Kawendra Lukistian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Delcardino (bicara | kontrib)
artikel baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Delcardino (bicara | kontrib)
melengkapi artikel
Baris 1: Baris 1:
Kawendra Lukistian, S.E., M.Sn. (lahir pada 7 Februari 1988) adalah pengusaha, komposer, penulis lirik, aktivis dan politisi asal Indonesia<ref>{{Cite web|url=https://www.jabarsatu.com/2018/09/24/kawendra-lukistian-antara-prabowo-dan-sandiaga/|title=Kawendra Lukistian Antara Prabowo dan Sandiaga|last=Redaksi|date=2018-09-24|website=Jabarsatu.com|language=en-US|access-date=2020-01-24}}</ref>.
Kawendra Lukistian, S.E., M.Sn. (lahir pada 7 Februari 1988) adalah pengusaha, komposer, penulis lagu, aktivis dan politisi asal Indonesia<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.jabarsatu.com/2018/09/24/kawendra-lukistian-antara-prabowo-dan-sandiaga/|title=Kawendra Lukistian Antara Prabowo dan Sandiaga|last=Redaksi|date=2018-09-24|website=Jabarsatu.com|language=en-US|access-date=2020-01-24}}</ref>.


== Karir Bermusik ==
== Karir Bermusik ==
Kawendra mengawali karir bermusik pada tahun 2004 dengan mengikuti kompetisi Lomba Cipta Lagu Religi tingkat Nasional. Ia menciptakan lagu 'Dalam Sunyi' yang menjadi juara 1 pada kompetisi tersebut dan dipopulerkan oleh [[Bebi Romeo]]. Lagu tersebut lantas menjadi pintu karirnya sebagai penulis lirik. Salah satu karya populernya adalah lagu 'Padamu Kubersujud' yang dipopulerkan oleh [[Afgan Syahreza]]. Selain kedua musisi diatas, ia menciptakan lagu diantaranya untuk [[Edo Kondologit]], [[Penta Boyz|PentaBoyz]], [[Setiawan Djodi]], Fadli Zon, Sandi Uno, Mooryati Soedibyo, [[Endang S. Taurina|Endang S Taurina]], [[Iis Sugianto]], [[Ismi Azis]], Dea Mirella, Dewi Aryani, Yayuk Suseno, Dina Mariana, ayu Soraya, REPERKA, ellena (Bexxa), Selena Maria, Bugi Satrio, Icha Suny, EG Reyna (penyanyi Meksiko), Fahira (penyanyi asal Malaysia), Chintami Atmanegara, Ita Purnamasari, Ryan D'Angga (Indonesian Idol 2014).
Kawendra mengawali karir bermusik pada tahun 2004 dengan mengikuti kompetisi Lomba Cipta Lagu Religi tingkat Nasional. Ia menciptakan lagu 'Dalam Sunyi' yang menjadi juara 1 pada kompetisi tersebut dan dipopulerkan oleh [[Bebi Romeo]]. Lagu tersebut lantas menjadi pintu karirnya sebagai penulis lirik. Salah satu karya populernya adalah lagu 'Padamu Kubersujud' yang dipopulerkan oleh [[Afgan Syahreza]]<ref>{{Cite web|url=https://www.gatra.com/detail/news/199487/hobby/kawendra-lukistian-sosok-di-balik-lagu-lagu-populer|title=Kawendra Lukistian, Sosok di Balik Lagu-lagu Populer {{!}} Hobby|last=Nusantara|first=Solusi Sistem|website=www.gatra.com|language=en-US|access-date=2020-01-24}}</ref>. Selain kedua musisi diatas, ia menciptakan lagu diantaranya untuk [[Edo Kondologit]], [[Penta Boyz|PentaBoyz]], [[Setiawan Djodi]], [[Endang S. Taurina|Endang S Taurina]], [[Iis Sugianto]], [[Ismi Azis]], Dea Mirella, Yayuk Suseno, Dina Mariana, Ayu Soraya, REPERKA, Ellena (Bexxa), Selena Maria, Bugi Satrio, Icha Suny, EG Reyna (penyanyi Meksiko), Fahira (penyanyi asal Malaysia), Chintami Atmanegara, Ita Purnamasari, Ryan D'Angga (Indonesian Idol 2014)<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2501386/kawendra-lukistian-jarang-dikenal-tapi-ciptakan-lagu-lagu-tenar|title=Kawendra Lukistian, Jarang Dikenal tapi Ciptakan Lagu-lagu Tenar|last=Liputan6.com|date=2016-05-08|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-01-24}}</ref>.

