Taliwang, Sumbawa Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 126: | Baris 126: | ||
* Raja-raja Taliwang, vazal [[Majapahit]]. |
* Raja-raja Taliwang, vazal [[Majapahit]]. |
||
* Dewa Lengit Ling Kertasari, vazal [[Sultan Sumbawa]] Dewa Maja Paruwa (1623 M).<ref>https://ihinsolihin.wordpress.com/2014/01/09/sejarah-singkat-pengislaman-kerajaan-sumbawa/</ref> |
* Dewa Lengit Ling Kertasari, vazal [[Sultan Sumbawa]] Dewa Maja Paruwa (1623 M).<ref>https://ihinsolihin.wordpress.com/2014/01/09/sejarah-singkat-pengislaman-kerajaan-sumbawa/</ref> |
||
* Lala Ratna Ayu Kencana Dewi (Putri Raja Taliwang) + Raden Mas Panji Tilar Negara (Putra Mahkota Seleparang), sekitar 1636 M<ref>http://opiniartikel.kampung-media.com/2017/04/15/situs-sejarah-kesultanan-taliwang-di-anggaraksa-18272</ref> |
* Lala Ratna Ayu Kencana Dewi (Putri Raja Taliwang) + Raden Mas Panji Tilar Negara (Putra Mahkota Seleparang), sekitar 1636 M<ref>{{Cite web |url=http://opiniartikel.kampung-media.com/2017/04/15/situs-sejarah-kesultanan-taliwang-di-anggaraksa-18272 |title=Salinan arsip |access-date=2018-03-08 |archive-date=2018-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180308041738/http://opiniartikel.kampung-media.com/2017/04/15/situs-sejarah-kesultanan-taliwang-di-anggaraksa-18272 |dead-url=yes }}</ref> |
||
* Dewa Mas Pamayan (Raden Untalan) |
* Dewa Mas Pamayan (Raden Untalan) |
||
: Menurut Sejarawan Belanda, H. J. de Graaf menyatakan bahwa Mas Pamayan adalah putera raja Selaparang yang dilantik menjadi raja Selaparang dan Sumbawa pada tanggal 30 November 1648.<ref>{{id}} {{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=6yR_CgAAQBAJ&pg=PA44&dq=Maas+Pamayan&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjs7dvu65LZAhVFpo8KHQIGBUIQ6AEIKTAA#v=onepage&q=Maas%20Pamayan&f=false|pages=44|title=Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat|first= |last=|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan|year=|volume=|author=}}</ref><ref>http://opiniartikel.kampung-media.com/2017/04/15/situs-sejarah-kesultanan-taliwang-di-anggaraksa-18272</ref> |
: Menurut Sejarawan Belanda, H. J. de Graaf menyatakan bahwa Mas Pamayan adalah putera raja Selaparang yang dilantik menjadi raja Selaparang dan Sumbawa pada tanggal 30 November 1648.<ref>{{id}} {{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=6yR_CgAAQBAJ&pg=PA44&dq=Maas+Pamayan&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjs7dvu65LZAhVFpo8KHQIGBUIQ6AEIKTAA#v=onepage&q=Maas%20Pamayan&f=false|pages=44|title=Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat|first= |last=|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan|year=|volume=|author=}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://opiniartikel.kampung-media.com/2017/04/15/situs-sejarah-kesultanan-taliwang-di-anggaraksa-18272 |title=Salinan arsip |access-date=2018-03-08 |archive-date=2018-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180308041738/http://opiniartikel.kampung-media.com/2017/04/15/situs-sejarah-kesultanan-taliwang-di-anggaraksa-18272 |dead-url=yes }}</ref> |
||
* Mas Surabaya + Raden Subangsa [[Pangeran Taliwang]], sekitar 1660 M. |
* Mas Surabaya + Raden Subangsa [[Pangeran Taliwang]], sekitar 1660 M. |
||
* Amas Mattaram Karaeng Taliwang (bin Raden Subangsa + Mas Surabaya)<ref name="Peninggalan sejarah dan kepurbakalaan Nusa Tenggara Barat">{{cite book |
* Amas Mattaram Karaeng Taliwang (bin Raden Subangsa + Mas Surabaya)<ref name="Peninggalan sejarah dan kepurbakalaan Nusa Tenggara Barat">{{cite book |
Revisi per 9 Maret 2021 14.28
Taliwang | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Barat |
Kabupaten | Sumbawa Barat |
Pemerintahan | |
• Camat | Suryaman, S.Stp |
Populasi | |
• Total | 51,203 jiwa (2.015)[1] ]</ref> jiwa |
Kode pos | 84455 |
Kode Kemendagri | 52.07.02 |
Kode BPS | 5207030 |
Luas | 375,93 km²[2] |
Desa/kelurahan | 15 |
Taliwang adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan ibu kota kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Sejarah
- Tanggal 13 Maret 1621, Kerajaan Taliwang yang kuat mau mengadakan pembangkangan terhadap kekuasaan Gowa, ditundukkan kembali oleh sejumlah pasukan pilihan Kerajaan Gowa yang dikirim ke sana.
