Lompat ke isi

Mandah, Indragiri Hilir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Latar belakang: perbaikan isi templat
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 12: Baris 12:
|provinsi=Riau
|provinsi=Riau
}}
}}
'''Mandah''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Indragiri Hilir]], [[Riau]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berdiri sejak tanggal [[27]] [[September]] [[1938]], sebagai awal dari adanya Tractaat Van Vrindchaap (Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan) antara Kerajaan Indragiri dengan [[Belanda]], maka Kesultanan Indragiri menjadi Zlfbestuur. Berdasarkan ketentuan tersebut Mandah dijadikan sebagai daerah Keamiran (dari 6 daerah Keamiran di Indragiri Hilir) yaitu dengan Amir Mandah dan Gaung dengan ibukotanya di Khairiah Mandah (ibukota Kecamatan Mandah saat ini).
'''Mandah''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Indragiri Hilir]], [[Riau]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berdiri sejak tanggal [[27]] [[September]] [[1938]], sebagai awal dari adanya Tractaat Van Vrindchaap (Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan) antara Kerajaan Indragiri dengan [[Belanda]], maka Kesultanan Indragiri menjadi Zlfbestuur. Berdasarkan ketentuan tersebut Mandah dijadikan sebagai daerah Keamiran (dari 6 daerah Keamiran di Indragiri Hilir) yaitu dengan Amir Mandah dan Gaung dengan ibu kotanya di Khairiah Mandah (ibu kota Kecamatan Mandah saat ini).


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==

Revisi per 5 Juni 2019 06.22

Mandah
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenIndragiri Hilir
Pemerintahan
 • CamatDrs. Nursal
Populasi
 • Total47,254 jiwa jiwa
Kode Kemendagri14.04.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1403110 Edit nilai pada Wikidata
Luas1.479,24 km²
Desa/kelurahan17

Mandah adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Indonesia. Kecamatan ini berdiri sejak tanggal 27 September 1938, sebagai awal dari adanya Tractaat Van Vrindchaap (Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan) antara Kerajaan Indragiri dengan Belanda, maka Kesultanan Indragiri menjadi Zlfbestuur. Berdasarkan ketentuan tersebut Mandah dijadikan sebagai daerah Keamiran (dari 6 daerah Keamiran di Indragiri Hilir) yaitu dengan Amir Mandah dan Gaung dengan ibu kotanya di Khairiah Mandah (ibu kota Kecamatan Mandah saat ini).

Latar belakang

Berdirinya Kecamatan Mandah juga dapat ditinjau pada periode sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, yakni saat berdirinya Kerajaan Batin Enam Suku pada tahun 1260, di daerah Indragiri Hilir bagian Utara dikuasai oleh raja-raja kecil bekas kerajaan Bintan, yang karena perpecahan sebagian menyebar ke daerah tersebut. Di antaranya, terdapat enam batin (kepala suku) yang terkenal dengan sebutan Batin Enam Suku, yakni Suku Raja Asal di daerah Gaung, Suku Raja Rubiah di daerah Gaung, Suku Nek Gewang di daerah Anak Serka, Suku Mafaait di daerah Guntung, Suku Datuk Kelambai di daerah Mandah, Suku Datuk Miskin di daerah Batang Tuaka.