Maratonton: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:
{{Use mdy dates|date=April 2014}}
{{Use mdy dates|date=April 2014}}
[[Berkas:Netflix Streaming (40845736773).jpg|thumb|[[Netflix]] dimuatkan pada [[Perangkat televisi|TV]] di [[apartemen]] [[Media di Kota New York|Manhattan]]]]
[[Berkas:Netflix Streaming (40845736773).jpg|thumb|[[Netflix]] dimuatkan pada [[Perangkat televisi|TV]] di [[apartemen]] [[Media di Kota New York|Manhattan]]]]
'''Maratonton''' (lakuran dari kata "maraton" dan "tonton") atau '''menonton maraton''' ({{lang-en|binge-watching, binge-viewing, [[Maraton (media)|marathon]]-viewing}}) adalah perbuatan menonton konten hiburan atau informasi, biasanya satu acara televisi, dalam jangka waktu yang lama. Dalam tinjauan yang dilakukan [[Netflix]] pada Februari 2014, 73% orang mendefinisikan maratonton sebagai "menonton antara 2–6 episode beberapa acara TV dalam sekali duduk".<ref name="west-binge-watching">{{Cite web |url=http://www.cinemablend.com/television/Unsurprising-Netflix-Survey-Indicates-People-Like-Binge-Watch-TV-61045.html |title=Unsurprising: Netflix Survey Indicates People Like To Binge-Watch TV |last=West |first=Kelly |date=2013-12-13 |publisher=Cinema Blend |access-date=February 12, 2014}}</ref> Beberapa peneliti berpendapat bahwa maratonton seharusnya didefinisikan berdasarkan konteks dan konten sebenarnya acara TV.<ref name=":0">{{Cite book |last1=Trouleau |first1=William |title=Just One More: Modeling Binge Watching Behavior |last2=Ashkan |first2=Azin |last3=Ding |first3=Weicong |last4=Eriksson |first4=Brian |s2cid=207239073 |date=2016 |work=Proceedings of the 22Nd ACM SIGKDD International Conference on Knowledge Discovery and Data Mining |publisher=ACM |isbn=978-1-4503-4232-2 |series=KDD '16 |location=New York, NY, USA |pages=1215–1224 |doi=10.1145/2939672.2939792}}</ref> Yang lain mengusulkan bahwa yang biasanya disebut maratonton mengacu kepada lebih dari satu jenis perilaku menonton TV (dan pengalaman). Mereka mengusulkan bahwa pengertian maratonton seharusnya diperluas dengan mencakup perbuatan duduk lama (menonton 3 atau lebih episode secara berturut-turut dalam sekali duduk) dan menonton seluruh musim sebuah acara, satu episode pada suatu waktu, yang dipercepat selama beberapa hari.<ref>{{cite journal |last1=Anghelcev |first1=George |last2=Sar |first2=Sela |last3=Martin |first3=Justin |last4=Moultrie |first4=Jas L |title=Binge-Watching Serial Video Content: Exploring the Subjective Phenomenology of the Binge-Watching Experience |journal=Mass Communication and Society |date=2021 |volume=24 |issue=1 |pages=130–154 |doi=10.1080/15205436.2020.1811346 |url=https://www.researchgate.net/publication/343894973|doi-access=free }}</ref>
'''Maratonton''' (lakuran dari kata "maraton" dan "tonton") atau '''tonton maraton''' ({{lang-en|binge-watching, binge-viewing, [[Maraton (media)|marathon]]-viewing}}) adalah perbuatan menonton konten hiburan atau informasi, biasanya satu acara televisi, dalam jangka waktu yang lama. Dalam tinjauan yang dilakukan [[Netflix]] pada Februari 2014, 73% orang mendefinisikan maratonton sebagai "menonton antara 2–6 episode beberapa acara TV dalam sekali duduk".<ref name="west-binge-watching">{{Cite web |url=http://www.cinemablend.com/television/Unsurprising-Netflix-Survey-Indicates-People-Like-Binge-Watch-TV-61045.html |title=Unsurprising: Netflix Survey Indicates People Like To Binge-Watch TV |last=West |first=Kelly |date=2013-12-13 |publisher=Cinema Blend |access-date=February 12, 2014}}</ref> Beberapa peneliti berpendapat bahwa maratonton seharusnya didefinisikan berdasarkan konteks dan konten sebenarnya acara TV.<ref name=":0">{{Cite book |last1=Trouleau |first1=William |title=Just One More: Modeling Binge Watching Behavior |last2=Ashkan |first2=Azin |last3=Ding |first3=Weicong |last4=Eriksson |first4=Brian |s2cid=207239073 |date=2016 |work=Proceedings of the 22Nd ACM SIGKDD International Conference on Knowledge Discovery and Data Mining |publisher=ACM |isbn=978-1-4503-4232-2 |series=KDD '16 |location=New York, NY, USA |pages=1215–1224 |doi=10.1145/2939672.2939792}}</ref> Yang lain mengusulkan bahwa yang biasanya disebut maratonton mengacu kepada lebih dari satu jenis perilaku menonton TV (dan pengalaman). Mereka mengusulkan bahwa pengertian maratonton seharusnya diperluas dengan mencakup perbuatan duduk lama (menonton 3 atau lebih episode secara berturut-turut dalam sekali duduk) dan menonton seluruh musim sebuah acara, satu episode pada suatu waktu, yang dipercepat selama beberapa hari.<ref>{{cite journal |last1=Anghelcev |first1=George |last2=Sar |first2=Sela |last3=Martin |first3=Justin |last4=Moultrie |first4=Jas L |title=Binge-Watching Serial Video Content: Exploring the Subjective Phenomenology of the Binge-Watching Experience |journal=Mass Communication and Society |date=2021 |volume=24 |issue=1 |pages=130–154 |doi=10.1080/15205436.2020.1811346 |url=https://www.researchgate.net/publication/343894973|doi-access=free }}</ref>


