Jeruk bali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Merubah jeruk bali menjadi pomelo
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Iifar (bicara | kontrib)
better pic
Baris 3: Baris 3:
| color = lightgreen
| color = lightgreen
| name = Pomelo
| name = Pomelo
| image = Citrus grandis - Honey White.jpg
| image = Pomelo fruit.jpg
| image_width = 250px
| image_width = 250px
| image_caption =
| image_caption =

Revisi per 31 Desember 2020 16.28

Pomelo
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. grandis
Nama binomial
Citrus grandis
Osbeck

Jeruk bali, jeruk besar, atau pomelo (bahasa Inggris: pomelo, ilmiah: Citrus grandis, C. maxima) merupakan jeruk penghasil buah terbesar. Nama "pomelo" sekarang disarankan oleh Departemen Pertanian karena jeruk ini tidak ada kaitannya dengan Bali.

Jeruk ini termasuk jenis yang mampu beradaptasi dengan baik pada daerah kering dan relatif tahan penyakit, terutama CVPD yang pernah menghancurkan pertanaman jeruk di Indonesia.

Beberapa kultivar unggulan Indonesia:

  • 'Nambangan'
  • 'Srinyonya'
  • 'Magetan'
  • 'Madu'/'Bageng' (tanpa biji)

Tiga kultivar yang pertama ditanam di sentra produksi jeruk bali di daerah Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun, sedangkan yang terakhir ditanam di daerah Bageng, Kabupaten Pati.

Perbanyakan dapat dilakukan dengan biji (tidak dianjurkan untuk budidaya) atau dengan pencangkokan.