Jembatan Kutai Kartanegara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Jembatan Gerbang Dayaku Kutai Kartanegara ke Jembatan Kutai Kartanegara melalui peralihan: kembalikan; memang nama yang sekarang salah? cukup judul ini saja
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{current event}}
{{current event}}
{{Infobox Bridge
{{Infobox Bridge
|bridge_name = Jembatan Gerbang Dayaku Kutai Kartanegara
|bridge_name = Jembatan Kutai Kartanegara
|image = Kutai Kartanegara Bridge post-collapsed.jpg
|image = Kutai Kartanegara Bridge post-collapsed.jpg
|caption = Jembatan Kutai Kartanegara pasca ambruk
|caption = Jembatan Kutai Kartanegara pasca ambruk
|official_name = Jembatan Gerbang Dayaku Kutai Kartanegara
|official_name = Jembatan Kutai Kartanegara ing Martadipura
|carries = kendaraan R4, R2, dan pejalan kaki
|carries = kendaraan R4, R2, dan pejalan kaki
|crosses = [[Sungai Mahakam]]
|crosses = [[Sungai Mahakam]]
Baris 33: Baris 33:
}}
}}
[[Berkas:Jembatan Kutai Kartanegara (2).jpg|thumb|right|Jembatan Kutai Kartanegara sebelum ambruk.]]
[[Berkas:Jembatan Kutai Kartanegara (2).jpg|thumb|right|Jembatan Kutai Kartanegara sebelum ambruk.]]
'''Jembatan Gerbang Dayaku Kutai Kartanegara''' atau juga sering disingkat '''Gerbang Dayaku Kukar''' adalah jembatan yang melintas di atas [[sungai Mahakam]] dan merupakan jembatan gantung terpanjang di [[Indonesia]]. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter, dari total panjang jembatan yang mencapai 710 meter.<ref>[http://www.indoplaces.com/mod.php?mod=indonesia&op=view_region&regid=2006 Indoplaces - Jembatan Kartanegara]</ref> Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara kota [[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Tenggarong]] dengan kecamatan [[Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara|Tenggarong Seberang]] yang menuju ke [[Kota Samarinda]].
'''Jembatan Kutai Kartanegara''' adalah jembatan yang melintas di atas [[sungai Mahakam]] dan merupakan jembatan gantung terpanjang di [[Indonesia]]. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter, dari total panjang jembatan yang mencapai 710 meter.<ref>[http://www.indoplaces.com/mod.php?mod=indonesia&op=view_region&regid=2006 Indoplaces - Jembatan Kartanegara]</ref> Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara kota [[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Tenggarong]] dengan kecamatan [[Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara|Tenggarong Seberang]] yang menuju ke [[Kota Samarinda]].


Jembatan Gerbang Dayaku Kutai Kartanegara merupakan jembatan kedua yang dibangun melintasi Sungai Mahakam setelah [[Jembatan Mahakam]] di Samarinda sehingga banyak yang menyebutnya '''Jembatan Mahakam II'''. Jembatan ini dibangun menyerupai [[Jembatan Golden Gate]] di [[San Fransisco]], [[Amerika Serikat]]. Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 1995 dan selesai pada 2001 dengan kontraktor PT [[Hutama Karya]] yang menangani proyek pembangunan jembatan tersebut.<ref>{{en}}[http://www.theindonesiatoday.com/People/People/kutai-kartanegara-bridge-collapsed/News Jembatan Kutai Kartanegara Roboh]. Diakses pada 26 November 2011</ref>
Jembatan Kutai Kartanegara merupakan jembatan kedua yang dibangun melintasi Sungai Mahakam setelah [[Jembatan Mahakam]] di Samarinda sehingga banyak yang menyebutnya '''Jembatan Mahakam II'''. Jembatan ini dibangun menyerupai [[Jembatan Golden Gate]] di [[San Fransisco]], [[Amerika Serikat]]. Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 1995 dan selesai pada 2001 dengan kontraktor PT [[Hutama Karya]] yang menangani proyek pembangunan jembatan tersebut.<ref>{{en}}[http://www.theindonesiatoday.com/People/People/kutai-kartanegara-bridge-collapsed/News Jembatan Kutai Kartanegara Roboh]. Diakses pada 26 November 2011</ref>