== Terjun ke Bisnis ==
Kesuksesannya sebagai penulis lagu dan ditambah inspirasi dari sosok [[Sandiaga Uno]] yang ia kenal sejak kuliah membuat Kawendra mulai merintis bisnis di dunia musik<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/swaonline/tokoh-milenial-sebarkan-virus-entrepreneurship-ke-mahasiswa-ubsi-1552913561282418096|title=Tokoh Milenial Sebarkan Virus Entrepreneurship ke Mahasiswa UBSI|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2020-01-24}}</ref>. Ia mendirikan Parakawe Industries yang menggarap produksi musik, [[:en:Jingle|jingle]], [[skor film]] dan [[lagu tema]] untuk berbagai pihak. Pelanggannya bervariasi dari kalangan korporasi, politisi, organisasi seperti antara lain Bank BNI, Ford Motor (ford fiesta), Bank Mandiri, BNI insurance, World Harvest (USA), Festival Pembaca Indonesia, Kebab Turki BabaRafi, Simplyfresh Laundry, Coffee Toffee, Elha Tour&travels, Cokro Telacake, Indonesia-5 Communication, Universitas Pancasila, Agung Podomoro, Kek Pisang Villa Batam, Smart Interactive, Kedai Digital, TellaKrez, Jakarta City Light, Combantrine, RM Ayam Jantan, APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia), HMPI (Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia), PT. SIM (Swakarya Insan Mandiri), YAMSA (Yayasan Abang Mpok Sahabat Anak), WPI (Wirausaha Pelajar Indonesia), HIPMI, dan TIDAR (Tunas Indonesia Raya)<ref>{{Cite web|url=https://www.linkedin.com/in/kawendra-lukistian-51047725/|title=Kawendra Lukistian {{!}} Linkedin|last=|first=|date=|website=LinkedIn|access-date=24 Januari 2020}}</ref>. Di dari sektor politik, sejumlah tokoh telah menggunakan karyanya antara lain Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Fadli Zon, Puan Maharani, Yeny Wahid, Dewi Aryani, Setiawan Djody, Mooryati Soedibyo dan Sosro Suryanto<ref name=":1" />.

