Kongkang kolam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
Wie146 (bicara | kontrib)
revisi, +refs
Baris 3: Baris 3:
| image = Hylarana_chalconota,_Dramaga,_Bogor,_29042017.jpg
| image = Hylarana_chalconota,_Dramaga,_Bogor,_29042017.jpg
| image_width = 250px
| image_width = 250px
| image_caption = Kongkang kolam, ''Chalcorana chalconota''<br />dari [[Dramaga,Bogor|Dramaga]],[[Kabupaten Bogor]]
| status = LC | status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref name=IUCN>{{cite iucn | author = IUCN SSC Amphibian Specialist Group | title = ''Chalcorana chalconota'' | volume= 2018 | page = e.T78934311A78934546 | year = 2018 | doi = 10.2305/IUCN.UK.2018-2.RLTS.T78934311A78934546.en }}</ref>
| regnum = [[Animalia]]
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| phylum = [[Chordata]]
Baris 9: Baris 12:
| familia = [[Ranidae]]
| familia = [[Ranidae]]
| genus = ''[[Chalcorana]]''
| genus = ''[[Chalcorana]]''
| genus_authority = Dubois, 1992
| species = '''''C. chalconota'''''
| species = '''''C. chalconota'''''
| binomial = ''Chalcorana chalconota''
| binomial = ''Chalcorana chalconota''
| binomial_authority = Schlegel, 1837.
| binomial_authority = ([[Hermann Schlegel|Schlegel]], 1837)<ref name=asw/>
| synonyms =
* ''Hyla chalconotus'' {{small|Schlegel, 1837}}<ref>{{aut|[[Hermann Schlegel|Schlegel, H.]]}} (1837). ''Abbildungen neuer oder unvollständig bekannter Amphibien, nach der Natur oder dem Leben entworfen, herausgegeben und mit einem erläuternden Texte begleitet''. [https://www.biodiversitylibrary.org/item/192833#page/41/mode/1up Part '''1''': 23]; [https://www.biodiversitylibrary.org/item/173246#page/25/mode/1up Atlas: Taf. IX, fig. 1]. Düsseldorf: Arnz & Co.</ref>
* ''Polypedates junghunii'' {{small|[[Pieter Bleeker|Bleeker]], 1856}}

<small><u>Selengkapnya</u>: AMNH.ASW</small><ref name=asw>{{aut|Frost, Darrel R.}} (2021). ''Amphibian Species of the World: an Online Reference''. Version 6.1. Electronic Database accessible at https://amphibiansoftheworld.amnh.org/index.php. American Museum of Natural History, New York, USA. doi.org/10.5531/db.vz.0001 ([https://amphibiansoftheworld.amnh.org/Amphibia/Anura/Ranidae/Chalcorana/Chalcorana-chalconota ''Chalcorana chalconota''], accessed on 23/07/2021)</ref>
}}
}}


'''Kongkang kolam''' adalah nama sejenis [[Kodok dan katak|katak]] dari suku [[Ranidae]]. Nama ilmiahnya adalah ''Chalcorana chalconota'' <ref>{{Cite web|url=https://www.iucnredlist.org/en|title=The IUCN Red List of Threatened Species|website=IUCN Red List of Threatened Species|doi=10.2305/iucn.uk.2018-2.rlts.t78934311a78934546.en|access-date=2019-08-01}}</ref> Schlegel, 1837. Orang [[Sunda]] ([[Jawa Barat]]) menyebutnya ''bangkong kolé''. Sedangkan namanya dalam [[bahasa Inggris]] adalah ''white-lipped frog'' atau ''copper-cheeked frog''.
'''Kongkang kolam''' ('''''Chalcorana chalconota''''') adalah nama sejenis [[katak]] dari suku [[Ranidae]]. Orang [[Sunda]] ([[Jawa Barat]]) menyebutnya ''bangkong kolé''. Sedangkan namanya dalam [[bahasa Inggris]] adalah ''Schlegel's Frog,'' ''White-lipped Frog'', ''Copper-cheeked Frog'' atau ''Brown Stream Frog''.<ref name=asw/>

Semula katak ini dianggap menyebar luas di [[Sunda Besar]], akan tetapi kajian [[genetik]] memperlihatkan bahwa jenis ini kini terbatas menyebar di [[Sumatera]] bagian selatan dan [[Jawa]],<ref name=dti/><ref name=asw/> serta mungkin [[Bali]].<ref name=IUCN/>


== Pemerian ==
== Pemerian ==
Kodok yang berukuran kecil sampai agak besar, panjang tubuhnya antara 30-70 mm SVL (''snout-to-vent'', dari ujung moncong hingga ke anus). Kodok jantan lebih kecil dari yang betinanya. Moncong meruncing, mata besar menonjol dan tubuh umumnya ramping. Kaki panjang dan ramping, dengan selaput renang penuh hingga ke ujung, kecuali pada ujung jari keempat (jari terpanjang). Jari-jari tangan dan kaki dengan ujung yang melebar serupa cakram.
Kodok yang berukuran kecil sampai agak besar; panjang tubuh hewan jantan antara 33,8-49,8 [[milimeter|mm]] SVL (''snout-to-vent'', dari ujung moncong hingga ke anus), sedangkan betinanya antara 49,3–73,1 mm.<ref name=inger/> Kepala menyegitiga, dengan moncong meruncing dan timpanum (gendang telinga) yang sedikit melekuk ke dalam dibandingkan permukaan pelipisnya. Lebar kepala dibandingkan panjang tubuh (HW/SVL) adalah sekitar 0,28–0,33 pada yang jantan, dan 0,30–0,33 pada betinanya.<ref name=inger/> Diameter gendang telinganya adalah sekira 0,088–0,129 (jantan) dan 0,07–0,08 (betina) dari panjang tubuh.<ref name=inger/> Gendang telinga berwarna kecokelatan.<ref name=dti>{{aut|[[Djoko Iskandar|Iskandar, D.T.]] (1998). ''Amfibi Jawa dan Bali''. Bogor: Puslitbang Biologi LIPI.</ref>

Mata besar menonjol dan tubuh umumnya ramping. Kulit punggung kasar membutir (granular) pada hewan betina, dan dengan banyak bintil halus pada yang jantan.<ref name=dti/> Terdapat sepasang lipatan kulit dorsolateral yang sempit di kanan kiri punggung. Punggung dengan atau tanpa bintik-bintik agak besar berwarna gelap.<ref name=inger/>

Kaki panjang dan ramping, dengan selaput renang penuh hingga ke ujung, kecuali pada ujung jari keempat (jari terpanjang). Betis (''tibia'') kira-kira 0,50–0,60 panjang tubuh SVL.<ref name=inger/> Proporsi kaki ini termasuk pendek dalam [[genus|marga]] ''[[Chalcorana]]''.<ref name=inger/> Jari-jari tangan dan kaki dengan ujung yang melebar serupa cakram.<ref name=dti/> Lengan atas dengan kelenjar lengan (''humeral gland'') yang besar dan menonjol, terlihat dari balik kulit; tidak ada kerabatnya yang lain yang memiliki ciri serupa.<ref name=inger>{{aut|[[Robert F. Inger|Inger, R.F.]], B.L. Stuart, & [[Djoko Iskandar|D.T. Iskandar]]}} (2009). [https://academic.oup.com/zoolinnean/article-pdf/155/1/123/16615314/j.1096-3642.2008.00440.x.pdf "Systematics of a widespread Southeast Asian frog, ''Rana chalconota'' (Amphibia: Anura: Ranidae)"]. ''Zoological Journal of the Linnean Society'' '''155''': 123–147.</ref>


[[Berkas:Rana chalcon 060615 7437 jbti ed resize.jpg|jmpl|kiri|''C. chalconota'' betina, di tepi air sungai]]
[[Berkas:Rana chalcon 060615 7437 jbti ed resize.jpg|jmpl|kiri|''C. chalconota'' betina, di tepi air sungai]]
Warna tubuh berubah-ubah. Dorsal (fase terang) sering berwarna krem kekuningan, atau kehijauan. Sisi tubuh (lateral) keputihan, kekuningan atau hijau kekuningan terang. Pada fase gelap, kebanyakan berwarna coklat atau coklat gelap berbintik-bintik hitam bulat, lk. 1-2 mm diameter, dengan letak tak beraturan. Terdapat sepasang lipatan dorsolateral yang agak samar di punggung. Ventral (sisi bawah tubuh) putih telur berbintik atau bernoda kecoklatan, ''terutama di sekitar dagu''. Kulit ventral halus licin, sedangkan kulit dorsal berbintil-bintil halus.
Warna tubuh berubah-ubah. Dorsal (pada fase terang) sering berwarna krem kekuningan, atau kehijauan. Sisi tubuh (lateral) keputihan, kekuningan atau hijau kekuningan terang. Pada fase gelap, kebanyakan berwarna coklat atau coklat gelap berbintik-bintik hitam bulat, lk. 1-2 mm diameter, dengan letak tak beraturan. Terdapat sepasang lipatan dorsolateral yang agak samar di punggung. Ventral (sisi bawah tubuh) putih telur berbintik atau bernoda kecoklatan, ''terutama di sekitar dagu''. Kulit ventral halus licin, sedangkan kulit dorsal berbintil-bintil halus.