Maratonton sebagai fenomena budaya yang diamati telah menjadi populer dengan munculnya layanan pengaliran video, seperti Netflix, [[Prime_Video|Amazon Prime Video]], dan [[Hulu]] yang dapat digunakan untuk menonton acara televisi dan film sesuai permintaan.<ref name="Time 2012-07-10">{{Cite news |last=Poniewozik |first=James |url=http://entertainment.time.com/2012/07/10/go-ahead-binge-watch-that-tv-show/ |title=Go Ahead, Binge-Watch That TV Show |date=July 10, 2012 |work=Time |access-date=September 7, 2013 |publisher=Time}}</ref><ref>{{Cite news |last=Jurgensen |first=John |url=https://www.wsj.com/articles/SB10001424052702303740704577521300806686174 |title=Binge Viewing: TV's Lost Weekends |date=July 13, 2012 |work=The Wall Street Journal |access-date=February 26, 2017 |quote=Using streaming and DVRs, TV viewers are increasingly gobbling up entire seasons of shows in marathon sessions}}</ref> Misalnya, 61% peserta tinjauan Netflix mengatakan bahwa mereka sering melakukan maratonton.<ref name="west-binge-watching" /> Penelitian terbaru berdasarkan data [[video sesuai permintaan]] dari penyedia pengaliran video utama Amerika Serikat menunjukkan bahwa lebih dari 64% pelanggan melakukan maratonton sekali selama satu tahun.<ref name=":0" />
Maratonton sebagai fenomena budaya yang diamati telah menjadi populer dengan munculnya layanan pengaliran video, seperti Netflix, [[Prime_Video|Amazon Prime Video]], dan [[Hulu]] yang dapat digunakan untuk menonton acara televisi dan film sesuai permintaan.<ref name="Time 2012-07-10">{{Cite news |last=Poniewozik |first=James |url=http://entertainment.time.com/2012/07/10/go-ahead-binge-watch-that-tv-show/ |title=Go Ahead, Binge-Watch That TV Show |date=July 10, 2012 |work=Time |access-date=September 7, 2013 |publisher=Time}}</ref><ref>{{Cite news |last=Jurgensen |first=John |url=https://www.wsj.com/articles/SB10001424052702303740704577521300806686174 |title=Binge Viewing: TV's Lost Weekends |date=July 13, 2012 |work=The Wall Street Journal |access-date=February 26, 2017 |quote=Using streaming and DVRs, TV viewers are increasingly gobbling up entire seasons of shows in marathon sessions}}</ref> Misalnya, 61% peserta tinjauan Netflix mengatakan bahwa mereka sering melakukan maratonton.<ref name="west-binge-watching" /> Penelitian terbaru berdasarkan data [[video sesuai permintaan]] dari penyedia pengaliran video utama Amerika Serikat menunjukkan bahwa lebih dari 64% pelanggan melakukan maratonton sekali selama satu tahun.<ref name=":0" />

