Tombo, Bandar, Batang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Me iwan (bicara | kontrib)
k →‎top: Perubahan kosmetika
Deskripsi Desa
Baris 8: Baris 8:
|kode pos =51254
|kode pos =51254
|nama pemimpin =-
|nama pemimpin =-
|luas =... km²
|luas =28.398 km²
|penduduk =... jiwa
|penduduk =3399 jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
|kepadatan =0,12 jiwa/km²
}}
}}
'''Tombo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Bandar, Batang|Bandar]], [[Kabupaten Batang|Batang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Tombo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Bandar, Batang|Bandar]], [[Kabupaten Batang|Batang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]] yang memiliki luas wilayah 28.398 Km². Desa ini dibagi menjadi tiga dusun yaitu Dusun Tombo, Dusun Centuko, dan Dusun Tampingan. Pada tahun 2015 jumlah penduduk desa ini sebesar 3.399 jiwa dengan kepadatan penduduknya 0,12 jiwa/km². Desa ini berada di 650-1900 Mdpl dan terletak di -7º 07" LU – 7º 14" LS dan 109º 76" BB – 109º 81" BT hal ini menjadikan desa ini memiliki suhu yang sejuk yaitu antara 18ºc - 24ºc. Desa Tombo memiliki batas-batas wilayah yaitu sebagai berikut


Sebelah Barat : Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang
{{Bandar, Batang}}

Sebelah Timur : Desa Kambangan,Kecamatan Blado, Kabupaten Batang

Sebelah Utara : Wonomerto, Kecamatan Bandar,Kabupaten Batang

Sebelah Selatan : Desa Kembanglangit, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Telogo Hendro, Kecamatan Petung Kriyono Kabupaten Pekalongan.

Jarak Desa dengan pusat kecamatan adala 7 Km sedangkan jarak desa dengan pusat kabupaten adalah 27 km.

Dari hasil Pemetaan Spasial yang dilakukan Oleh berbagai stakeholders luas wilayah desa tombo dibagi menjadi; Hutan heterogen seluas 19.564.630 Km², Hutan Karet 302.018 Km², Hutan Pinus 2.759.219 Km², Lahan Non Komoditi 12.530 Km², Lahan Non Produktif 263.823 Km², Perkebunan Teh 2.207.425 Km², Perkebunan Rakyat 2.137.334 Km². Persawahan 736.609 Km².

Pada tahun 2015 penduduk desa Tombo berjumlah 3.399 jiwa dengan penduduk berjenis kelamin laku-laki sejumlah 1.726 jiwa dan jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan 1.673.


Desa Tombo memiliki potensi yang sangat luar biasa. Sejak tahun 2016 desa tombo menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat di Kabupaten Batang dan sekitarnya. setidaknya sampai saat ini ada 6 destinasi wisata yang dapat dikunjungi di desa ini yaitu Wisata Rumah Pohon, Wisata Gardu Pandang, Wisata Agro Perkebunan PTPN IX, WIsata Bukit Elang, Jembatan Merah, dan Kedai Tombo Coffee.

Selain memiliki destinasi wisata diatas desa tombo juga memilki Badan Usaha Miliki Desa (BUMDES) yang memanfaatkan dari potensi mata air yang ada di Desa. Dari hasil tes PH dan TDS kualitas air minum dari produk BUMDES ini sangat jauh lebih baik daripada produk-produk air kemasan yang sudah beredar di pasaran saat ini.

Sejak jaman Belanda Desa ini terkenal akan kekayaan Kopi yang sangat luar biasa. Melalui BUMN yang ada di desa ini, kopi-kopi yang berkualitas ini diolah dan dipasarkan bahkan sampai ke pasar Internasional yaitu ke Jerman dan Belanda. Namun dengan persaingan pasar yang semakin ketat dan berbagai problem yang ada di perusahaan sayang sekali pada tahun 2000 an tanaman utama dari perusahaan ini diganti dari kopi menjadi Karet dan Teh.

Dari hal itulah kemudian beberapa anak muda yang ada di desa dengan ide kreatif dan inovasi yang dikeluarkan mulai membangkitkan kembali Emas Hitam (Kopi) dari desa ini. Terdapat kedai Kopi yang berada di pelosok desa dengan jumlah rata-rata pengunjungnya perbulan mencapai 300 an orang. Tombo Coffee yaa kedai kopi yang mengusung semangat Setiap Seduhan Merayakan Seduluran ini benar-benar menjadi magnet baru bagi para pecinta kopi di Jawa Tengah. Tidak hanya sebagai tempat untuk minum kopi saja, Tombo Coffee mulai menjelma sebagai tempat untuk Learning Center bagi para pelaku kopi yang ada di Jawa Tengah. Tak hayal tempat ini sering di datangi oleh para pelaku kopi untuk menemba ilmu di dunia perkopian mulai dari teknik budidaya, teknik pasca panen hingga teknik menyeduh kopi dengan baik. Sering pula tempat ini dijadikan sebagai tempat event-event kopi (lomba kopi, bincang kopi) pada tingkat daerah. Sampai saat ini Tombo Coffee menjadi barometer perkembangan kopi yang ada di Kabupaten Batang.
<br />{{Bandar, Batang}}





