10.548
suntingan
k (→Sejarah) |
k (copyedit) |
||
Menurut sejarah, penemu bilangan irasional adalah [[Hippasus|Hippasus dari Metapontum]] (ca. [[500 SM]]). Sayangnya, penemuannya tersebut justru menyebabkan ia dihukum mati oleh [[Pythagoras]] karena dianggap penganut [[ajaran sesat]].
Abad ke-19
Tahun 1872 menyaksikan publikasi dari teori-teori dari Karl Weierstrass (oleh muridnya, Ernst Kossak), Eduard Heine (Crelle's Journal, 74), Georg Cantor (Annalen, 5), dan Richard Dedekind. Meray memulai pada 1869,sama dengan Heine, tetapi teorinya dikutip secara umum pada 1872.
Pecahan kontinyu, yang berhubungan dekat dengan bilangan irasional, mendapat perhatian
Dalam doctorate in Absentia-nya di tahun 1799,''A new proof of the theorem that every integral rational algebraic function of one variable can be resolved into real factors of the first or second degree,''.Gauss memberikan bukti teorema fundamental [[Aljabar]] yang menyatakan bahwa setiap-tiap dari
Namun sekali lagi,ironisnya, dengan menggunakan standar sekarang percobaan milik Gauss tidak dapat diterima, yang menyebabkan penggunaan secara implisit teorema Kurva Jordan
Gauss juga memberikan
== Lihat pula ==
|