Ketilang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
interwiki pl:
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 16: Baris 16:
| binomial_authority = [[Louis Jean Pierre Vieillot|Vieillot]], 1818
| binomial_authority = [[Louis Jean Pierre Vieillot|Vieillot]], 1818
}}
}}
'''Cucak Kutilang''' atau '''Kutilang''' adalah sejenis [[burung pengicau]] dari suku Pycnonotidae. Orang [[bahasa Sunda|Sunda]] menyebutnya ''cangkurileung'', orang [[bahasa Jawa|Jawa]] menamainya ''ketilang'' atau ''genthilang'', mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam [[bahasa Inggris]] burung ini disebut ''Sooty-headed Bulbul'', sementara nama ilmiahnya adalah ''Pycnonotus aurigaster''; mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna jingga ([[bahasa Yunani|Gr.]]: ''aurum'' emas, ''gaster'' perut).
'''Cucak Kutilang''' atau '''Kutilang''' adalah sejenis [[burung pengicau]] dari suku Pycnonotidae. Orang [[bahasa Sunda|Sunda]] menyebutnya ''cangkurileung'', orang [[bahasa Jawa|Jawa]] menamainya ''ketilang'' atau ''genthilang'', mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam [[bahasa Inggris]] burung ini disebut ''Sooty-headed Bulbul'', sementara nama ilmiahnya adalah ''Pycnonotus aurigaster''; mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna jingga ([[bahasa Yunani|Gr.]]: ''aurum'' emas, ''gaster'' perut).


== Pemerian ==
== Pemerian ==
Burung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20 cm.
Burung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20 cm.


Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu, sisi bawah (tenggorokan, leher, dada dan perut) putih keabu-abuan. ''Bagian atas kepala, mulai dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam''. Tungging (di muka ekor) ''nampak jelas berwarna putih'', serta ''penutup pantat berwarna jingga''.
Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu, sisi bawah (tenggorokan, leher, dada dan perut) putih keabu-abuan. ''Bagian atas kepala, mulai dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam''. Tungging (di muka ekor) ''nampak jelas berwarna putih'', serta ''penutup pantat berwarna jingga''.


Iris mata berwarna merah, paruh dan kaki hitam.
Iris mata berwarna merah, paruh dan kaki hitam.


== Kebiasaan dan Penyebaran ==
== Kebiasaan dan Penyebaran ==
Cucak kutilang kerap mengunjungi tempat-tempat terbuka, tepi jalan, [[kebun]], [[karang|pekarangan]], [[semak belukar]] dan [[hutan sekunder]], sampai dengan ketinggian sekitar 1.600 [[meter|m]] dpl. Sering pula ditemukan hidup meliar di [[taman]] dan halaman-halaman rumah di perkotaan. Burung kutilang acapkali berkelompok, baik ketika mencari makanan maupun bertengger, dengan jenisnya sendiri maupun dengan jenis [[merbah]] yang lain, atau bahkan dengan jenis burung yang lain.
Cucak kutilang kerap mengunjungi tempat-tempat terbuka, tepi jalan, [[kebun]], [[karang|pekarangan]], [[semak belukar]] dan [[hutan sekunder]], sampai dengan ketinggian sekitar 1.600 [[meter|m]] dpl. Sering pula ditemukan hidup meliar di [[taman]] dan halaman-halaman rumah di perkotaan. Burung kutilang acapkali berkelompok, baik ketika mencari makanan maupun bertengger, dengan jenisnya sendiri maupun dengan jenis [[merbah]] yang lain, atau bahkan dengan jenis burung yang lain.


Seperti umumnya merbah, makanan burung ini terutama adalah [[buah]]-buahan yang lunak. Cucak kutilang sering menjengkelkan petani karena kerap melubangi buah [[pepaya]] dan [[pisang]] yang telah masak di kebun. Namun sebaliknya burung ini menguntungkan petani karena juga memangsa pelbagai jenis [[serangga]], [[kupu-kupu dan ngengat|ulat]] dan aneka hewan kecil lainnya yang menjadi hama tanaman.
Seperti umumnya merbah, makanan burung ini terutama adalah [[buah]]-buahan yang lunak. Cucak kutilang sering menjengkelkan petani karena kerap melubangi buah [[pepaya]] dan [[pisang]] yang telah masak di kebun. Namun sebaliknya burung ini menguntungkan petani karena juga memangsa pelbagai jenis [[serangga]], [[kupu-kupu dan ngengat|ulat]] dan aneka hewan kecil lainnya yang menjadi hama tanaman.


