Feroelektrik: Perbedaan antara revisi
k Menambah Kategori:Bahan listrik menggunakan HotCat |
k Menambah Kategori:Elektromagnetisme menggunakan HotCat |
||
| Baris 5: | Baris 5: | ||
[[Kategori:Bahan listrik]] |
[[Kategori:Bahan listrik]] |
||
[[Kategori:Elektromagnetisme]] |
|||
Revisi per 21 April 2021 21.32
Feroelektrik adalah sifat bahan listrik yang memiliki suseptibiltas magnetik yang tinggi di dalarn medan listrik. Sifat ini dimiliki oleh beberapa jenis garam. Komposisi garam-garam tersebut tanpa kandungan besi sama sekali. Jenis garam feroelektrik yang umum digunakan adalah garam Seignet. Garam ini terbagi lagi menjadi natrium kalium dan barium titanat. Garam-garam tersebut memiliki konstanta dielektrik yang sangat tinggi. Kondisi feroelektrik ini sama dengan feromagnetisme. Bahan feroelektrik juga mempunyai momen dipol listrik spontan dengan arah yang teratur. Polarisasi akan meningkat seiring peningkatan kuat medan listrik. Sebaliknya, polarisasi tidak langsung lenyap ketika medan listrik dihilangkan. Polarisasi hanya lenyap jika diberikan medan Iistrik yang berlawanan arah dengan medan listrik awalnya. Nilai perlawanannya sebesar 103 Volt/cm. Bahan-bahan ferroelektrik juga mengalami fenomena suhu Curie dan piezoelektrik. Dalam bidang teknik, bahan feroelektrik digunakan sebagai kristal vibrasi.[1]
Referensi
- ^ Gertshen, C., Kneser, H.O., dan Vogel, H. (1996). Fisika: Listrik, Magnet, dan Optik (PDF). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. hlm. 174. ISBN 979-459-693-0.