''Bibir atas perak kekuningan'', dilanjutkan dengan satu atau beberapa bintik perak hingga di atas lengan. ''Pipi dengan warna coklat gelap'', yang makin muda ke belakang; timpanum coklat muda. Kaki sering ''dengan warna kemerahan'' pada sisi bawah, sekitar persendian, dan pada selaput renang.
''Bibir atas perak kekuningan'', dilanjutkan dengan satu atau beberapa bintik perak hingga di atas lengan. ''Pipi dengan warna coklat gelap'', yang makin muda ke belakang; timpanum kecokelatan. Kaki sering ''dengan warna kemerahan'' pada sisi bawah, sekitar persendian, dan pada selaput renang. Setengahnya memiliki warna belang-belang pada kaki; sisi belakang paha berwarna cokelat gelap dengan bulatan-bulatan yang berwarna lebih terang, yang tidak begitu jelas terlihat.


== Kebiasaan dan Penyebaran ==
== Kebiasaan dan Penyebaran ==
Baris 31: Baris 44:
Kodok betina kerap didapati di malam hari di atas batu, dan kadang-kadang pula di sesemakan, dekat badan air. Kodok ini memangsa [[serangga]] dan [[laba-laba]].
Kodok betina kerap didapati di malam hari di atas batu, dan kadang-kadang pula di sesemakan, dekat badan air. Kodok ini memangsa [[serangga]] dan [[laba-laba]].


[[Berudu]] kongkang kolam berwarna kehijauan, kekuningan, dan kadang-kadang jingga, dengan tiga garis hitam yang berpusat di mata (Iskandar, 1998). Di sisi bawah tubuh, terdapat sederetan kelenjar kecil berwarna putih pada masing-masing sisi perutnya (Inger and Stuebing, 1997). Berudu ini tinggal pada air tenang atau yang menggenang.
[[Berudu]] kongkang kolam berwarna kehijauan, kekuningan, dan kadang-kadang jingga, dengan tiga garis hitam yang berpusat di mata.<ref name=dti/> Berudu ini tinggal pada air tenang atau yang menggenang.


''C. chalconota'' menyebar di [[Sumatra Selatan]], [[Lampung]], [[Jawa]] dan [[Bali]] (Iskandar, 1998).
''C. chalconota'' menyebar di [[Sumatra Selatan]], [[Lampung]], [[Jawa]] dan [[Bali]].<ref name=dti/><ref name=inger/><ref name=asw/>


== Bahan bacaan ==
== Jenis yang serupa ==
Di [[Pulau Sumatera]], ''Chalcorana chalconota'' hampir tidak terbedakan dari ''[[Chalcorana rufipes|C. rufipes]]'' dan ''[[Chalcorana parvaccola|C. parvaccola]]''. ''C. rufipes'' jantan memiliki panjang tubuh SVL antara 44-48 mm, rata-rata 45,36 mm (vs 39,02 mm); memiliki bantalan kawin (''nuptial pad'') yang jelas terlihat (vs. tidak jelas) di tangannya, dan diameter relatif piringan (cakram) di ujung jari tangan ke-3 yang lebih besar, rata-rata proporsi terhadap panjang tubuh (DF3/SVL) 0,64 (vs 0,50 pada ''chalconota''). Sementara ''C. parvaccola'' memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil; jantan antara 29,0–38,1 mm (rata-rata 32,3 mm) dan betina antara 37,8–43,0 mm (rata-rata 41,5 mm) SVL. Jantan ''parvaccola'' juga memiliki ''nuptial pad'' yang jelas terlihat.<ref name=inger/>
* Inger, R.F. and R.B. Stuebing, 1997. ''A Field guide to The Frogs of Borneo''. Natural History Publications (Borneo) Sdn.Bhd., Kota Kinabalu, Sabah.