Kelompok burung ini acap terbang dengan ribut, berbunyi nyaring
Kelompok burung ini acap terbang dengan ribut, berbunyi nyaring
''cuk, cuk, ..! ''; atau bersiul berirama yang terdengar seperti ''ke-ti-lang.. ke-ti-lang..'' berulang-ulang di atas tenggerannya.
''cuk, cuk, ..! ''; atau bersiul berirama yang terdengar seperti ''ke-ti-lang.. ke-ti-lang..'' berulang-ulang di atas tenggerannya.


Sarang cucak kutilang berbentuk cawan dari anyaman daun rumput, tangkai daun atau ranting yang halus. Telur dua atau tiga butir, berwarna kemerah-jambuan berbintik ungu dan abu-abu. Tercatat bersarang sepanjang tahun kecuali Nopember, dengan puncaknya April sampai September.
Sarang cucak kutilang berbentuk cawan dari anyaman daun rumput, tangkai daun atau ranting yang halus. Telur dua atau tiga butir, berwarna kemerah-jambuan berbintik ungu dan abu-abu. Tercatat bersarang sepanjang tahun kecuali Nopember, dengan puncaknya April sampai September.


Burung kutilang menyebar luas di [[Tiongkok]] selatan dan [[Asia Tenggara]] (kecuali [[Malaysia]]), [[Jawa]] serta [[Bali]]. Diintroduksi ke [[Sumatra]] dan [[Sulawesi]], beberapa tahun yang silam burung ini juga mulai didapati di [[Kalimantan]].
Burung kutilang menyebar luas di [[Tiongkok]] selatan dan [[Asia Tenggara]] (kecuali [[Malaysia]]), [[Jawa]] serta [[Bali]]. Diintroduksi ke [[Sumatra]] dan [[Sulawesi]], beberapa tahun yang silam burung ini juga mulai didapati di [[Kalimantan]].


== Bahan Bacaan ==
== Bahan Bacaan ==
* Coates, B.J. and K.D. Bishop. 2000. ''Panduan lapangan Burung-burung di Kawasan Wallacea''. BirdLife IP & Dove Publication. Bogor. ISBN 979-95794-2-2
* Coates, B.J. and K.D. Bishop. 2000. ''Panduan lapangan Burung-burung di Kawasan Wallacea''. BirdLife IP & Dove Publication. Bogor. ISBN 979-95794-2-2
* King, B., M. Woodcock, and E.C. Dickinson. 1975. ''A Field Guide to The Birds of South-East Asia''. Collins. London. ISBN 0-00-219206-3
* King, B., M. Woodcock, and E.C. Dickinson. 1975. ''A Field Guide to The Birds of South-East Asia''. Collins. London. ISBN 0-00-219206-3
* MacKinnon, J. 1993. ''Panduan lapangan pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali''. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta. ISBN 979-420-150-2
* MacKinnon, J. 1993. ''Panduan lapangan pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali''. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta. ISBN 979-420-150-2
* MacKinnon, J., K. Phillipps, and B. van Balen. 2000. ''Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan''. LIPI dan BirdLife IP. Bogor. ISBN 979-579-013-7
* MacKinnon, J., K. Phillipps, and B. van Balen. 2000. ''Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan''. LIPI dan BirdLife IP. Bogor. ISBN 979-579-013-7


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.iucnredlist.org/search/details.php/52222/all ''Pycnonotus aurigaster'' pada IUCN Red List Database], diakses pada 20/7/2007
* {{en}} [http://www.iucnredlist.org/search/details.php/52222/all ''Pycnonotus aurigaster'' pada IUCN Red List Database], diakses pada 20/7/2007


