Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Angulimala: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 36: Baris 36:
** Ternyata catatan kakinya mengarah ke jurnal.[https://www.cambridge.org/core/journals/bulletin-of-the-school-of-oriental-and-african-studies/article/south-asia-richard-f-gombrich-how-buddhism-began-the-conditioned-genesis-of-the-early-teachings-jordan-lectures-1994-vol-xvii-xi-180-pp-london-and-atlantic-highlands-nj-athlone-1996-25/B1A051792BFAD9D1B1FC385CC447716C] Mungkin kepanjangan kalau dijabarkan, maka diarahkan langsung ke sana. Saya pun enggan untuk membuat kesimpulannya :D <span class="nowrap">-- '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font face="Tahoma" color="#808000">Adiputra</font>]]'''&nbsp;'''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font color="blue"><span class="Unicode">बिचर</span></font>]]''' --</span> 7 Maret 2020 03.16 (UTC)
** Ternyata catatan kakinya mengarah ke jurnal.[https://www.cambridge.org/core/journals/bulletin-of-the-school-of-oriental-and-african-studies/article/south-asia-richard-f-gombrich-how-buddhism-began-the-conditioned-genesis-of-the-early-teachings-jordan-lectures-1994-vol-xvii-xi-180-pp-london-and-atlantic-highlands-nj-athlone-1996-25/B1A051792BFAD9D1B1FC385CC447716C] Mungkin kepanjangan kalau dijabarkan, maka diarahkan langsung ke sana. Saya pun enggan untuk membuat kesimpulannya :D <span class="nowrap">-- '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font face="Tahoma" color="#808000">Adiputra</font>]]'''&nbsp;'''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font color="blue"><span class="Unicode">बिचर</span></font>]]''' --</span> 7 Maret 2020 03.16 (UTC)
**: @{{u|M. Adiputra}} itu book review sih sebenarnya, bukan artikel jurnal yang secara khusus membantah teori Gombrich... saranku bagian "Cendekiawan kajian agama Buddha L. S. Cousins juga mengungkapkan keraguan terhadap teori Gombrich" mending dihapus saja. [[Pengguna:Mimihitam|'''<small><span style="background:#999999;color:#fff">&nbsp;Mimihitam&nbsp;</span></small>''']] 7 Maret 2020 09.53 (UTC)
**: @{{u|M. Adiputra}} itu book review sih sebenarnya, bukan artikel jurnal yang secara khusus membantah teori Gombrich... saranku bagian "Cendekiawan kajian agama Buddha L. S. Cousins juga mengungkapkan keraguan terhadap teori Gombrich" mending dihapus saja. [[Pengguna:Mimihitam|'''<small><span style="background:#999999;color:#fff">&nbsp;Mimihitam&nbsp;</span></small>''']] 7 Maret 2020 09.53 (UTC)
*** --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 7 Maret 2020 13.29 (UTC)
*** {{done}} --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 7 Maret 2020 13.29 (UTC)
* "ikonografi Dionisian" maksudnya apa? Mungkin bisa dijelaskan secara singkat karena istilah Dionisian kemudian dipakai lagi.
* "ikonografi Dionisian" maksudnya apa? Mungkin bisa dijelaskan secara singkat karena istilah Dionisian kemudian dipakai lagi.
** {{done }}Saya tambahi keterangan "(dewa anggur Yunani kuno)" --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 6 Maret 2020 09.13 (UTC)
** {{done }}Saya tambahi keterangan "(dewa anggur Yunani kuno)" --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 6 Maret 2020 09.13 (UTC)

Revisi per 7 Maret 2020 13.31

Angulimala

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l) · Status:    Dalam diskusi

Sudah diperbaiki terjemahannya oleh M. Adiputra dan pranala merahnya telah dibirukan oleh saya. Kata Mimi cocok buat dijadikan AP --Glorious Engine (bicara) 2 Maret 2020 04.27 (UTC)[balas]

