Harun Al-Rasjid Zain: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
YUFINTANet (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
YUFINTANet (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
|name = {{PAGENAME}}
|name = {{PAGENAME}}
|image = harun_zain.jpg
|image = harun_zain.jpg
|imagesize = 200
|imagesize = 80
|caption =
|caption =
|office = Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia|Menteri Tenaga Kerja
|office = Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia|Menteri Tenaga Kerja

Revisi per 30 Maret 2010 11.47

Harun Al-Rasjid Zain
Berkas:Harun zain.jpg
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia 14
Masa jabatan
29 Maret 1978 – 19 Maret 1983
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Subroto
Pengganti
Martono
Sudomo
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir1 Maret 1927 (umur 97)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Drs. H. Sutan Harun Alrasjid Zain (lahir 1 Maret 1927), gelar Datuk Sinaro, adalah mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan III. Ia merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dan ayahnya adalah seorang pakar bahasa yang terkemuka di Indonesia yaitu Prof. Sutan Muhammad Zain.

Ia mengawali karir di Sumatera Barat sebagai dosen terbang di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Selanjutnya menjabat sebagai Rektor Universitas Andalas sampai dengan tahun 1966.

Pada tahun 1966, ia ditunjuk untuk menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat selama dua periode sampai dengan tahun 1977.

Seiring dengan pendidikan yang diemban di Amerika Serikat mengenai masalah perburuhan, pada tahun 1978 ia dipercaya untuk menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan III dan menjabat sampai dengan tahun 1983.

Setelah menyelesaikan tugas di Kabinet, ia menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia dari tahun 1983 sampai dengan 1988 yang pada masa itu dipimpin oleh M. Panggabean.

Latar Belakang

Masa kecilnya banyak dihabiskan di kota-kota besar di Pulau Jawa seperti Bandung, Batavia (sekarang Jakarta), Yogyakarta dan Surabaya mengikuti ayahnya yang bertugas sebagai guru. Namun demikian Harun Zain beranggapan bahwa masa awal pembentukan kepribadiannya berlangsung pada saat ia di Surabaya.

Karir

Pranala luar

Didahului oleh:
Subroto
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
1978 - 1983
Diteruskan oleh:
Sudomo
Didahului oleh:
Saputro Brotodirejo
Gubernur Sumatra Barat
1967 - 1977
Diteruskan oleh:
Azwar Anas