* {{en}} [http://www.itis.usda.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=562601 ''Pycnonotus aurigaster'' pada ITIS Database], diakses pada 20/7/2007
* {{en}} [http://www.itis.usda.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=562601 ''Pycnonotus aurigaster'' pada ITIS Database], diakses pada 20/7/2007


* {{en}} [http://www.hbw.com/ibc/phtml/especie.phtml?idEspecie=5567 Video ''Pycnonotus aurigaster''] pada IBC (''Internet Bird Collection''), diakses pada 20/7/2007
* {{en}} [http://www.hbw.com/ibc/phtml/especie.phtml?idEspecie=5567 Video ''Pycnonotus aurigaster''] pada IBC (''Internet Bird Collection''), diakses pada 20/7/2007

Revisi per 18 Juni 2010 16.21

Cucak Kutilang
Burung kutilang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. aurigaster
Nama binomial
Pycnonotus aurigaster
Vieillot, 1818

Cucak Kutilang atau Kutilang adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cangkurileung, orang Jawa menamainya ketilang atau genthilang, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster; mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna jingga (Gr.: aurum emas, gaster perut).

Pemerian

Burung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20 cm.

Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu, sisi bawah (tenggorokan, leher, dada dan perut) putih keabu-abuan. Bagian atas kepala, mulai dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam. Tungging (di muka ekor) nampak jelas berwarna putih, serta penutup pantat berwarna jingga.

Iris mata berwarna merah, paruh dan kaki hitam.

Kebiasaan dan Penyebaran

Cucak kutilang kerap mengunjungi tempat-tempat terbuka, tepi jalan, kebun, pekarangan, semak belukar dan hutan sekunder, sampai dengan ketinggian sekitar 1.600 m dpl. Sering pula ditemukan hidup meliar di taman dan halaman-halaman rumah di perkotaan. Burung kutilang acapkali berkelompok, baik ketika mencari makanan maupun bertengger, dengan jenisnya sendiri maupun dengan jenis merbah yang lain, atau bahkan dengan jenis burung yang lain.

Seperti umumnya merbah, makanan burung ini terutama adalah buah-buahan yang lunak. Cucak kutilang sering menjengkelkan petani karena kerap melubangi buah pepaya dan pisang yang telah masak di kebun. Namun sebaliknya burung ini menguntungkan petani karena juga memangsa pelbagai jenis serangga, ulat dan aneka hewan kecil lainnya yang menjadi hama tanaman.

Kelompok burung ini acap terbang dengan ribut, berbunyi nyaring cuk, cuk, ..! ; atau bersiul berirama yang terdengar seperti ke-ti-lang.. ke-ti-lang.. berulang-ulang di atas tenggerannya.

Sarang cucak kutilang berbentuk cawan dari anyaman daun rumput, tangkai daun atau ranting yang halus. Telur dua atau tiga butir, berwarna kemerah-jambuan berbintik ungu dan abu-abu. Tercatat bersarang sepanjang tahun kecuali Nopember, dengan puncaknya April sampai September.

Burung kutilang menyebar luas di Tiongkok selatan dan Asia Tenggara (kecuali Malaysia), Jawa serta Bali. Diintroduksi ke Sumatra dan Sulawesi, beberapa tahun yang silam burung ini juga mulai didapati di Kalimantan.

Bahan Bacaan

  • Coates, B.J. and K.D. Bishop. 2000. Panduan lapangan Burung-burung di Kawasan Wallacea. BirdLife IP & Dove Publication. Bogor. ISBN 979-95794-2-2
  • King, B., M. Woodcock, and E.C. Dickinson. 1975. A Field Guide to The Birds of South-East Asia. Collins. London. ISBN 0-00-219206-3
  • MacKinnon, J. 1993. Panduan lapangan pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta. ISBN 979-420-150-2
  • MacKinnon, J., K. Phillipps, and B. van Balen. 2000. Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. LIPI dan BirdLife IP. Bogor. ISBN 979-579-013-7

Pranala luar