== Aktivitas Organisasi dan Politik ==
Persinggungannya dengan politik dimulai saat ia mulai menjadi relawan pemenangan [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012|Jokowi - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2012]]. Disanalah ia mulai mengenal mentor politiknya, Fadli Zon, Sandiaga Uno dan sejumlah tokoh elit pendukung pasangan [[Joko Widodo|Jokowi]] - [[Basuki Tjahaja Purnama|Ahok]]<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181125134503-20-349080/cerita-sandi-pernah-dikriminalisasi-karena-dukung-jokowi|title=Cerita Sandi Pernah Dikriminalisasi karena Dukung Jokowi|website=nasional|language=id-ID|access-date=2020-01-24}}</ref>. Ketika Jokowi dan Partai Gerindra pecah kongsi akibat pencalonan pasangan [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Jokowi - JK sebagai calon presiden di Pemilu 2014]], Kawendra memutuskan mengakhiri dukungannya untuk Jokowi mendukung pasangan [[Prabowo Subianto|Prabowo]] - [[Hatta Rajasa|Hatta]] bersama [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]]. Hal ini berlanjut saat pada pertengahan tahun 2015 mulai muncul wacana pencalonan Sandiaga Uno sebagai [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017|calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017]]. Ia termasuk beberapa orang yang paling awal menginisiasi gerakan relawan pendukung Sandi melalui [https://nasional.republika.co.id/berita/nvlkxi361/sandiaga-uno-temui-sahabat-sandiaga-uno-untuk-dki Sahabat Sandiaga Uno (SSU)], [https://news.detik.com/berita/3041427/relawan-sahabat-sandiaga-uno-kumpul-di-hi-sebar-pin-dan-serukan-aksisantun Gerakan #AksiSantun] dan [https://www.facebook.com/SandiSUno/videos/583372682396492/ Komunitas Jakarta Tersenyum]. Persahabatannya dengan Sandiaga Uno membuatnya aktif terlibat dalam kampanye sebagai juru kampanye nasional [[Koalisi Indonesia Adil Makmur|Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi]] di [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|Pemilu Presiden 2019]].
Di luar politik, ia juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, antara lain Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta<ref>{{Cite web|url=https://www.medcom.id/rona/keluarga/JKRl7wyb-masyarakat-ekonomi-syariah-dki-gelar-creatalk-bidik-generasi-millennial|title=Masyarakat Ekonomi Syariah DKI Gelar Creatalk Bidik Generasi Millennial|last=developer|first=medcom id|date=2017-10-20|website=medcom.id|language=id|access-date=2020-01-24}}</ref>, Yayasan Abang Mpok Sahabat Anak (YAMSA) dan menjadi penggagas utama sekaligus ketua umum [[Gerakan Kreatif Nasional|Gerakan Kreatif Nasional (GeKrafs)]]<ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/bisnis/2019/12/27/ketum-gekrafs-dunia-sudah-akui-selayaknya-mulai-2020-ekonomi-kreatif-jadi-prioritas-indonesia|title=Ketum Gekrafs: Dunia Sudah Akui, Selayaknya Mulai 2020 Ekonomi Kreatif Jadi Prioritas Indonesia|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2020-01-24}}</ref>.

<br />

Revisi per 24 Januari 2020 07.34

Kawendra Lukistian, S.E., M.Sn. (lahir pada 7 Februari 1988) adalah pengusaha, komposer, penulis lagu, aktivis dan politisi asal Indonesia[1].

Karir Bermusik

Kawendra mengawali karir bermusik pada tahun 2004 dengan mengikuti kompetisi Lomba Cipta Lagu Religi tingkat Nasional. Ia menciptakan lagu 'Dalam Sunyi' yang menjadi juara 1 pada kompetisi tersebut dan dipopulerkan oleh Bebi Romeo. Lagu tersebut lantas menjadi pintu karirnya sebagai penulis lirik. Salah satu karya populernya adalah lagu 'Padamu Kubersujud' yang dipopulerkan oleh Afgan Syahreza[2]. Selain kedua musisi diatas, ia menciptakan lagu diantaranya untuk Edo Kondologit, PentaBoyz, Setiawan Djodi, Endang S Taurina, Iis Sugianto, Ismi Azis, Dea Mirella, Yayuk Suseno, Dina Mariana, Ayu Soraya, REPERKA, Ellena (Bexxa), Selena Maria, Bugi Satrio, Icha Suny, EG Reyna (penyanyi Meksiko), Fahira (penyanyi asal Malaysia), Chintami Atmanegara, Ita Purnamasari, Ryan D'Angga (Indonesian Idol 2014)[3].