Revisi per 11 Oktober 2021 02.13

Netflix dimuatkan pada TV di apartemen Manhattan

Maratonton (lakuran dari kata "maraton" dan "tonton") atau tonton maraton (Inggris: binge-watching, binge-viewing, marathon-viewing) adalah perbuatan menonton konten hiburan atau informasi, biasanya satu acara televisi, dalam jangka waktu yang lama. Dalam tinjauan yang dilakukan Netflix pada Februari 2014, 73% orang mendefinisikan maratonton sebagai "menonton antara 2–6 episode beberapa acara TV dalam sekali duduk".[1] Beberapa peneliti berpendapat bahwa maratonton seharusnya didefinisikan berdasarkan konteks dan konten sebenarnya acara TV.[2] Yang lain mengusulkan bahwa yang biasanya disebut maratonton mengacu kepada lebih dari satu jenis perilaku menonton TV (dan pengalaman). Mereka mengusulkan bahwa pengertian maratonton seharusnya diperluas dengan mencakup perbuatan duduk lama (menonton 3 atau lebih episode secara berturut-turut dalam sekali duduk) dan menonton seluruh musim sebuah acara, satu episode pada suatu waktu, yang dipercepat selama beberapa hari.[3]

Maratonton sebagai fenomena budaya yang diamati telah menjadi populer dengan munculnya layanan pengaliran video, seperti Netflix, Amazon Prime Video, dan Hulu yang dapat digunakan untuk menonton acara televisi dan film sesuai permintaan.[4][5] Misalnya, 61% peserta tinjauan Netflix mengatakan bahwa mereka sering melakukan maratonton.[1] Penelitian terbaru berdasarkan data video sesuai permintaan dari penyedia pengaliran video utama Amerika Serikat menunjukkan bahwa lebih dari 64% pelanggan melakukan maratonton sekali selama satu tahun.[2]

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ a b West, Kelly (2013-12-13). "Unsurprising: Netflix Survey Indicates People Like To Binge-Watch TV". Cinema Blend. Diakses tanggal February 12, 2014. 
  2. ^ a b Trouleau, William; Ashkan, Azin; Ding, Weicong; Eriksson, Brian (2016). Just One More: Modeling Binge Watching Behavior. Proceedings of the 22Nd ACM SIGKDD International Conference on Knowledge Discovery and Data Mining. KDD '16. New York, NY, USA: ACM. hlm. 1215–1224. doi:10.1145/2939672.2939792. ISBN 978-1-4503-4232-2. 
  3. ^ Anghelcev, George; Sar, Sela; Martin, Justin; Moultrie, Jas L (2021). "Binge-Watching Serial Video Content: Exploring the Subjective Phenomenology of the Binge-Watching Experience". Mass Communication and Society. 24 (1): 130–154. doi:10.1080/15205436.2020.1811346alt=Dapat diakses gratis. 
  4. ^ Poniewozik, James (July 10, 2012). "Go Ahead, Binge-Watch That TV Show". Time. Time. Diakses tanggal September 7, 2013. 
  5. ^ Jurgensen, John (July 13, 2012). "Binge Viewing: TV's Lost Weekends". The Wall Street Journal. Diakses tanggal February 26, 2017. Using streaming and DVRs, TV viewers are increasingly gobbling up entire seasons of shows in marathon sessions