* Iskandar, D.T. 1998. ''Amfibi Jawa dan Bali''. Puslitbang Biologi LIPI, Bogor.
Jenis-jenis serupa di [[Semenanjung Malaya]] kini menjadi ''[[Chalcorana eschatia|C. eschatia]]'' dan ''[[Chalcorana labialis|C. labialis]]''; di [[Pulau Kalimantan]] menjadi ''[[Chalcorana megalonesa|C. megalonesa]]'' dan ''[[Chalcorana raniceps|C. raniceps]]'';<ref name=inger/> sementara di [[Pulau Sulawesi]] adalah ''[[Chalcorana mocquardii|C. mocquardii]]''.

== Catatan kaki ==
{{reflist|3}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{en}} [http://research.amnh.org/herpetology/amphibia/references.php?id=18131 Amphibian Species of the World 3.0, an Online Reference.]
{{en}} [http://research.amnh.org/herpetology/amphibia/references.php?id=18131 Amphibian Species of the World 3.0, an Online Reference.]

{{Taxonbar|from=Q28050189}}
{{Taxonbar|from=Q28050189}}


[[Kategori:Kodok]]
[[Kategori:Ranidae]]
[[Kategori:Anura]]
[[Kategori:Amfibi Indonesia]]

Revisi per 26 Juli 2021 09.15

Kongkang Kolam
Kongkang kolam, Chalcorana chalconota
dari Dramaga,Kabupaten Bogor
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. chalconota
Nama binomial
Chalcorana chalconota
(Schlegel, 1837)[2]
Sinonim
  • Hyla chalconotus Schlegel, 1837[3]
  • Polypedates junghunii Bleeker, 1856

Selengkapnya: AMNH.ASW[2]

Kongkang kolam (Chalcorana chalconota) adalah nama sejenis katak dari suku Ranidae. Orang Sunda (Jawa Barat) menyebutnya bangkong kolé. Sedangkan namanya dalam bahasa Inggris adalah Schlegel's Frog, White-lipped Frog, Copper-cheeked Frog atau Brown Stream Frog.[2]

Semula katak ini dianggap menyebar luas di Sunda Besar, akan tetapi kajian genetik memperlihatkan bahwa jenis ini kini terbatas menyebar di Sumatera bagian selatan dan Jawa,[4][2] serta mungkin Bali.[1]

Pemerian

Kodok yang berukuran kecil sampai agak besar; panjang tubuh hewan jantan antara 33,8-49,8 mm SVL (snout-to-vent, dari ujung moncong hingga ke anus), sedangkan betinanya antara 49,3–73,1 mm.[5] Kepala menyegitiga, dengan moncong meruncing dan timpanum (gendang telinga) yang sedikit melekuk ke dalam dibandingkan permukaan pelipisnya. Lebar kepala dibandingkan panjang tubuh (HW/SVL) adalah sekitar 0,28–0,33 pada yang jantan, dan 0,30–0,33 pada betinanya.[5] Diameter gendang telinganya adalah sekira 0,088–0,129 (jantan) dan 0,07–0,08 (betina) dari panjang tubuh.[5] Gendang telinga berwarna kecokelatan.[4]

Mata besar menonjol dan tubuh umumnya ramping. Kulit punggung kasar membutir (granular) pada hewan betina, dan dengan banyak bintil halus pada yang jantan.[4] Terdapat sepasang lipatan kulit dorsolateral yang sempit di kanan kiri punggung. Punggung dengan atau tanpa bintik-bintik agak besar berwarna gelap.[5]

Kaki panjang dan ramping, dengan selaput renang penuh hingga ke ujung, kecuali pada ujung jari keempat (jari terpanjang). Betis (tibia) kira-kira 0,50–0,60 panjang tubuh SVL.[5] Proporsi kaki ini termasuk pendek dalam marga Chalcorana.[5] Jari-jari tangan dan kaki dengan ujung yang melebar serupa cakram.[4] Lengan atas dengan kelenjar lengan (humeral gland) yang besar dan menonjol, terlihat dari balik kulit; tidak ada kerabatnya yang lain yang memiliki ciri serupa.[5]

C. chalconota betina, di tepi air sungai

Warna tubuh berubah-ubah. Dorsal (pada fase terang) sering berwarna krem kekuningan, atau kehijauan. Sisi tubuh (lateral) keputihan, kekuningan atau hijau kekuningan terang. Pada fase gelap, kebanyakan berwarna coklat atau coklat gelap berbintik-bintik hitam bulat, lk. 1-2 mm diameter, dengan letak tak beraturan. Terdapat sepasang lipatan dorsolateral yang agak samar di punggung. Ventral (sisi bawah tubuh) putih telur berbintik atau bernoda kecoklatan, terutama di sekitar dagu. Kulit ventral halus licin, sedangkan kulit dorsal berbintil-bintil halus.