Terjun ke Bisnis

Kesuksesannya sebagai penulis lagu dan ditambah inspirasi dari sosok Sandiaga Uno yang ia kenal sejak kuliah membuat Kawendra mulai merintis bisnis di dunia musik[1][4]. Ia mendirikan Parakawe Industries yang menggarap produksi musik, jingle, skor film dan lagu tema untuk berbagai pihak. Pelanggannya bervariasi dari kalangan korporasi, politisi, organisasi seperti antara lain Bank BNI, Ford Motor (ford fiesta), Bank Mandiri, BNI insurance, World Harvest (USA), Festival Pembaca Indonesia, Kebab Turki BabaRafi, Simplyfresh Laundry, Coffee Toffee, Elha Tour&travels, Cokro Telacake, Indonesia-5 Communication, Universitas Pancasila, Agung Podomoro, Kek Pisang Villa Batam, Smart Interactive, Kedai Digital, TellaKrez, Jakarta City Light, Combantrine, RM Ayam Jantan, APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia), HMPI (Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia), PT. SIM (Swakarya Insan Mandiri), YAMSA (Yayasan Abang Mpok Sahabat Anak), WPI (Wirausaha Pelajar Indonesia), HIPMI, dan TIDAR (Tunas Indonesia Raya)[5]. Di dari sektor politik, sejumlah tokoh telah menggunakan karyanya antara lain Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Fadli Zon, Puan Maharani, Yeny Wahid, Dewi Aryani, Setiawan Djody, Mooryati Soedibyo dan Sosro Suryanto[3].

Aktivitas Organisasi dan Politik

Persinggungannya dengan politik dimulai saat ia mulai menjadi relawan pemenangan Jokowi - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2012. Disanalah ia mulai mengenal mentor politiknya, Fadli Zon, Sandiaga Uno dan sejumlah tokoh elit pendukung pasangan Jokowi - Ahok[6]. Ketika Jokowi dan Partai Gerindra pecah kongsi akibat pencalonan pasangan Jokowi - JK sebagai calon presiden di Pemilu 2014, Kawendra memutuskan mengakhiri dukungannya untuk Jokowi mendukung pasangan Prabowo - Hatta bersama Gerindra. Hal ini berlanjut saat pada pertengahan tahun 2015 mulai muncul wacana pencalonan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017. Ia termasuk beberapa orang yang paling awal menginisiasi gerakan relawan pendukung Sandi melalui Sahabat Sandiaga Uno (SSU), Gerakan #AksiSantun dan Komunitas Jakarta Tersenyum. Persahabatannya dengan Sandiaga Uno membuatnya aktif terlibat dalam kampanye sebagai juru kampanye nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi di Pemilu Presiden 2019. Di luar politik, ia juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, antara lain Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta[7], Yayasan Abang Mpok Sahabat Anak (YAMSA) dan menjadi penggagas utama sekaligus ketua umum Gerakan Kreatif Nasional (GeKrafs)[8].


  1. ^ a b Redaksi (2018-09-24). "Kawendra Lukistian Antara Prabowo dan Sandiaga". Jabarsatu.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-24. 
  2. ^ Nusantara, Solusi Sistem. "Kawendra Lukistian, Sosok di Balik Lagu-lagu Populer | Hobby". www.gatra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-24. 
  3. ^ a b Liputan6.com (2016-05-08). "Kawendra Lukistian, Jarang Dikenal tapi Ciptakan Lagu-lagu Tenar". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-01-24. 
  4. ^ "Tokoh Milenial Sebarkan Virus Entrepreneurship ke Mahasiswa UBSI". kumparan. Diakses tanggal 2020-01-24. 
  5. ^ "Kawendra Lukistian | Linkedin". LinkedIn. Diakses tanggal 24 Januari 2020. 
  6. ^ "Cerita Sandi Pernah Dikriminalisasi karena Dukung Jokowi". nasional. Diakses tanggal 2020-01-24. 
  7. ^ developer, medcom id (2017-10-20). "Masyarakat Ekonomi Syariah DKI Gelar Creatalk Bidik Generasi Millennial". medcom.id. Diakses tanggal 2020-01-24. 
  8. ^ "Ketum Gekrafs: Dunia Sudah Akui, Selayaknya Mulai 2020 Ekonomi Kreatif Jadi Prioritas Indonesia". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-01-24.