Lengkong, Garawangi, Kuningan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 16: Baris 16:
Lengkong merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], terbukti di desa ini terdapat beberapa makam keramat yang sudah berusia ratusan tahun dan sampai sekarang masih terawat dengan baik. Desa ini diperkirakan merupakan awal muasal lahirnya pemerintahan otonom di Kerajaan Kuningan, dipimpin oleh seorang pemimpin yang lebih dikenal dengan sebutan Dalem Lengkong. Awalnya desa Lengkong mempunyai wilayah yang cukup luas, mencakup sebagian wilayah Kuningan bagian utara, masuk kedalam otorita kekuasaan desa Lengkong. Namun demikian seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan jumlah penduduk, desa Lengkong dibagi kedalam beberapa wilayah administratif, terakhir yang memisahkan diri dari wilayah Lengkong adalah Desa Karangtawang dan disusul oleh Desa Tembong Jaya.
Lengkong merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], terbukti di desa ini terdapat beberapa makam keramat yang sudah berusia ratusan tahun dan sampai sekarang masih terawat dengan baik. Desa ini diperkirakan merupakan awal muasal lahirnya pemerintahan otonom di Kerajaan Kuningan, dipimpin oleh seorang pemimpin yang lebih dikenal dengan sebutan Dalem Lengkong. Awalnya desa Lengkong mempunyai wilayah yang cukup luas, mencakup sebagian wilayah Kuningan bagian utara, masuk kedalam otorita kekuasaan desa Lengkong. Namun demikian seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan jumlah penduduk, desa Lengkong dibagi kedalam beberapa wilayah administratif, terakhir yang memisahkan diri dari wilayah Lengkong adalah Desa Karangtawang dan disusul oleh Desa Tembong Jaya.


Pada mulanya desa Lengkong dikenal dengan sebutan ''Langgeng Kamulyan'', nama Langgeng Kamulyan sendiri bertahan hingga sekitar tahun 1930-an. Entah kenapa, kemudian nama desa ini berubah menjadi Lengkong, meskipun sebenarnya bukan merupakan singkatan dari Langgeng Kamulyan. Bukti bahwa nama Lengkong dulunya Langgeng Kamulyan ialah lapang sepak bola desa yang masih menggunakan nama sebutan dulu yaitu Stadion Langgeng Kamulyan.
Pada mulanya desa Lengkong dikenal dengan sebutan ''Langgeng Kamulyan'', nama Langgeng Kamulyan sendiri bertahan hingga sekitar tahun 1930-an. Entah kenapa, kemudian nama desa ini berubah menjadi Lengkong, meskipun sebenarnya bukan merupakan singkatan dari Langgeng Kamulyan. Bukti bahwa nama Lengkong dulunya Langgeng Kamulyan adalah lapang sepak bola desa yang masih menggunakan nama sebutan dulu yaitu Stadion Langgeng Kamulyan.


{{Garawangi, Kuningan}}
{{Garawangi, Kuningan}}

Revisi per 3 Juni 2010 14.41

Lengkong
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenKuningan
KecamatanGarawangi
Kode Kemendagri32.08.08.2011
Luas-
Jumlah penduduk7.375
Kepadatan-

Lengkong adalah desa di kecamatan Garawangi, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.

Sejarah

Lengkong merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten Kuningan, terbukti di desa ini terdapat beberapa makam keramat yang sudah berusia ratusan tahun dan sampai sekarang masih terawat dengan baik. Desa ini diperkirakan merupakan awal muasal lahirnya pemerintahan otonom di Kerajaan Kuningan, dipimpin oleh seorang pemimpin yang lebih dikenal dengan sebutan Dalem Lengkong. Awalnya desa Lengkong mempunyai wilayah yang cukup luas, mencakup sebagian wilayah Kuningan bagian utara, masuk kedalam otorita kekuasaan desa Lengkong. Namun demikian seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan jumlah penduduk, desa Lengkong dibagi kedalam beberapa wilayah administratif, terakhir yang memisahkan diri dari wilayah Lengkong adalah Desa Karangtawang dan disusul oleh Desa Tembong Jaya.

Pada mulanya desa Lengkong dikenal dengan sebutan Langgeng Kamulyan, nama Langgeng Kamulyan sendiri bertahan hingga sekitar tahun 1930-an. Entah kenapa, kemudian nama desa ini berubah menjadi Lengkong, meskipun sebenarnya bukan merupakan singkatan dari Langgeng Kamulyan. Bukti bahwa nama Lengkong dulunya Langgeng Kamulyan adalah lapang sepak bola desa yang masih menggunakan nama sebutan dulu yaitu Stadion Langgeng Kamulyan.