Trakoma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
NaufalF (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan by 180.252.112.97 (bicara): ? (🔍)
Tag: Pembatalan
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Entropion_and_trichiasis_secondary_to_trachoma_A44-652-11.jpg|jmpl|Trikiasis pada penderita trakoma oleh monyet
[[Berkas:Entropion_and_trichiasis_secondary_to_trachoma_A44-652-11.jpg|jmpl|Trikiasis pada penderita trakoma]]
'''Trakoma''' adalah penyakit [[mata]] yang dapat menular dan merupakan salah satu penyebab [[buta|kebutaan]].<ref name=Kamus>{{cite web | website=kamuskesehatan | title=Definisi: Trakoma | url=http://kamuskesehatan.com/arti/trakoma/ | accessdate=2014-06-13 | archive-date=2014-07-14 | archive-url=https://web.archive.org/web/20140714115745/http://kamuskesehatan.com/arti/trakoma/ | dead-url=yes }}</ref> Trakoma disebabkan oleh [[bakteri]] ''[[Chlamydia trachomatis]]'' dengan [[lalat]] sebagai perantaranya.<ref name=Ensi>Brooker, Chris . 2005 . ''Churchill Livingstone’s Mini Encyclopaedia of Nursing, 1st Edition'' . Singapur: Elsevier Pte. Ltd. . ISBN 978-981-272-170-9</ref><ref name=Oftal>James, Bruce; Chew, Chris; Bron, Anthony; Rachmawati, Asri Dwi (penerjemah) . 2006 . Lecture Notes: Oftalmologi, Edisi Kesembilan . Jakarta: Penerbit Erlangga . ISBN 979-781-052-6</ref> Trakoma lebih sering terjadi di negara-negara dengan tingkat kebersihan yang rendah dan [[iklim]] yang kering dan panas seperti negara-negara di benua [[Asia]] dan [[Afrika]].<ref name=Ensi/><ref name=Oftal/><ref name=Cegah>Hutahuruk, Johan . 1998 . Pencegahan Kebutaan Pada Anak . Penerbit Buku Kedokteran EGC . ISBN 979-448-373-7</ref> Selain itu, trakoma juga sering meyerang [[anak-anak]] dan pada akhirnya menyebabkan kebutaan yang tidak dapat diobati puluhan tahun kemudian.<ref name=Kamus/><ref name=Cegah/>
'''Trakoma''' adalah penyakit [[mata]] yang dapat menular dan merupakan salah satu penyebab [[buta|kebutaan]].<ref name=Kamus>{{cite web | website=kamuskesehatan | title=Definisi: Trakoma | url=http://kamuskesehatan.com/arti/trakoma/ | accessdate=2014-06-13 | archive-date=2014-07-14 | archive-url=https://web.archive.org/web/20140714115745/http://kamuskesehatan.com/arti/trakoma/ | dead-url=yes }}</ref> Trakoma disebabkan oleh [[bakteri]] ''[[Chlamydia trachomatis]]'' dengan [[lalat]] sebagai perantaranya.<ref name=Ensi>Brooker, Chris . 2005 . ''Churchill Livingstone’s Mini Encyclopaedia of Nursing, 1st Edition'' . Singapur: Elsevier Pte. Ltd. . ISBN 978-981-272-170-9</ref><ref name=Oftal>James, Bruce; Chew, Chris; Bron, Anthony; Rachmawati, Asri Dwi (penerjemah) . 2006 . Lecture Notes: Oftalmologi, Edisi Kesembilan . Jakarta: Penerbit Erlangga . ISBN 979-781-052-6</ref> Trakoma lebih sering terjadi di negara-negara dengan tingkat kebersihan yang rendah dan [[iklim]] yang kering dan panas seperti negara-negara di benua [[Asia]] dan [[Afrika]].<ref name=Ensi/><ref name=Oftal/><ref name=Cegah>Hutahuruk, Johan . 1998 . Pencegahan Kebutaan Pada Anak . Penerbit Buku Kedokteran EGC . ISBN 979-448-373-7</ref> Selain itu, trakoma juga sering meyerang [[anak-anak]] dan pada akhirnya menyebabkan kebutaan yang tidak dapat diobati puluhan tahun kemudian.<ref name=Kamus/><ref name=Cegah/>



Revisi terkini sejak 27 September 2021 13.03

Trikiasis pada penderita trakoma

Trakoma adalah penyakit mata yang dapat menular dan merupakan salah satu penyebab kebutaan.[1] Trakoma disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dengan lalat sebagai perantaranya.[2][3] Trakoma lebih sering terjadi di negara-negara dengan tingkat kebersihan yang rendah dan iklim yang kering dan panas seperti negara-negara di benua Asia dan Afrika.[2][3][4] Selain itu, trakoma juga sering meyerang anak-anak dan pada akhirnya menyebabkan kebutaan yang tidak dapat diobati puluhan tahun kemudian.[1][4]

Ciri-ciri dan dampak[sunting | sunting sumber]

Trakoma ditandai dengan mata yang merah, berair, dan terasa gatal.[1] Jika dibiarkan, maka kelopak mata juga akan terlipat ke dalam sehingga bulu mata bergesekan langsung dengan bola mata.[1][3] Keadaan ini menyebabkan bola mata mengalami luka atau bahkan radang pada kornea (keratitis).[1][3] Infeksi yang berulang-ulang akan berujung pada pembentukan parut kornea dan kebutaan.[1][3]

Pencegahan dan pengobatan[sunting | sunting sumber]

Trakoma dapat dicegah dengan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan untuk mengurangi perkembangan lalat pembawa bakteri.[4] Bila sudah terinfeksi, maka penderita trakoma harus menjalani kemoterapi tropikal menggunakan tetrasiklin atau eritromisin.[3][4] Pengobatan termasuk tindakan bedah.[3][4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f "Definisi: Trakoma". kamuskesehatan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 2014-06-13. 
  2. ^ a b Brooker, Chris . 2005 . Churchill Livingstone’s Mini Encyclopaedia of Nursing, 1st Edition . Singapur: Elsevier Pte. Ltd. . ISBN 978-981-272-170-9
  3. ^ a b c d e f g James, Bruce; Chew, Chris; Bron, Anthony; Rachmawati, Asri Dwi (penerjemah) . 2006 . Lecture Notes: Oftalmologi, Edisi Kesembilan . Jakarta: Penerbit Erlangga . ISBN 979-781-052-6
  4. ^ a b c d e Hutahuruk, Johan . 1998 . Pencegahan Kebutaan Pada Anak . Penerbit Buku Kedokteran EGC . ISBN 979-448-373-7