Triton (satelit): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 181: Baris 181:
| page = 8
| page = 8
| doi=10.1093/mnras/10.1.8
| doi=10.1093/mnras/10.1.8
| ref = harv
}}
}}
* {{Cite book|title=Neptune and Triton|url=https://www.worldcat.org/oclc/32854458|publisher=University of Arizona Press|date=1995|location=Tucson|isbn=0816515255|oclc=32854458|last=Cruikshank|first=Dale P.|last2=Matthews|first2=Mildred Shapley.|last3=Schumann|first3=A. M.}}
* {{Cite book|title=Neptune and Triton|url=https://www.worldcat.org/oclc/32854458|publisher=University of Arizona Press|date=1995|location=Tucson|isbn=0816515255|oclc=32854458|last=Cruikshank|first=Dale P.|last2=Matthews|first2=Mildred Shapley.|last3=Schumann|first3=A. M.|ref={{SfnRef|Cruikshank Matthews et al.|1995}}}}
{{refend}}
{{refend}}
{{astronomi-stub}}
{{astronomi-stub}}

Revisi per 3 Juni 2019 11.46

Triton
Penemuan
Ditemukan olehWilliam Lassell
Tanggal penemuan10 Oktober 1846
Penamaan
Neptunus I
Kata sifat bahasa InggrisTritonian
Ciri-ciri orbit
354 759 km
Eksentrisitas0,000 016[1]
−5,877 hari
(retrograde)
Inklinasi129,812° (terhadap ekliptika)
156,885° (terhadap ekuator Neptunus)[2]
129,608° (terhadap orbit Neptunus)
Satelit dariNeptunus
Ciri-ciri fisik
Jari-jari rata-rata
1353,4 ± 0,9 km[3] (0.2122 Earths)
23 018 000 km²[a]
Volume10 384 000 000 km³[b]
Massa2,14×1022 kg (0,003 59 massa Bumi)[c]
Massa jenis rata-rata
2,061 g/cm³[3]
0,779 m/s²[d]
1,455 km/s[e]
sinkron
5 h, 21 j, 2 m, 53 d[4]
0
Albedo0,76[3]
Suhu38 K[4]
13,47[5]
−1,2[6]
Atmosfer
Tekanan permukaan
1,4–1,9 Pa[4]
(1/70 000 kali tekanan atmosfer di permukaan Bumi)[8]
Komposisi per volumenitrogen; metan.[7]

Triton (pengucapan: /ˈtraɪtən/.</ref> Bahasa Yunani Τρίτων)[9] adalah satelit alami terbesar dari Planet Neptunus, ditemukan pada 10 Oktober 1846 oleh William Lassell. Triton adalah satu-satunya satelit berukuran besar di Tata Surya yang bergerak dalam orbit retrograde, yaitu berlawanan arah dengan rotasi planet induknya. Dengan diameter 2706 km, Triton adalah satelit terbesar ketujuh dalam Tata Surya. Triton mengandung 99,5% seluruh massa yang diketahui mengorbit Neptunus, termasuk cincin dan 12 satelit lainnya.

Karena orbitnya yang retrogade (unik untuk objek sebesar dirinya) dan komposisi yang sama dengan Pluto, Triton diperkirakan adalah objek Sabuk Kuiper yang ditangkap oleh Neptunus.[10] Kerak Triton terdiri dari nitrogen beku di atas lapisan mantel es yang membungkus intinya yang terdiri dari batuan dan logam.[4] Inti Triton mengandung dua per tiga dari seluruh massa total. Triton memiliki kerapatan rata-rata 2,061 g/cm3[3] dan mengandung kira-kira 15–35% air dalam wujud es.[4]

Triton adalah salah satu dari sedikit satelit di Tata Surya yang diketahui aktif secara geologi. Keraknya ditandai dengan titik-titik geyser yang dipercaya meletus mengeluarkan nitrogen.[8] Konsekuensinya, permukaannya relatif muda, dengan sejarah geologi yang kompleks metampakkan bentang tektonik yang berliku-liku dan misterius.[4] Triton memiliki atmosfer nitrogen yang tipis kurang dari 1/70 000 tekanan atmosfer Bumi pada permukaan laut.[8]

Penemuan dan penamaan

William Lassell, penemu Triton

Triton ditemukan oleh astronom Inggris bernama William Lassell pada tanggal 10 Oktober 1846,[11] hanya 17 hari setelah penemuan Neptunus. Ia menemukan Triton menggunakan teleskop ukuran 61 cm yang dibuatnya sendiri.