Saat diresmikan pada awal tahun 2002, jembatan ini dinamai '''Jembatan Gerbang Dayaku''' yang diambil dari slogan pembangunan gagasan bupati Kutai Kartanegara saat itu, [[Syaukani Hasan Rais]]. Sejak Syaukani tidak menjabat lagi sebagai bupati, jembatan ini diganti namanya menjadi Jembatan Kutai Kartanegara ing Martadipura atau Jembatan Kartanegara.


[[Jembatan]] ini juga merupakan akses menuju [[Samarinda]] ataupun sebaliknya yang dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit. Melewati Jembatan Gerbang Dayaku Kutai Kartanegara ada pemandangan menarik yang dapat disaksikan, yaitu hamparan sebuah pulau kecil yang memisahkan Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang, yaitu [[Pulau Kumala]], sebuah pulau yang telah disulap menjadi Kawasan Wisata Rekreasi yang banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
[[Jembatan]] ini juga merupakan akses menuju [[Samarinda]] ataupun sebaliknya yang dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit. Melewati Jembatan Gerbang Dayaku Kutai Kartanegara ada pemandangan menarik yang dapat disaksikan, yaitu hamparan sebuah pulau kecil yang memisahkan Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang, yaitu [[Pulau Kumala]], sebuah pulau yang telah disulap menjadi Kawasan Wisata Rekreasi yang banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.


Di kawasan Jembatan Gerbang Dayaku Kutai Kartanegara juga terdapat [[Jam Bentong]] yang merupakan sebuah tugu yang terdapat taman-taman yang terlihat asri dan indah jika dilihat dari atas jembatan. Di dekat jembatan dibangun sarana olahraga panjat dinding sebanyak 2 buah. Kawasan ini setiap sorenya selalu dipenuhi oleh pengunjung yang dapat menikmati keindahan Jembatan Kutai Kartanegara serta memandang [[Pulau Kumala]] dari kejauhan.
Di kawasan Jembatan Kutai Kartanegara juga terdapat [[Jam Bentong]] yang merupakan sebuah tugu yang terdapat taman-taman yang terlihat asri dan indah jika dilihat dari atas jembatan. Di dekat jembatan dibangun sarana olahraga panjat dinding sebanyak 2 buah. Kawasan ini setiap sorenya selalu dipenuhi oleh pengunjung yang dapat menikmati keindahan Jembatan Kutai Kartanegara serta memandang [[Pulau Kumala]] dari kejauhan.


== Ambruk ==
== Ambruk ==
Pada tanggal [[26 November]] [[2011]] pukul 16.20 [[WITA]], Jembatan Gerbang Dayaku Kutai Kartanegara ambruk.<ref>[http://nasional.vivanews.com/news/read/267525-jembatan-tenggarong-runtuh-saat-ramai VIVANews - Jembatan Tenggarong Runtuh Saat Ramai]. Diakses pada 26 November 2011</ref> Puluhan kendaraan yang berada di atas jalan jembatan tercebur ke Sungai Mahakam. 18 orang tewas dan puluhan luka-luka akibat peristiwa ini dan dirawat di RSUD Aji Muhammad Parikesit<ref>[http://regional.kompas.com/read/2011/11/29/08274529/Inilah.Identitas.13.dari.18.Korban.di.Mahakam Artikel: Inilah Identitas 13 dari 18 Korban di Mahakam di kompas.com 29 November 2011]</ref>.
Pada tanggal [[26 November]] [[2011]] pukul 16.20 [[WITA]], Jembatan Kutai Kartanegara ambruk.<ref>[http://nasional.vivanews.com/news/read/267525-jembatan-tenggarong-runtuh-saat-ramai VIVANews - Jembatan Tenggarong Runtuh Saat Ramai]. Diakses pada 26 November 2011</ref> Puluhan kendaraan yang berada di atas jalan jembatan tercebur ke Sungai Mahakam. 18 orang tewas dan puluhan luka-luka akibat peristiwa ini dan dirawat di RSUD Aji Muhammad Parikesit<ref>[http://regional.kompas.com/read/2011/11/29/08274529/Inilah.Identitas.13.dari.18.Korban.di.Mahakam Artikel: Inilah Identitas 13 dari 18 Korban di Mahakam di kompas.com 29 November 2011]</ref>.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 29 November 2011 04.28

