Pikiran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q9420
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{arti lain|Untuk kegunaan lain, lihat [[pikiran (filsafat)]]}}
'''Pikiran''' adalah gagasan dan proses [[mental]]. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan [[dunia]] sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan.
'''Pikiran''' adalah gagasan dan proses [[mental]]. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan [[dunia]] sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan.
Kata yang merujuk pada konsep dan proses yang sama diantaranya [[kognisi]], pemahaman, kesadaran, gagasan, dan [[imajinasi]].
Kata yang merujuk pada konsep dan proses yang sama diantaranya [[kognisi]], pemahaman, kesadaran, gagasan, dan [[imajinasi]].

Revisi per 23 November 2013 11.09

Pikiran adalah gagasan dan proses mental. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Kata yang merujuk pada konsep dan proses yang sama diantaranya kognisi, pemahaman, kesadaran, gagasan, dan imajinasi.

Berpikir melibatkan manipulasi otak terhadap informasi, seperti saat kita membentuk konsep, terlibat dalam pemecahan masalah, melakukan penalaran, dan membuat keputusan.

Berpikir adalah fungsi kognitif tingkat tinggi dan analisis proses berpikir menjadi bagian dari psikologi kognitif.

Proses dasar

Mekanisme dasar dari sel otak manusia merefleksikan proses pencocokan pola atau pengenalan pola. Saat seseorang melakukan refleksi, situasi baru dan pengalaman baru dinilai berdasarkan apa yang diingat. Untuk membuat penilaian ini, pikiran mempertahankan pengalaman saat ini dan mengurutkan pengalaman masa lalu yang relevan. Hal tersebut dilakukan dengan mempertahankan agar pengalaman kini dan masa lalu sebagai pengalaman yang terpisah. Pikiran dapat mencampur, mencocokkan, menggabungkan, menukar, dan mengurutkan konsep-konsep, persepsi, dan pengalaman. Proses ini disebut penalaran. Logika adalah ilmu tentang penalaran. Kesadaran akan proses penalaran ini adalah jalan masuk kedalam kesadaran (lihat filosof Ned Block).

Referensi

Pranala luar