535: Perbedaan antara revisi
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua |
k →Meletus Gunung Krakatau: Perubahan kosmetika |
||
| Baris 7: | Baris 7: | ||
Fenomena bumi “'''yang murka'''”. Dari sisi agama,kita menyebutnya sebagai Bumi yang sedang menjalankan perintah Tuhan yang Maha Hakim menghukum suatu masyarakat karena pembangkangan atas perintah-Nya. Refleksi yang |
Fenomena bumi “'''yang murka'''”. Dari sisi agama,kita menyebutnya sebagai Bumi yang sedang menjalankan perintah Tuhan yang Maha Hakim menghukum suatu masyarakat karena pembangkangan atas perintah-Nya. Refleksi yang |
||
senada dapat kita tangkap dari tulisan tentang letusan Krakatau jauh pada masa lalu (kemungkinan tahun |
senada dapat kita tangkap dari tulisan tentang letusan Krakatau jauh pada masa lalu (kemungkinan tahun 535 M) yang mengubah peradaban dunia. (Oman Abdurahman: [http://www.bgl.esdm.go.id/index.php/koleksi-geomagazine/231-geomagz-volume-1-no-3 GeoGeomagz Volume 1 No. 3] Tanggal 13 December 2011) |
||
=== Suksesi Raja Tarumanagara === |
=== Suksesi Raja Tarumanagara === |
||
Revisi per 10 September 2019 03.45
| Milenium | Milenium ke-1 |
|---|---|
| Abad | |
| Dasawarsa | |
| Tahun |
Peristiwa
Meletus Gunung Krakatau
Meletus Gunung Krakatau Selat Sunda telah berkali-kali terjadi bencana tsunami yang tercatat dalam katalog tsunami. Tsunami yang terjadi ini disebabkan oleh beberapa fenomena geologi, di antaranya erupsi gunung api bawah laut Krakatau,
Fenomena bumi “yang murka”. Dari sisi agama,kita menyebutnya sebagai Bumi yang sedang menjalankan perintah Tuhan yang Maha Hakim menghukum suatu masyarakat karena pembangkangan atas perintah-Nya. Refleksi yang senada dapat kita tangkap dari tulisan tentang letusan Krakatau jauh pada masa lalu (kemungkinan tahun 535 M) yang mengubah peradaban dunia. (Oman Abdurahman: GeoGeomagz Volume 1 No. 3 Tanggal 13 December 2011)
Suksesi Raja Tarumanagara
Raja-raja Tarumanagara menurut Naskah Wangsakerta Berakhirnya Raja Candrawarman 515-535 dan bertahtanya RajaSuryawarman 535 - 561.
Kematian
