Dominikus Saku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nasrul simbolon (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Me iwan (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: Perubahan kosmetika
Baris 61: Baris 61:
{{Incumbent succession box|before=[[Anton Pain Ratu]], [[S.V.D.]]|after=|years=2 Juni 2007—kini|title=[[Uskup]] [[Keuskupan Atambua|Atambua]]}}
{{Incumbent succession box|before=[[Anton Pain Ratu]], [[S.V.D.]]|after=|years=2 Juni 2007—kini|title=[[Uskup]] [[Keuskupan Atambua|Atambua]]}}
{{End}}
{{End}}

{{DEFAULTSORT:Saku, Dominikus}}
{{DEFAULTSORT:Saku, Dominikus}}
{{katolik-stub}}
[[Kategori:Uskup Indonesia]]
[[Kategori:Uskup Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Nusa Tenggara Timur]]
[[Kategori:Tokoh Nusa Tenggara Timur]]


{{katolik-stub}}

Revisi per 10 September 2019 09.57


Dominikus Saku
Uskup Atambua
GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanAtambua
Penunjukan2 Juni 2007
(47 tahun, 60 hari)
PendahuluAnton Pain Ratu, S.V.D.
Jabatan lain
  • Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian Migran dan Perantau KWI (2015—2021)
Imamat
Tahbisan imam
29 September 1992[1]
(32 tahun, 179 hari)
Tahbisan uskup
21 September 2007
(47 tahun, 171 hari)
oleh Anton Pain Ratu, S.V.D.
Informasi pribadi
Nama lahirDominikus Saku
Lahir3 April 1960 (umur 64)
Taekas, TTU, NTT  Indonesia
Kewarganegaraan Indonesia
DenominasiKatolik Roma
KediamanJalan Nela Raya 17 Naekasa Tasifeto Barat, Belu 85752[2][3]
AlmamaterUniversitas Kepausan Urbaniana
SemboyanVos Amici Mei Estis
(Kamulah Sahabat-Sahabat-Ku)
LambangLambang Dominikus Saku

Mgr. Dominikus Saku (lahir 3 April 1960) adalah Uskup Atambua petahana yang telah menjabat sejak ditunjuk pada 2 Juni 2007.

Latar belakang

Saku menjalani pendidikan dasar di seminari diosesan lokal. Ia kemudian melanjutkan studi teologi dan filsafat di Seminari St. Petrus, Ritapiriet, Maumere.[4]

Karya

Saku ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Atambua pada tanggal 29 September 1992. Ia kemudian menjadi asisten di Seminari St Damian, Atambua, lalu melanjutkan pendidikan hingga tahun 1999 di Universitas Kepausan Urbaniana, Roma.[5] Sejak 1999, ia menjadi profesor filsafat di Seminari Tinggi Kupang dan Universitas Katolik Widya Mandira. Sejak 2001, ia bertugas dalam bidang disiplin di seminari Kupang, lalu sejak 2003 menjadi pastor rekan di Baun dan Katedral Kupang. Terakhir, ia menjadi Profesor dan Formatur seminari tinggi Kupang.

Ia kemudian terpilih menjadi Uskup Atambua pada tanggal 2 Juni 2007 menggantikan pendahulunya Anton Pain Ratu, S.V.D. Pain Ratu kemudian menjadi Penahbis Utamanya, dengan didampingi Uskup Agung Petrus Turang dari Kupang dan Uskup Gerulfus Kherubim Pareira, S.V.D. dari Weetebula. Penahbisan berlangsung pada 21 September 2007.[6]

Referensi

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Anton Pain Ratu, S.V.D.
Uskup Atambua
2 Juni 2007—kini
Petahana