Alap-alap walet: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alimadura (bicara | kontrib)
Ercé (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:
| binomial_authority = [[Carl Linnaeus|Linnaeus]], [[10th edition of Systema Naturae|1758]]
| binomial_authority = [[Carl Linnaeus|Linnaeus]], [[10th edition of Systema Naturae|1758]]
}}
}}
[[File:Falco subbuteo MHNT.ZOO.2010.11.105.6.jpg|thumb| ''Falco subbuteo'']]





Revisi per 12 Maret 2020 16.03

Eurasian hobby
a Eurasian Hobby in Beijing NT. Park
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
F. subbuteo
Nama binomial
Falco subbuteo
Falco subbuteo


Alap-Alap Walet (Falco subbuteo) atau Eurasian hobby dalam bahasa inggris adalah salah satu jenis burung pemangsa berukuran kecil dan ramping dari keluarga Falconidae dan genus falco. Falco subbuteo pertama dikenalkan oleh naturalis swedia carl linnaeus pada tahun 1758 edisi ke-10 pada Systema Naturae dibawah nama present binomial. Nama genus falco berasal dari late latin falx, falcis, sabit, yang mengacu pada cakar burung pemangsa ini. Sedangkan nama subbuteo diambil dari sub latin “near to” and buteo, ” buzzard”.

Deskripsi

Alap-alap walet memiliki panjang tubuh antara 29–36 cm dari ujung paruh sampai ujung ekor. Rentang sayap sekitar 74–84 cm dengan berat tubuh antara 131–232 g untuk jantan dan betina 141–340 g[2]. Burung in i berwarna hitam dan putih. Sayap panjang paha dan tungging merah karat. Tubuh bagian atas abu-abu gelap, dada putih susu bercoret hitam. Betina: ukuran lebih besar, lebih coklat, lebih bercoret pada paha dan bulu penutup ekor bagian bawah. Segera dapat dibedakan dengaan Alap-alap macan dari dada yang keputih – putihan. Iris coklat, paruh abu-abu dengan sera kuning, kaki kuning.

Habitat dan distribusi

Alap-alap walet dapat dijumpai di daratan Afrika, Erasia, India, Cina dan Burma. Namun ketika musim dingin, mereka imigrasi berkelompok dengan skala kecil ke daerah selatan. Terdapat dua subspesies yang teridentifikasi pada burung pemangsa ini, yaitu:

  • Streichi Hartert & Neumann, 1907 – Cina Timur dan Selatan, mungkin juga di Burma dan Indochina bagian utara[3].

Kebiasaan dan perilaku

Alap-alap walet menyukai lahan terbuka seperti lahan pertanian, rawa-rawa dan savana. Mereka tersebar luas di dataran rendah dengan hutan kecil yang tersebar. Alap alap walet salah satu pemangsa yang handal, pemberani dan penuh rasa ingin tahu, dan pandai akrobatik sehingga burung ini sering digunakan untuk memburu burung seperti puyuh, srigunting dll oleh falconer. Makanan alap alap walet seperti serangga besar seperti capung, kelelawar, burung kecil dll. Ketika musim kawin, burung predator dapat menghasilkan 2-4 telur dengan warna cokelat bintik-bintik cokelat tua yang dierami sampai 28 hari saling bergantian, tetapi yang sering mengerami burung betina.

Populasi

Informasi dari BirdLife International 2004, Perkiraan populasi Eropa sebesar 71.000 - 120.000 pasang. Populasi terbesar di Rusia dengan 30.000 - 60.000 pasang. Negara-negara lain dengan populasi besar adalah Prancis (6.500 - 9.600), Belarus (2.500 - 2.700), Rumania (3.200 - 4.000), Inggris (2.200), Ukraina (2.000 - 3.000) dan Turki dengan 4.000 - 8.000 pasang. Jerman memiliki sekitar 2.900 pasangan (Mebs & Schmidt 2006)[4]

Status

Daftar Merah IUCN: Kurang mengkhawatirkan (LC)

Perdagangan CITES: Appendix II, dapat diperdagangkan dengan pengaturan tertentu

Perlindungan: PP no.7 th 1999

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2013). "Falco subbuteo". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 November 2013. 
  2. ^ "Eurasian Hobby (Falco subbuteo)". www.hbw.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-13. 
  3. ^ a b Admin. "Alap-Alap Walet, Eurasian Hobby (Falco Subbuteo) | Jenis Burung". jenisburung.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-13. 
  4. ^ "European Raptors: Eurasian Hobby". www.europeanraptors.org (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2018-06-13.