Jembatan Kutai Kartanegara
Jembatan Kutai Kartanegara pasca ambruk
Koordinat0°26′40″S 117°00′10″E / 0.444433°S 117.00288°E / -0.444433; 117.00288
Moda transportasikendaraan R4, R2, dan pejalan kaki
MelintasiSungai Mahakam
LokalKutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Nama resmiJembatan Kutai Kartanegara ing Martadipura
Karakteristik
DesainGantung berkabel tunggal
Panjang total710 meter
Bentang terpanjang270 meter
Sejarah
Mulai dibangun1995
Selesai dibangun2001
Ditutup26 November 2011 (karena ambruk)
Statistik
TolRp1.000 (beberapa tahun kemudian digratiskan)
Lokasi
Peta
Jembatan Kutai Kartanegara sebelum ambruk.

Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter, dari total panjang jembatan yang mencapai 710 meter.[1] Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda.

Jembatan Kutai Kartanegara merupakan jembatan kedua yang dibangun melintasi Sungai Mahakam setelah Jembatan Mahakam di Samarinda sehingga banyak yang menyebutnya Jembatan Mahakam II. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat. Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 1995 dan selesai pada 2001 dengan kontraktor PT Hutama Karya yang menangani proyek pembangunan jembatan tersebut.[2]

Saat diresmikan pada awal tahun 2002, jembatan ini dinamai Jembatan Gerbang Dayaku yang diambil dari slogan pembangunan gagasan bupati Kutai Kartanegara saat itu, Syaukani Hasan Rais. Sejak Syaukani tidak menjabat lagi sebagai bupati, jembatan ini diganti namanya menjadi Jembatan Kutai Kartanegara ing Martadipura atau Jembatan Kartanegara.

Jembatan ini juga merupakan akses menuju Samarinda ataupun sebaliknya yang dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit. Melewati Jembatan Gerbang Dayaku Kutai Kartanegara ada pemandangan menarik yang dapat disaksikan, yaitu hamparan sebuah pulau kecil yang memisahkan Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang, yaitu Pulau Kumala, sebuah pulau yang telah disulap menjadi Kawasan Wisata Rekreasi yang banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Di kawasan Jembatan Kutai Kartanegara juga terdapat Jam Bentong yang merupakan sebuah tugu yang terdapat taman-taman yang terlihat asri dan indah jika dilihat dari atas jembatan. Di dekat jembatan dibangun sarana olahraga panjat dinding sebanyak 2 buah. Kawasan ini setiap sorenya selalu dipenuhi oleh pengunjung yang dapat menikmati keindahan Jembatan Kutai Kartanegara serta memandang Pulau Kumala dari kejauhan.

Ambruk

Pada tanggal 26 November 2011 pukul 16.20 WITA, Jembatan Kutai Kartanegara ambruk.[3] Puluhan kendaraan yang berada di atas jalan jembatan tercebur ke Sungai Mahakam. 18 orang tewas dan puluhan luka-luka akibat peristiwa ini dan dirawat di RSUD Aji Muhammad Parikesit[4].

Referensi

Pranala luar