- Raja-raja di Taliwang yang merupakan keturunan raja-raja Banjar, biasanya bergelar Pangeran atau Gusti.[3]
Geografi
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Poto Tano dan Kecamatan Seteluk |
Timur | Kecamatan Brang Ene dan Kecamatan Brang Rea |
Selatan | Kecamatan Jereweh |
Barat | Selat Alas |
Pembagian administrasi
Pemerintahan
Berikut Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sumbawa Barat yang berada di Kecamatan Taliwang
Sekretariat
- Sekretariat DPRD
- Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat
Badan
- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
- Badan Kepegawaian Daerah
- Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
- Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah
- Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
- Badan Lingkungan Hidup
Dinas
- Dinas Pendapatan, Pengelolahan Keuangan dan Aset
- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
- Dinas Pekerjaan Umum
- Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
- Dinas Perikanan, Kelautan dan Pertanian
- Dinas Tata Ruang Kota
- Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
- Dinas Kebersihan, pertamanan dan PMK
- Dinas Kesehatan
- Dinas Pemuda dan Olahraga
- Dinas Pendidikan
Daftar Datu Taliwang
- Raja-raja Taliwang, vazal Majapahit.
- Dewa Lengit Ling Kertasari, vazal Sultan Sumbawa Dewa Maja Paruwa (1623 M).[4]
- Lala Ratna Ayu Kencana Dewi (Putri Raja Taliwang) + Raden Mas Panji Tilar Negara (Putra Mahkota Seleparang), sekitar 1636 M[5]
- Dewa Mas Pamayan (Raden Untalan)
- Menurut Sejarawan Belanda, H. J. de Graaf menyatakan bahwa Mas Pamayan adalah putera raja Selaparang yang dilantik menjadi raja Selaparang dan Sumbawa pada tanggal 30 November 1648.[6][7]
- Mas Surabaya + Raden Subangsa Pangeran Taliwang, sekitar 1660 M.
- Amas Mattaram Karaeng Taliwang (bin Raden Subangsa + Mas Surabaya)[8]
- Amasa Samawa Dewa Mas Madinah bin Amas Bantan[9][10]
- Kalaluddin Dewa Ling Gunung Setia (1725-1732)[11]
- Datu Susun / I Mappasusung Dewa Sesung Mappadusu (bin Dewa Maja Jereweh Karaeng Jerewe)(1732-1758)
- Gusti Amin (17xx-1762)[12]
- Gusti Aceh (1762-1765)[13]
- Dewa Mepaconga Mustafa (1765-1775)
- Datu Busing Lalu Komak (1775-1777)
- Lalu Paewa (1850-1870)[14]
- Nene Ranga Mele Manyurang.
- Daeng Mesir bin Sultan Amaroe'llah
- Daeng Mapaconga.
- Muhammad Kaimuddin
- Mohamad Kaharoedin, Datoe Taliwang.[15]
Kuliner
Pariwisata
- Pantai Balad
- Pantai Kertasari
- Pantai Batu Rengala
- Pantai Moro
- Pantai Nangaboru
- Pantai Batupayung
- Danau Lebo
Pranala luar
(Indonesia) Perda No 10 Tahun 2008
Referensi
- ^ Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat
- ^ Luas Kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat 2014
- ^ (Indonesia)Lalu Mantja (1984). Sumbawa pada masa dulu: suatu tinjauan sejarah. Indonesia: Rinta. hlm. 26.
- ^ https://ihinsolihin.wordpress.com/2014/01/09/sejarah-singkat-pengislaman-kerajaan-sumbawa/
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-08. Diakses tanggal 2018-03-08.
- ^ (Indonesia) Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat. Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 44.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-08. Diakses tanggal 2018-03-08.
- ^ Peninggalan sejarah dan kepurbakalaan Nusa Tenggara Barat. Indonesia: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat, Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Nusa Tenggara Barat. 1997.
- ^ https://ihinsolihin.wordpress.com/sastra/silsilah-kesultanan-sumbawa/
- ^ http://gdefik.blogspot.co.id/2012/10/kedatuan-di-gumi-sasak-1.html
- ^ http://manggaukang.com/profil/jejak-jejak-tanah-kelahiran
- ^ http://kesultananbanjar.com/id/hubungan-kesultanan-sumbawa-dengan-kesultanan-banjar/
- ^ http://aryheritage.blogspot.co.id/2016/11/makam-makam-tua-di-pulausumbawa-nusa.html
- ^ http://kabarntb.com/sambangi-taliwang-raja-gowa-tallo-sebut-silsilah-taliwang-gowa-tallo-punya-hubungan-erat/
- ^ Overeenkomsten met inlandsche vorsten in den Oost-Indischen Archipel (dalam bahasa Belanda). 31. Landsdrukkerijt. 1857. hlm. 345.32.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Taliwang.