Komentar mengenai ejaan

Apakah mas @Japra Jayapati ada masukan lebih lanjut dari segi ejaan maupun penerjemahan?  Mimihitam  2 Maret 2020 09.11 (UTC)[balas]

@Mimihitam: Usulan saya = "Anggulimala" (अङ्गुलीमाला, अ ङ्गु ली मा ला, a-nggu-li-ma-la) ---> bahasa Pali, bahasa Sangsekertanya Anggulimalya تابيق ~ Japra (obrol) 2 Maret 2020 09.40 (UTC)[balas]
 Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Maret 2020 10.06 (UTC)[balas]
@Glorious Engine ejaan di artikelnya dibenerin juga dong, masak judulnya Anggulimala tapi isinya Angulimala  Mimihitam  2 Maret 2020 10.10 (UTC)[balas]

 Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Maret 2020 01.34 (UTC)[balas]

@Mimihitam: Sebagai tambahan referensi dan masukan, dalam beberapa situs web dan literatur Buddhis, nama yang lazim digunakan adalah "Angulimala". Di antaranya Sammagi Phala dan Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti. Salam, ~~Pierrewee (bicara) 5 Maret 2020 22.17 WIB

 Selesai

@Pierrewee apakah ada masukan juga dari segi konten?  Mimihitam  5 Maret 2020 15.23 (UTC)[balas]
@Mimihitam kalau ketemu terjemahan yang kurang pas apa boleh langsung saya ubah, atau harus didiskusikan dulu di sini? belum sempat baca dan periksa keseluruhan artikel. Salam, ~~Pierrewee (bicara) 6 Maret 2020 12.51 WIB

@Pierrewee kalau cuma typo atau terjemahan yg jelas2 salah bisa diubah langsung, kalau kira2 masih agak ragu bisa dibawa ke sini.  Mimihitam  6 Maret 2020 07.53 (UTC)[balas]

Komentar Mimihitam

Secara umum artikelnya sudah memenuhi kriteria AP. Saya sangat menikmati membaca artikelnya. Sebagai orang yang bukan penganut agama Buddha jadi belajar hal baru. Walaupun begitu masih ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi sebelum bisa diloloskan sebagai AP. Aku panggil juga @M. Adiputra selaku pemeriksa penerjemah yang mungkin bisa membantu menjawab beberapa pertanyaan di sini (ngomong-ngomong terima kasih banyak bung karena sudah menyelamatkan terjemahan artikel Angulimala, apalagi mengingat tokohnya adalah tokoh penting dalam agama Buddha).

