Richard Martin Willstätter: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cobayisreh (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:
|prizes = [[Nobel Prize for Chemistry]] (1915), <br>[[Fellow of the Royal Society]]<ref name="frs"/>
|prizes = [[Nobel Prize for Chemistry]] (1915), <br>[[Fellow of the Royal Society]]<ref name="frs"/>
}}
}}
'''Richard Martin Willstätter''' ([[13 Agustus]] [[1872]]-[[3 Agustus]] [[1942]]) merupakan [[kimiawan]] [[Jerman]] yang kerjanya pada struktur [[klorofil]] dan [[pigmen tanaman]] lainnya membuatnya memenangkan [[Hadiah Nobel Kimia]] pada [[1915]]. Ia menemukan [[kromatografi]] kertas secara bebas dari [[Mikhail Tsvett]].
'''Richard Martin Willstätter''' ({{lahirmati||13|8|1872||3|8|1942}}) merupakan [[kimiawan]] [[Jerman]] yang kerjanya pada struktur [[klorofil]] dan [[pigmen tanaman]] lainnya membuatnya memenangkan [[Hadiah Nobel Kimia]] pada [[1915]]. Ia menemukan [[kromatografi]] kertas secara bebas dari [[Mikhail Tsvett]].


Willstatter menerima gelar doktornya dari [[Universitas Munich]] ([[1894]]) untuk karya pada struktur [[kokain]]. Selama menjabat asisten [[Adolf von Baeyer]] di Munich, ia melanjutkan penelitian struktur [[alkaloid]] dan sejumlah darinya dibuatnya menjadi satu.
Willstatter menerima gelar doktornya dari [[Universitas Munich]] ([[1894]]) untuk karya pada struktur [[kokain]]. Selama menjabat asisten [[Adolf von Baeyer]] di Munich, ia melanjutkan penelitian struktur [[alkaloid]] dan sejumlah darinya dibuatnya menjadi satu.
Baris 24: Baris 24:
Pada 1916, Willstatter menggantikan Baeyer di Munich. Selama [[1920-an]], ia mengamati mekanisme reaksi [[enzim]] dan berbuat banyak untuk menentukan bahwa enzim merupakan zat kimia dan bukan organisme biologi. Pandangannya bahwa enzim ialah nonprotein secara luas bertahan sampai disangkal pada [[1930]]. Menjadi [[Yahudi]], pada [[1924]] ia berhenti dalam kedudukannya di Munich dalam protes terhadap tekanan [[antisemitisme|antisemit]]. Ia melanjutkan pekerjaannya sendirian, pertama di Munich dan, dari [[1939]], di [[Swiss]].
Pada 1916, Willstatter menggantikan Baeyer di Munich. Selama [[1920-an]], ia mengamati mekanisme reaksi [[enzim]] dan berbuat banyak untuk menentukan bahwa enzim merupakan zat kimia dan bukan organisme biologi. Pandangannya bahwa enzim ialah nonprotein secara luas bertahan sampai disangkal pada [[1930]]. Menjadi [[Yahudi]], pada [[1924]] ia berhenti dalam kedudukannya di Munich dalam protes terhadap tekanan [[antisemitisme|antisemit]]. Ia melanjutkan pekerjaannya sendirian, pertama di Munich dan, dari [[1939]], di [[Swiss]].


== Referensi ==
{{Reflist}}
{{lifetime|1872|1942|Willstätter}}
{{lifetime|1872|1942|Willstätter}}
{{jerman-bio-stub}}


[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang kimia|Willstätter]]
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang kimia|Willstätter]]

Revisi per 21 Juni 2012 15.13

Richard Willstätter
Lahir13 August 1872
Karlsruhe, Baden, Germany
Meninggal3 Agustus 1942( 1942-08-03) (umur 69)
Muralto, Locarno, Switzerland
KebangsaanGermany
AlmamaterUniversity of Munich
Dikenal atasOrganic chemistry
PenghargaanNobel Prize for Chemistry (1915),
Fellow of the Royal Society[1]
Karier ilmiah
BidangPhysical chemistry
InstitusiUniversity of Munich
ETH Zürich
University of Berlin
Kaiser Wilhelm Institute
Pembimbing doktoralAlfred Einhorn
Adolf von Baeyer

Richard Martin Willstätter (13 Agustus 1872 – 3 Agustus 1942) merupakan kimiawan Jerman yang kerjanya pada struktur klorofil dan pigmen tanaman lainnya membuatnya memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada 1915. Ia menemukan kromatografi kertas secara bebas dari Mikhail Tsvett.

Willstatter menerima gelar doktornya dari Universitas Munich (1894) untuk karya pada struktur kokain. Selama menjabat asisten Adolf von Baeyer di Munich, ia melanjutkan penelitian struktur alkaloid dan sejumlah darinya dibuatnya menjadi satu.

Pada 1905, ia diberikan jabatan guru besar di Universitas Zurich dan mulai bekerja tentang klorofil. Ia menguraikan strukturnya dan menunjukkan bahwa pigmen heme darah melahirkan kemiripan struktur dengan senyawa porfirin yang ditemukan di klorofil. Ia merupakan guru besar kimia di Universitas Berlin dan direktur Institut Kaiser Wilhelm di Berlin (1912-1916), di mana pengamatannya mengungkap struktur banyak pigmen bunga dan buah. Saat pekerjaannya terganggu oleh perang, ia memalingkan pehatiannya pada pengembangan topeng gas.

Pada 1916, Willstatter menggantikan Baeyer di Munich. Selama 1920-an, ia mengamati mekanisme reaksi enzim dan berbuat banyak untuk menentukan bahwa enzim merupakan zat kimia dan bukan organisme biologi. Pandangannya bahwa enzim ialah nonprotein secara luas bertahan sampai disangkal pada 1930. Menjadi Yahudi, pada 1924 ia berhenti dalam kedudukannya di Munich dalam protes terhadap tekanan antisemit. Ia melanjutkan pekerjaannya sendirian, pertama di Munich dan, dari 1939, di Swiss.

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama frs