Prabukusuma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 14: Baris 14:
}}
}}
{{Keluarga Kerajaan Yogyakarta}}
{{Keluarga Kerajaan Yogyakarta}}
'''Gusti Pangeran Haryo Prabukusuma''' atau '''Bendara Raden Mas Arumanta''' merupakan adik lain ibu [[Daftar Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta|Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta]] [[Hamengkubuwana X]]. Di dalam struktur Karaton Yogyakarta, GBPH Prabukusuma menjabat sebagai Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Nitya Budaya. Pria yang akrab disapa dengan panggilan ''Gusti Prabu'' ini memiliki hobi di bidang olahraga, khususnya badminton dan taekwondo, sehingga ia pernah menjadi pengurus induk organisasi kedua cabang olahraga tersebut, saat ini ia merupakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DI Yogyakarta <ref>http://www.antarayogya.com/print/307468/prabukusumo-jabat-ketua-koni-diy-kedua-kali</ref>. Prabukusumo Merupakan lulusan Fakultas Psikologi UGM, meski sempat berhenti kuliah karena berbisnis.
'''Gusti Pangeran Haryo Prabukusuma''' atau '''Bendara Raden Mas Arumanta''' merupakan adik lain ibu [[Daftar Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta|Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta]] [[Hamengkubuwana X]]. Di dalam struktur Karaton Yogyakarta, GBPH Prabukusuma menjabat sebagai Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Nitya Budaya. Pria yang akrab disapa dengan panggilan ''Gusti Prabu'' ini memiliki hobi di bidang olahraga, khususnya badminton dan taekwondo, sehingga ia pernah menjadi pengurus induk organisasi kedua cabang olahraga tersebut, saat ini ia merupakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DI Yogyakarta <ref>http://www.antarayogya.com/print/307468/prabukusumo-jabat-ketua-koni-diy-kedua-kali</ref>. Prabukusumo merupakan lulusan Fakultas Psikologi UGM, meski sempat berhenti kuliah karena berbisnis.


Dari perkawinannya dengan Roswarini, ia dikaruniai 3 orang anak, yakni; Raden Mas Harcanie Prabu Putra, Raden Mas Sonie Armanto Prabu Putra, Raden Ajeng Hira Juwita Prabu Putri. Keluarga ini tinggal di Ndalem Prabukusuman, yang terletak di sebelah barat Sasono Hinggil Dwi Abad, pojok barat laut Alun-alun Selatan Yogyakarta.
Dari perkawinannya dengan Roswarini, ia dikaruniai 3 orang anak, yakni; Raden Mas Harcanie Prabu Putra, Raden Mas Sonie Armanto Prabu Putra, Raden Ajeng Hira Juwita Prabu Putri. Keluarga ini tinggal di Ndalem Prabukusuman, yang terletak di sebelah barat Sasono Hinggil Dwi Abad, pojok barat laut Alun-alun Selatan Yogyakarta.

Revisi per 13 Februari 2020 13.40

Prabukusuma
Gusti Bendoro Pangeran Haryo
KelahiranBRM Arumanta
22 Desember 1952 (umur 71)
Indonesia Yogyakarta
WangsaHamengkubuwono
Nama lengkap
Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusuma
AyahHamengkubuwana IX
IbuKRA Hastungkara
PasanganBRAy Roswarini

Gusti Pangeran Haryo Prabukusuma atau Bendara Raden Mas Arumanta merupakan adik lain ibu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Hamengkubuwana X. Di dalam struktur Karaton Yogyakarta, GBPH Prabukusuma menjabat sebagai Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Nitya Budaya. Pria yang akrab disapa dengan panggilan Gusti Prabu ini memiliki hobi di bidang olahraga, khususnya badminton dan taekwondo, sehingga ia pernah menjadi pengurus induk organisasi kedua cabang olahraga tersebut, saat ini ia merupakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DI Yogyakarta [1]. Prabukusumo merupakan lulusan Fakultas Psikologi UGM, meski sempat berhenti kuliah karena berbisnis.

Dari perkawinannya dengan Roswarini, ia dikaruniai 3 orang anak, yakni; Raden Mas Harcanie Prabu Putra, Raden Mas Sonie Armanto Prabu Putra, Raden Ajeng Hira Juwita Prabu Putri. Keluarga ini tinggal di Ndalem Prabukusuman, yang terletak di sebelah barat Sasono Hinggil Dwi Abad, pojok barat laut Alun-alun Selatan Yogyakarta.

Pada 9 Desember 2010[2], GBPH Prabukusumo yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat DIY mengundurkan diri karena kekecewaan atas tidak adanya dukungan Fraksi Parta Demokrat dalam pembahasan Rancangan UU Keistimewaan Yogyakarta, meski dalam beberapa kesempatan ia menyampaikan pengunduran diri karena alasan pribadi.[3]

Riwayat Jabatan

  • Ketua KONI DIY
  • Ketua Palang Merah Indonesia Regional DIY

Pengalaman Organisasi

  • Ketua Karangtaruna DIY
  • Ketua PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia) DIY
  • Ketua PBSI (Pengurus Besar Bulutangkis Seluruh Indonesia) DIY
  • Ketua Partai Demokrat DIY

Referensi