  • Apakah kira-kira tepat untuk memakai istilah "pertobatan" atau "bertobat" dalam konteks Buddha? Meminta pendapat @Pierrewee juga
  • "Fertilitas" ==> kenapa tidak pakai istilah "kesuburan" saja?
  • " Angulimala menjadi subjek film dan sastra, seperti film Thailand yang berjudul Angulimala (2003), dan buku The Buddha and the Terrorist karya Satish Kumar mengadaptasi cerita tersebut sebagai tanggapan tanpa kekerasan terhadap perang melawan terorisme.' --> agak kepanjangan, mohon pecah jadi dua
  • "dan diyakini telah menyajikan versi tertua dari cerita tersebut" --> terjemahannya agak aneh, mohon diperbaiki
    • Konteksnya adalah, ada banyak versi dari cerita Angulimala. Ada yang dibuat belakangan, ada yang dibuat sejak dahulu sekali. Maka dari itu, ada versi yang lama atau lebih kuno, dan ada yang lebih baru. Mungkin kalimat itu bisa diubah agar tidak salah paham. -- Adiputra बिचर -- 7 Maret 2020 03.16 (UTC)[balas]
  • "Sang Buddha mengeluarkan aturan yang berlaku sejak saat itu, yaitu melarang diterimanya penjahat sebagai biksu dalam sangha." ==> alasannya apa ya? Agak bingung soalnya sebelumnya Angulimala yang seorang penjahat diterima ke dalam sangha.
    • @Mimihitam alasannya bisa ditemukan di referensi yang diberikan [Kosuta, M. (2017), "The Aṅgulimāla-Sutta: The Power of the Fourth Kamma", Journal of International Buddhist Studies, 8 (2): halaman 41] tertulis "Indeed, in the Vinaya-pitaka Mahāvagga 1 due to public outcry to thief wearing a 'finger-garland' being ordained, the Buddha prohibits ordaining thieves who wear emblems (dhaja-baddha) (Oldenburg, 1997, p.74)", dan referensi tambahan yang saya temukan di VINAYA-PIṬAKA Volume IV (MAHĀVAGGA) halaman 130-131. Mungkin keterangan ini bisa ditambahkan di edisi bahasa Indonesia. Salam ~~Pierrewee (bicara) 6 Maret 2020 20.16 WIB
      @Pierrewee Terima kasih banyak karena sudah menemukan jawabannya . Mohon maaf nih sebelumnya, tetapi mas Pierre bersedia membantu menambahkan di artikelnya nggak? Soalnya kalau saya sendiri yang menambahkan rasanya kurang cocok karena saya bukan ahli di bidang agama Buddha, sementara pengusul juga kelihatannya tidak tahu sama sekali soal artikel yang dia kembangkan sendiri. Terima kasih banyak sebelumnya.  Mimihitam  6 Maret 2020 14.20 (UTC)[balas]
  • "Mereka juga mempermasalahkan argumen metrikal Gomrich, sehingga tidak sependapat dengan hipotesis Gomrich terkait Angulimala." ==> "argumen metrikal" itu apa? Aku jadi kurang jelas mereka tidak sependapatnya gara2 apa.
  • "Cendekiawan kajian agama Buddha L. S. Cousins juga mengungkapkan keraguan terhadap teori Gombrich." ==> alasannya apa?
  • "ikonografi Dionisian" maksudnya apa? Mungkin bisa dijelaskan secara singkat karena istilah Dionisian kemudian dipakai lagi.
  • Bisa dijelaskan secara singkat sikap henti itu apa?
    • Ini saya terjemahkan dari stillness. Saya padankan stillness dengan "henti". Stillness adalah kata benda, jadi saya pakai "henti", sementara "diam" adalah kata kerja. Konteksnya adalah, Angulimala menyuruh Buddha untuk berhenti, sedangkan Buddha sendiri menyatakan bahwa dia telah berhenti. Henti yang dia maksud berbeda dengan henti sebagaimana persepsi Angulimala. Demikianlah konteksnya. -- Adiputra बिचर -- 7 Maret 2020 03.16 (UTC)[balas]
  • "Ia tak lagi diapresiasi sebagai orang yang bertalenta dalam hal akademik." --> aku jadi bertanya-tanya, sekolahnya Angulimala sebelumnya itu sekolahan apa ya? Apakah ada rinciannya?
  • Istilah kapelan apa cocok untuk dipakai dalam konteks Buddha?

Terima kasih.  Mimihitam  6 Maret 2020 08.48 (UTC)[balas]

@Glorious Engine bung GE, saranku kepada bung selaku pengusul, kalau nggak tahu jawaban terhadap beberapa pertanyaan yang substansif jangan ditebak-tebak/dijawab asal-asalan.. mending minta tolong mas @M. Adiputra atau @Jnanabhadra.  Mimihitam  6 Maret 2020 09.17 (UTC)[balas]

Saya panggil @William Surya Permana: juga, siapa tau juga ngerti --Glorious Engine (bicara) 6 Maret 2020 09.22 (UTC)[balas]

Saya sudah menambahkan beberapa komentar. -- Adiputra बिचर -- 7 Maret 2020 03.16 (UTC)[balas]