Pemberontakan Taiping: Perbedaan antara revisi

Pemberontakan Taiping
Tanggal	Desember 1850 – Agustus 1871
Lokasi	Cina
Hasil	Kemenangan Dinasti Qing; Melemahnya Dinasti Qing
Pihak terlibat
Dinasti Qing; Britania Raya; Perancis	Taiping
Tokoh dan pemimpin
Kaisar Xianfeng; Kaisar Tongzhi; Cixi; Zeng Guofan; Sengge Rinchen; Zuo Zongtang; Charles George Gordon; Frederick Townsend Ward; Guam Wing	Hong Xiuquan; Yang Xiuqing; Xiao Chaogui; Feng Yunshan; Wei Changhui; Shi Dakai; Li Xiucheng; Henry Andres Burgevine
Kekuatan
2.000.000–5.000.000; ~340.000 milisi	1.000.000–3.000.000, 100.000 wanita
Korban
	~25.000.000 termasuk penduduk dan tentara

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 12 April 2010 08.11

Pemberontakan Taiping adalah revolusi skala besar yang dilaksanakan dari tahun 1850 hingga 1864 oleh tentara yang dipimpin oleh Hong Xiuquan, seorang pemluk Kristen heteodoks. Ia mendirikan Kerajaan Surga Taiping (Hanzi tradisional: 太平天國; Hanzi: 太平天国; pinyin: Tàipíng Tiān Guó) dengan ibukota di Nanjing dan memperoleh kekuasaan atas sebagian Cina selatan, pada puncaknya menguasai sekitar 30 juta orang. Mereka mencoba untuk melaksanakan beberapa reformasi sosial, seperti pemisahan seks yang ketat, penghapusan tradisi mengikat kaki, sosialisasi tanah, "penekanan" perdagangan pribadi dan menggantikan Konfusius, Buddha dan agama tradisional Cina menjadi Kristen.

Referensi

Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 11: / Baris 11: @@
 |combatant1= {{flagicon|Qing Dynasty|1862}} [[Dinasti Qing]]{{br}}{{flagicon|United Kingdom}} [[Britania Raya]]{{br}}{{flagicon|France}} [[Perancis]]
 |combatant2= Taiping
-|commander1= {{flagicon|Qing Dynasty|1862}} [[Kaisar Xianfeng]]{{br}}{{flagicon|Qing Dynasty|1862}} [[Kaisar Tongzhi]]{{br}}{{flagicon|Qing Dynasty|1862}} [[Kaisar Dowager Cixi]]{{br}}{{flagicon|Qing Dynasty|1862}} [[Zeng Guofan]]{{br}}{{flagicon|Qing Dynasty|1862}} [[Sengge Rinchen]]{{br}} [[Zuo Zongtang]]{{br}}{{flagicon|United Kingdom}} [[Charles George Gordon]]{{br}}{{flagicon|United States|1848}} [[Frederick Townsend Ward]]{{br}}{{flagicon|Qing Dynasty|1862}} [[Guam Wing]]
+|commander1= {{flagicon|Qing Dynasty|1862}} [[Kaisar Xianfeng]]{{br}}{{flagicon|Qing Dynasty|1862}} [[Kaisar Tongzhi]]{{br}}{{flagicon|Qing Dynasty|1862}} [[Cixi]]{{br}}{{flagicon|Qing Dynasty|1862}} [[Zeng Guofan]]{{br}}{{flagicon|Qing Dynasty|1862}} [[Sengge Rinchen]]{{br}} [[Zuo Zongtang]]{{br}}{{flagicon|United Kingdom}} [[Charles George Gordon]]{{br}}{{flagicon|United States|1848}} [[Frederick Townsend Ward]]{{br}}{{flagicon|Qing Dynasty|1862}} [[Guam Wing]]
 |commander2= [[Hong Xiuquan]]{{br}}[[Yang Xiuqing]]{{br}}[[Xiao Chaogui]]{{br}}[[Feng Yunshan]]{{br}}[[Wei Changhui]]{{br}}[[Shi Dakai]]{{br}}[[Li Xiucheng]]{{br}}{{flagicon|United States|1848}}[[Henry Andres Burgevine]]
 |strength1=2.000.000–5.000.000{{br}}~340.000 milisi
@@ Baris 20: / Baris 20: @@
 |notes=
 }}
-'''Pemberontakan Taiping''' adalah [[revolusi]] skala besar yang dilaksanakan dari tahun 1850 hingga 1864 oleh tentara yang dipimpin oleh [[Hong Xiuquan]] yang beragama [[Kristen]]. Ia mendirikan '''Kerajaan Surga Taiping''' ({{zh-t|太平天國}}; {{zh-s|太平天国}}; [[pinyin]]: Tàipíng Tiān Guó) dengan ibukota di [[Nanjing]] dan memperoleh kekuasaan atas sebagian Cina selatan, pada puncaknya menguasai sekitar 30 juta orang. Mereka mencoba untuk melaksanakan beberapa reformasi sosial, seperti pemisahan seks yang ketat, penghapusan [[tradisi mengikat kaki]], sosialisasi tanah, "penekanan" perdagangan pribadi dan menggantikan [[Konfusius]], [[Buddha]] dan agama tradisional Cina menjadi [[Kristen]].
+'''Pemberontakan Taiping''' adalah [[revolusi]] skala besar yang dilaksanakan dari tahun 1850 hingga 1864 oleh tentara yang dipimpin oleh [[Hong Xiuquan]], seorang pemluk [[Kristen]] [[heteodoks]]. Ia mendirikan '''Kerajaan Surga Taiping''' ({{zh-t|太平天國}}; {{zh-s|太平天国}}; [[pinyin]]: Tàipíng Tiān Guó) dengan ibukota di [[Nanjing]] dan memperoleh kekuasaan atas sebagian Cina selatan, pada puncaknya menguasai sekitar 30 juta orang. Mereka mencoba untuk melaksanakan beberapa reformasi sosial, seperti pemisahan seks yang ketat, penghapusan [[tradisi mengikat kaki]], sosialisasi tanah, "penekanan" perdagangan pribadi dan menggantikan [[Konfusius]], [[Buddha]] dan agama tradisional Cina menjadi [[Kristen]].
 == Referensi ==