Cecak-batu muria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Amfibi Indonesia; Menambah Kategori:Reptil Indonesia menggunakan HotCat |
k name |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Taxobox |
{{Taxobox |
||
| color = pink |
| color = pink |
||
| name = |
| name = Cicak-batu Muria |
||
| image = |
| image = |
||
| image_width = |
| image_width = |
||
Revisi per 20 Juli 2021 15.26
| Cicak-batu Muria | |
|---|---|
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | C. muria
|
| Nama binomial | |
| Cnemaspis muria | |
Cicak batu Gunung Muria (Cnemaspis muria) adalah spesies baru yang ditemukan di Gunung Muria, Jawa Tengah. Spesies Cnemaspis muria ini, ditemui secara tidak sengaja. Kerabatnya yang lain, C. rajabasa hanya didapati di Lampung, dan C. purnamai hanya didapati di Pulau Belitung. Ia hidup di sepanjang aliran sungai dan perkebunan kopi, dan para penemunya menduga ia berperan mengontrol populasi serangga, Sehingga ia termasuk hama pada tanaman kopi. Sehingga, untuk menjaga keberadaan spesies pengontrol hama ini, sepatutnya pemakaian obat antihama harus dibatasi, kecuali masalah hama itu sudah sangat parah.[1]
Referensi
- ^ a b Riyanto, Awal; Munir, Misbahul; Martamenggala, Andri IS; Fitriana, Yuli Sulistya; Hamidy, Amir (2019). "Hiding in plain sight on Gunung Muria: A new species and first record of rock gecko (Cnemaspis Strauch, 1887; Squamata, Gekkonidae) from Java, Indonesia". Zootaxa. Auckland: Magnolia Press. 4608 (1): 155 – 173. ISSN 2337-876X.
.png){kind=small} | Artikel bertopik hewan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |