Pasukan Internal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa )
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4: Baris 4:
Pada tanggal [[27 Maret]] [[1811]], Kaisar [[Alexander I dari Russia|Alexander I]] menggambungkan militer regional dalam tiap [[gubernia]] [[Rusia]] menjadi pasukan internal.
Pada tanggal [[27 Maret]] [[1811]], Kaisar [[Alexander I dari Russia|Alexander I]] menggambungkan militer regional dalam tiap [[gubernia]] [[Rusia]] menjadi pasukan internal.


Pasukan Internal Soviet dibentuk tahun [[1919]] dibawah [[Cheka]] (nantinya [[NKVD]], dan diektahui dengan nama "Tentara NKVD"), tetap berada disana dengan semua penggabungan dan pemisahan badan keamanan/[[polisi rahasia]] Uni Soviet dan berakhir dengan dikontrol oleh MVD (Kementerian Dalam Negeri).
Pasukan Internal Soviet dibentuk tahun [[1919]] dibawah [[Cheka]] (nantinya [[NKVD]], dan diektahui dengan nama "Tentara NKVD"), tetap berada disana dengan semua penggabungan dan pemisahan badan keamanan/[[polisi rahasia]] Uni Soviet dan berakhir dengan dikontrol oleh MVD (Kementerian Dalam Negeri).


Pada Perang Dunia II Pasukan Internal NKVD turut bertempur bersama [[Tentara Merah]] melawan Nazi Jerman, terutama pada fase bertahan (1941-1943). Pasukan Internal terlibat mempertahankan [[Moskow]], [[Leningrad]], Benteng Brest (Belarus), [[Kiev]], [[Odessa]], [[Voronezh]], dan [[Stalingrad]], serta sangat berperan dalam [[Pertempuran Kursk]]. Banyak unit pasukan ini tetap berada di belakang untuk menjaga ketertiban pada masa perang, memerangi agen-agen musuh, dan menjaga instalasi-instalasi penting seperti pabrik senjata dan amunisi, pabrik tank, dan sebagainya. Selama perang, lebih dari 53 divisi dan 20 brigade Pasukan Internal berpartisipasi dalam usaha perang. Tercatat 977.000 anggota tewas, lebih dari 100.000 prajurit dan perwira mendapat penghargaan dan medali keberanian selama perang, dan 295 di antaranya dianugerahi penghargaan tertinggi Uni Soviet, [[:en:Hero of the Soviet Union|Pahlawan Uni Soviet]].
Pada Perang Dunia II Pasukan Internal NKVD turut bertempur bersama [[Tentara Merah]] melawan Nazi Jerman, terutama pada fase bertahan (1941-1943). Pasukan Internal terlibat mempertahankan [[Moskow]], [[Leningrad]], Benteng Brest (Belarus), [[Kiev]], [[Odessa]], [[Voronezh]], dan [[Stalingrad]], serta sangat berperan dalam [[Pertempuran Kursk]]. Banyak unit pasukan ini tetap berada di belakang untuk menjaga ketertiban pada masa perang, memerangi agen-agen musuh, dan menjaga instalasi-instalasi penting seperti pabrik senjata dan amunisi, pabrik tank, dan sebagainya. Selama perang, lebih dari 53 divisi dan 20 brigade Pasukan Internal berpartisipasi dalam usaha perang. Tercatat 977.000 anggota tewas, lebih dari 100.000 prajurit dan perwira mendapat penghargaan dan medali keberanian selama perang, dan 295 di antaranya dianugerahi penghargaan tertinggi Uni Soviet, [[:en:Hero of the Soviet Union|Pahlawan Uni Soviet]].

Revisi per 29 Januari 2017 02.50

Pasukan Internal, (bahasa Rusia: Внутренние войска Министерства внутренних дел, Vnutrenniye Voiska Ministerstva Vnutrennikh Del, disingkat ВВ, VV, bahasa Inggris: Internal Troops) adalah sebuah unit paramiliter (polisi militer yang bertugas di lingkungan sipil/gendarmerie) yang bertugas di Uni Soviet dan negara penerusnya, Rusia, Azerbaijan dan Ukraina. Pasukan Internal adalah bawahan dari MVD (polisi).

Sejarah

Pada tanggal 27 Maret 1811, Kaisar Alexander I menggambungkan militer regional dalam tiap gubernia Rusia menjadi pasukan internal.

Pasukan Internal Soviet dibentuk tahun 1919 dibawah Cheka (nantinya NKVD, dan diektahui dengan nama "Tentara NKVD"), tetap berada disana dengan semua penggabungan dan pemisahan badan keamanan/polisi rahasia Uni Soviet dan berakhir dengan dikontrol oleh MVD (Kementerian Dalam Negeri).

Pada Perang Dunia II Pasukan Internal NKVD turut bertempur bersama Tentara Merah melawan Nazi Jerman, terutama pada fase bertahan (1941-1943). Pasukan Internal terlibat mempertahankan Moskow, Leningrad, Benteng Brest (Belarus), Kiev, Odessa, Voronezh, dan Stalingrad, serta sangat berperan dalam Pertempuran Kursk. Banyak unit pasukan ini tetap berada di belakang untuk menjaga ketertiban pada masa perang, memerangi agen-agen musuh, dan menjaga instalasi-instalasi penting seperti pabrik senjata dan amunisi, pabrik tank, dan sebagainya. Selama perang, lebih dari 53 divisi dan 20 brigade Pasukan Internal berpartisipasi dalam usaha perang. Tercatat 977.000 anggota tewas, lebih dari 100.000 prajurit dan perwira mendapat penghargaan dan medali keberanian selama perang, dan 295 di antaranya dianugerahi penghargaan tertinggi Uni Soviet, Pahlawan Uni Soviet.