuk persiapan serangan ini. Para penyidik juga menyatakan bahwa serangannya juga direncanakan pada sebuah kamp di Ingushetia.[44]

Tanggapan

Domestik

Politikal

Internasional

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c Ferris-Rotman, Amie (24 January 2011). "Suicide bomber kills 31 at Russia's biggest airport". Reuters. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  2. ^ a b c (Rusia)"Число жертв теракта в Домодедово возросло до 37". RIA Novosti. 24 February 2011. Diakses tanggal 24 February 2011. 
  3. ^ "Запутанный чеченский след". Газета.ru. 25 July 2011. Diakses tanggal 25 July 2011. 
  4. ^ a b c Steve Rosenberg (24 January 2011). "Moscow bombing: Carnage at Russia's Domodedovo airport". BBC News. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  5. ^ (Rusia)"На месте взрыва в Домодедово погиб 31 человек, сообщил Минздрав". RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  6. ^ "Russia 'identifies' Domodedovo airport bomber suspect". BBC News. 29 January 2011. Diakses tanggal 2 February 2011. 
  7. ^ "Criminal case opened over Moscow airport suicide bombing". RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  8. ^ a b c d "As it happened: Moscow airport explosion". BBC News. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  9. ^ (Rusia)"В Домодедово найдены останки предполагаемого террориста". RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  10. ^ Dipankar De Sarkar (26 January 2011). "'Airport bombers trained in Pak'". Hindustan Times. India. Diakses tanggal 26 January 2011. 
  11. ^ (Rusia)"Одной из жертв теракта в "Домодедово" стала драматург Анна Яблонская". RIA Novosti. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  12. ^ (Rusia)"В Домодедово погибла драматург Анна Яблонская". fontanka.ru. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  13. ^ "Moscow airport bomb: Ukraine writer Yablonskaya dead". BBC News. 25 January 2011. Diakses tanggal 26 January 2011. 
  14. ^ a b (Rusia)"МЧС обнародовало список погибших при теракте в Домодедово". RIA Novosti. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  15. ^ (Rusia)"Двое британцев погибли при взрыве в Домодедово". RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  16. ^ "Moscow airport bomb: Dmitry Medvedev seeks shake-up". BBC News. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  17. ^ "Moscow bombing: British worker Gordon Cousland killed". BBC News. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  18. ^ "Businessman dies in Moscow bombing". Press Association. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  19. ^ "Bulgarian Man with Austrian Citizenship Killed in Moscow Terrorist Attack". Novinite.com (Sofia News Agency). 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  20. ^ (Rusia)"Погибший в Домодедово болгарин был гражданином Австрии". RIA Novosti. 25 January 2011. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  21. ^ "Словацкая актриса ранена при взрыве в Домодедово" (dalam bahasa Russian). RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  22. ^ (Rusia)"List of fatalities as of 9 am on 26 January 2011". Russian Ministry of Emergency Situations. 26 January 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  23. ^ "List of injured as of 6 am on 26 January 2011" (dalam bahasa Russian). Russian Ministry of Emergency Situations. 26 January 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  24. ^ "Moscow airport blast victims remain in critical condition". RIA Novosti. 25 January 2011. Diakses tanggal 6 February 2011. 
  25. ^ (Rusia)"Пассажиры и посетители аэропортов РФ будут досматриваться на входах". RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  26. ^ (Rusia)"Аэропорт Домодедово". Kommersant. 7 June 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  27. ^ "Часть пассажиров вышла из аэроэкспресса, узнав о взрыве в Домодедово" (dalam bahasa Russian). RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  28. ^ ""Аэроэкспресс" ввел бесплатный проезд для пассажиров Домодедово" (dalam bahasa Russian). RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  29. ^ (Rusia)"Волонтеры готовы развозить на машинах людей, оказавшихся в Домодедово". RIA Novosti. 24 January 2011. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  30. ^ Steve Rosenberg (8 February 2011). "Chechen warlord Doku Umarov admits Moscow airport bomb". BBC News. Diakses tanggal 8 February 2011. 
  31. ^ "QE.E.131.11. EMARAT KAVKAZ". UN Security Council Al-Qaida Sanctions Committee. 29 July 2011. 
  32. ^ "Chechen militant says he ordered Russia bombing". BBC News. 8 February 2011. Diakses tanggal 8 February 2011. 
  33. ^ Simon Shuster (8 February 2011). "Russia's Most Wanted Terrorist Hones His Message". Time. Diakses tanggal 9 February 2011. 
  34. ^ (Turki)"Çeçen ayrılıkçı lider Umarov, Domodedovo terör saldırısını üstlendi". Haber Alemi. 08-02-2011. Diakses tanggal 9 February2011. 
  35. ^ "Russia 'identifies' Domodedovo airport bomber suspect". BBC News. 29 January 2011. Diakses tanggal 6 February 2011. 
  36. ^ (Rusia)"Из дела о взрыве в Домодедово вылетели обвиняемые". Kommersant. 21 May 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  37. ^ (Rusia)"Ингушетия приняла теракт в Домодедово". Kommersant. 25 October 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  38. ^ (Rusia)"Арестовали соучастников домодедовского теракта". Kommersant. 30 March 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  39. ^ (Rusia)"Весь имарат одним ударом". Kommersant. 30 March 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  40. ^ (Rusia)"Дело двух домодедовских террористов прекратилось в Турции". Kommersant. 27 October 2011. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  41. ^ (Rusia)"Взрыву подобрали денежный эквивалент". Kommersant. 24 January 2012. Diakses tanggal 15 February 2012. 
  42. ^ (Rusia)"Три пожизненных срока за 37 пассажиров". Kommersant. 11 November 2013. Diakses tanggal 11 November 2013. 
  43. ^ "Black Widow attempted New Year Moscow attack but blew herself up by mistake". The Telegraph. 26 January 2011. Diakses tanggal 5 November 2012. 
  44. ^ http://www.aljazeera.com/news/europe/2013/11/four-men-jailed-over-moscow-airport-bombing-2013111194732731266.html

Koordinat: 55°24′31″N 37°54′22″E / 55.40861°N 37.90611°E / 55.40861; 37.90611