Bibir atas perak kekuningan, dilanjutkan dengan satu atau beberapa bintik perak hingga di atas lengan. Pipi dengan warna coklat gelap, yang makin muda ke belakang; timpanum kecokelatan. Kaki sering dengan warna kemerahan pada sisi bawah, sekitar persendian, dan pada selaput renang. Setengahnya memiliki warna belang-belang pada kaki; sisi belakang paha berwarna cokelat gelap dengan bulatan-bulatan yang berwarna lebih terang, yang tidak begitu jelas terlihat.

Kebiasaan dan Penyebaran

C. chalconota jantan, fase gelap

Aktif terutama di malam hari, kodok ini sering didapati di sekitar kolam, selokan, saluran air atau sungai kecil. Kodok jantan kebanyakan bertengger di semak belukar yang merimbuni tepi air, hingga 1.5 m di atas tanah, sambil berbunyi sesekali untuk memikat betinanya. Bunyinya, ..cuit, ..cuit.. mirip siulan burung, meski tidak terlalu keras. Chalconota berarti banyak bersuara.

Kodok betina kerap didapati di malam hari di atas batu, dan kadang-kadang pula di sesemakan, dekat badan air. Kodok ini memangsa serangga dan laba-laba.

Berudu kongkang kolam berwarna kehijauan, kekuningan, dan kadang-kadang jingga, dengan tiga garis hitam yang berpusat di mata.[4] Berudu ini tinggal pada air tenang atau yang menggenang.

C. chalconota menyebar di Sumatra Selatan, Lampung, Jawa dan Bali.[4][5][2]

Jenis yang serupa

Di Pulau Sumatera, Chalcorana chalconota hampir tidak terbedakan dari C. rufipes dan C. parvaccola. C. rufipes jantan memiliki panjang tubuh SVL antara 44-48 mm, rata-rata 45,36 mm (vs 39,02 mm); memiliki bantalan kawin (nuptial pad) yang jelas terlihat (vs. tidak jelas) di tangannya, dan diameter relatif piringan (cakram) di ujung jari tangan ke-3 yang lebih besar, rata-rata proporsi terhadap panjang tubuh (DF3/SVL) 0,64 (vs 0,50 pada chalconota). Sementara C. parvaccola memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil; jantan antara 29,0–38,1 mm (rata-rata 32,3 mm) dan betina antara 37,8–43,0 mm (rata-rata 41,5 mm) SVL. Jantan parvaccola juga memiliki nuptial pad yang jelas terlihat.[5]

Jenis-jenis serupa di Semenanjung Malaya kini menjadi C. eschatia dan C. labialis; di Pulau Kalimantan menjadi C. megalonesa dan C. raniceps;[5] sementara di Pulau Sulawesi adalah C. mocquardii.

Catatan kaki

  1. ^ a b IUCN SSC Amphibian Specialist Group (2018). "Chalcorana chalconota". 2018: e.T78934311A78934546. doi:10.2305/IUCN.UK.2018-2.RLTS.T78934311A78934546.en. 
  2. ^ a b c d e Frost, Darrel R. (2021). Amphibian Species of the World: an Online Reference. Version 6.1. Electronic Database accessible at https://amphibiansoftheworld.amnh.org/index.php. American Museum of Natural History, New York, USA. doi.org/10.5531/db.vz.0001 (Chalcorana chalconota, accessed on 23/07/2021)
  3. ^ Schlegel, H. (1837). Abbildungen neuer oder unvollständig bekannter Amphibien, nach der Natur oder dem Leben entworfen, herausgegeben und mit einem erläuternden Texte begleitet. Part 1: 23; Atlas: Taf. IX, fig. 1. Düsseldorf: Arnz & Co.
  4. ^ a b c d e f {{aut|Iskandar, D.T. (1998). Amfibi Jawa dan Bali. Bogor: Puslitbang Biologi LIPI.
  5. ^ a b c d e f g h i j Inger, R.F., B.L. Stuart, & D.T. Iskandar (2009). "Systematics of a widespread Southeast Asian frog, Rana chalconota (Amphibia: Anura: Ranidae)". Zoological Journal of the Linnean Society 155: 123–147.

Pranala luar

(Inggris) Amphibian Species of the World 3.0, an Online Reference.