Valina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32: Baris 32:
| CC(C)C(N)C(=O)O
| CC(C)C(N)C(=O)O
|-
|-
| [[Image:L-valine-skeletal.svg|150px|Chemical structure of Valine]]   [[Image:L-valine-3D-sticks.png|100px|Chemical structure of {{PAGENAME}}]]
| align="center" colspan="2" | [[Image:L-valine-skeletal.svg|150px|Chemical structure of Valine]]   [[Image:L-valine-3D-sticks.png|100px|Chemical structure of {{PAGENAME}}]]
|-
|-
| {{chembox header}} | <small></small>
| {{chembox header}} | <small></small>
Baris 48: Baris 48:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* {{en}} [http://www.chem.qmul.ac.uk/iubmb/enzyme/reaction/AminoAcid/IleVal.html Isoleucine and valine biosynthesis]
* {{en}} [http://www.chem.qmul.ac.uk/iubmb/enzyme/reaction/AminoAcid/IleVal.html Biosintesis isoleusin dan valin]
* {{en}} [http://www.compchemwiki.org/index.php?title=Valine Computational Chemistry Wiki]
* {{en}} [http://www.compchemwiki.org/index.php?title=Valine Computational Chemistry Wiki]



Revisi per 19 Juni 2006 15.47

Valina
Nama sistematik Asam S-2-amino-3-metil-butanoat
Singkatan Val
V
Rumus kimia C5H11NO2
Massa molekul 117,15 g mol-1
Titik lebur 315 °C
Massa jenis 1,23 g cm-3
Titik isoelektrik 5,96
pKa 2,27
9,52
Nomor CAS [72-18-4]
SMILES CC(C)C(N)C(=O)O
Chemical structure of Valine   Chemical structure of Valina

Valin adalah salah satu dari 20 asam amino penyusun protein yang dikode oleh DNA. Dalam ilmu gizi, valin termasuk kelompok asam amino esensial. Namanya berasal dari nama tumbuhan valerian (Valeriana officinalis).

Sifat valin dalam air adalah hidrofobik ('takut air') karena ia tidak bermuatan. Pada penyakit anemia "bulan sabit" (sel-sel eritrosit tidak berbentuk seperti pil tetapi seperti bulan sabit, sickle-cell anaemia), valin menggantikan posisi asam glutamat, asam amino lain yang hidrofilik ('suka air'), pada hemoglobin. Akibatnya bentuk sel berubah dan kehilangan kemampuan mengikat oksigen secara efektif.

Valin diproduksi dengan menggunakantreonin sebagai bahan baku.

Sumber pangan yang kaya akan valin mencakup produk-produk peternakan (daging, telur, susu, keju) dan biji-bijian yang mengandung minyak (misalnya kacang tanah, wijen, dan lentil).


Pranala luar