Lassel adalah seorang pedagang dan pembuat bir. Ia mulai membuat cermin-cermin untuk teleskop amatirnya pada 1820. Ketika John Herschel mendapat kabar mengenai penemuan Neptunus, ia menulis kepada Lassel untuk mencari kemungkinan adanya satelit-satelit. Lassell melakukannya dan menemukan Triton delapan hari kemudian.[12][13] Lassell juga mengklaim telah menemukan cincin. Namun, walaupun kemudian Neptunus dikonfirmasi memiliki cincin, cincin tersebut sangat redup sehingga klaim awal dia dipertanyakan.[14]

Triton dinamai berdasarkan dewa laut Yunani Triton (Τρίτων), putra dari Poseidon (dewa Yunani yang disamakan dengan dewa Romawi Neptunus). Nama tersebut pertama kali diusulkan oleh Camille Flammarion dalam bukunya terbitan tahun 1880 Astronomie Populaire,[15] meskipun tidak diadopsi secara resmi hingga beberapa dekade kemudian.[16] Hingga penemuan satelit kedua Nereid pada 1949, Triton hanya dinamai sebagai "satelit Neptunus". Lassel tidak menamai penemuannya, meskipun beberapa tahun kemudian ia menyarankan nama pada penemuannya terhadap satelit kedelapan Saturnus(Hyperion). Satelit ketiga dan keempat Uranus (Ariel dan Umbriel), yang ditemukan Lassell pada 1851, dinamai oleh John Herschel.[17]

Catatan kaki

  1. ^ David R. Williams (23 November 2006). "Neptunian Satellite Fact Sheet". NASA. Diakses tanggal 2008-01-18. 
  2. ^ Jacobson, R.A. (2008) NEP078 - JPL satellite ephemeris
  3. ^ a b c d "Planetary Satellite Physical Parameters". Solar System Dynamics. Diakses tanggal 2006-05-10. 
  4. ^ a b c d e f William B. McKinnon, Randolph L Kirk (2007). "Triton". Dalam Lucy Ann Adams McFadden, Lucy-Ann Adams, Paul Robert Weissman, Torrence V. Johnson. Encyclopedia of the Solar System (edisi ke-2nd). Amsterdam; Boston: Academic Press. hlm. 483–502. ISBN 0120885891. 
  5. ^ "Classic Satellites of the Solar System". Observatorio ARVAL. Diakses tanggal 2007-09-28. 
  6. ^ Daniel Fischer (12.2.2006). "Kuiperoids & Scattered Objects". Argelander-Institut für Astronomie. Diakses tanggal 2008-07-01. 
  7. ^ A L Broadfoot, S K Bertaux, J E Dessler; et al. (December 15, 1989). "Ultraviolet Spectrometer Observations of Neptune and Triton". Science. 246: 1459–1466. doi:10.1126/science.246.4936.1459. ISSN 0036-8075. PMID 17756000. Diakses tanggal 2008-01-15. 
  8. ^ a b c "Neptune: Moons: Triton". NASA. Diakses tanggal 2007-09-21. 
  9. ^ "Theogonia Heseodou". Neoteron Enkuklopaidikon Lexikon. Diakses tanggal 2008-02-19. 
  10. ^ Craig B Agnor, Douglas P Hamilton (2006). "Neptune's capture of its moon Triton in a binary–planet gravitational encounter". Nature. 441 (7090): 192–194. doi:10.1038/nature04792. Diakses tanggal 2006-05-10. 
  11. ^ Lassell 1847.
  12. ^ William Lassell (November 13, 1846). "Discovery of Supposed Ring and Satellite of Neptune". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. 7 (9): 157. 
  13. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama LassellDiscovery
  14. ^ Robert W. Smith, Richard Baum (1984). "William Lassell and the Ring of Neptune: A Case Study in Instrumental Failure". Journal of History of Astronomy. 15 (42): 1–17. 
  15. ^ Flammarion, Camille (1880). "Astronomie populaire, p. 591". Diakses tanggal 2007-04-10. 
  16. ^ "Camile Flammarion". Hellenica. Diakses tanggal 2008-01-18. 
  17. ^ "Planet and Satellite Names and their Discoverers". International Astronomical Union. Diakses tanggal 2008-01-13. 

Daftar pustaka