Revisi per 21 September 2019 08.53

Tombo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBatang
KecamatanBandar
Kode pos
51254
Kode Kemendagri33.25.02.2001
Luas28.398 km²
Jumlah penduduk3399 jiwa
Kepadatan0,12 jiwa/km²

Tombo adalah desa di kecamatan Bandar, Batang, Jawa Tengah, Indonesia yang memiliki luas wilayah 28.398 Km². Desa ini dibagi menjadi tiga dusun yaitu Dusun Tombo, Dusun Centuko, dan Dusun Tampingan. Pada tahun 2015 jumlah penduduk desa ini sebesar 3.399 jiwa dengan kepadatan penduduknya 0,12 jiwa/km². Desa ini berada di 650-1900 Mdpl dan terletak di -7º 07" LU – 7º 14" LS dan 109º 76" BB – 109º 81" BT hal ini menjadikan desa ini memiliki suhu yang sejuk yaitu antara 18ºc - 24ºc. Desa Tombo memiliki batas-batas wilayah yaitu sebagai berikut

Sebelah Barat : Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang

Sebelah Timur : Desa Kambangan,Kecamatan Blado, Kabupaten Batang

Sebelah Utara : Wonomerto, Kecamatan Bandar,Kabupaten Batang

Sebelah Selatan : Desa Kembanglangit, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Telogo Hendro, Kecamatan Petung Kriyono Kabupaten Pekalongan.

Jarak Desa dengan pusat kecamatan adala 7 Km sedangkan jarak desa dengan pusat kabupaten adalah 27 km.

Dari hasil Pemetaan Spasial yang dilakukan Oleh berbagai stakeholders luas wilayah desa tombo dibagi menjadi; Hutan heterogen seluas 19.564.630 Km², Hutan Karet 302.018 Km², Hutan Pinus 2.759.219 Km², Lahan Non Komoditi 12.530 Km², Lahan Non Produktif 263.823 Km², Perkebunan Teh 2.207.425 Km², Perkebunan Rakyat 2.137.334 Km². Persawahan 736.609 Km².

Pada tahun 2015 penduduk desa Tombo berjumlah 3.399 jiwa dengan penduduk berjenis kelamin laku-laki sejumlah 1.726 jiwa dan jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan 1.673.


Desa Tombo memiliki potensi yang sangat luar biasa. Sejak tahun 2016 desa tombo menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat di Kabupaten Batang dan sekitarnya. setidaknya sampai saat ini ada 6 destinasi wisata yang dapat dikunjungi di desa ini yaitu Wisata Rumah Pohon, Wisata Gardu Pandang, Wisata Agro Perkebunan PTPN IX, WIsata Bukit Elang, Jembatan Merah, dan Kedai Tombo Coffee.

Selain memiliki destinasi wisata diatas desa tombo juga memilki Badan Usaha Miliki Desa (BUMDES) yang memanfaatkan dari potensi mata air yang ada di Desa. Dari hasil tes PH dan TDS kualitas air minum dari produk BUMDES ini sangat jauh lebih baik daripada produk-produk air kemasan yang sudah beredar di pasaran saat ini.

Sejak jaman Belanda Desa ini terkenal akan kekayaan Kopi yang sangat luar biasa. Melalui BUMN yang ada di desa ini, kopi-kopi yang berkualitas ini diolah dan dipasarkan bahkan sampai ke pasar Internasional yaitu ke Jerman dan Belanda. Namun dengan persaingan pasar yang semakin ketat dan berbagai problem yang ada di perusahaan sayang sekali pada tahun 2000 an tanaman utama dari perusahaan ini diganti dari kopi menjadi Karet dan Teh.

Dari hal itulah kemudian beberapa anak muda yang ada di desa dengan ide kreatif dan inovasi yang dikeluarkan mulai membangkitkan kembali Emas Hitam (Kopi) dari desa ini. Terdapat kedai Kopi yang berada di pelosok desa dengan jumlah rata-rata pengunjungnya perbulan mencapai 300 an orang. Tombo Coffee yaa kedai kopi yang mengusung semangat Setiap Seduhan Merayakan Seduluran ini benar-benar menjadi magnet baru bagi para pecinta kopi di Jawa Tengah. Tidak hanya sebagai tempat untuk minum kopi saja, Tombo Coffee mulai menjelma sebagai tempat untuk Learning Center bagi para pelaku kopi yang ada di Jawa Tengah. Tak hayal tempat ini sering di datangi oleh para pelaku kopi untuk menemba ilmu di dunia perkopian mulai dari teknik budidaya, teknik pasca panen hingga teknik menyeduh kopi dengan baik. Sering pula tempat ini dijadikan sebagai tempat event-event kopi (lomba kopi, bincang kopi) pada tingkat daerah. Sampai saat ini Tombo Coffee menjadi barometer perkembangan kopi yang ada di Kabupaten Batang.