Sfinks Agung Giza: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 56 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q130958
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 2: Baris 2:
'''Sphinx Agung Giza''' ({{lang-ar|أبو الهول}} {{transl|ar|''Abū al Hūl''}}, {{lang-en|The Terrifying One}}) adalah sebuah patung [[sfinks]] besar berbentuk separuh manusia, dan separuh singa yang terdapat di [[Mesir]], di [[Dataran Giza]], tepi barat [[Sungai Nil]], dekat [[Kairo]] sekarang. Ini adalah satu dari beberapa patung terbesar di dunia yang terbuat dari satu batu utuh, dan dipercaya telah dibangun oleh [[Mesir Kuno]] pada [[milenium ketiga SM]].
'''Sphinx Agung Giza''' ({{lang-ar|أبو الهول}} {{transl|ar|''Abū al Hūl''}}, {{lang-en|The Terrifying One}}) adalah sebuah patung [[sfinks]] besar berbentuk separuh manusia, dan separuh singa yang terdapat di [[Mesir]], di [[Dataran Giza]], tepi barat [[Sungai Nil]], dekat [[Kairo]] sekarang. Ini adalah satu dari beberapa patung terbesar di dunia yang terbuat dari satu batu utuh, dan dipercaya telah dibangun oleh [[Mesir Kuno]] pada [[milenium ketiga SM]].


Nama yang digunakan bagi masyarakat Mesir Kuno untuk menyebut patung ini sama sekali tidak diketahui. Nama "[[sfinks]]" yang biasa digunakan diambil dari nama makhluk [[mitologi Yunani]] dengan tubuh seekor [[singa]], kepala seorang wanita, dan sayap seekor elang, walaupun patung sfinks Mesir memiliki kepala laki-laki. Kata "sfinks" berasal dari bahasa Yunani ({{lang-el|Σφιγξ|Sphinx}}, dari kata kerja σφιγγω — ''sphingo'') yang berarti mencekik, karena sfinks dari mitologi Yunani mencekik orang yang tidak dapat menjawab pertanyaan teka-tekinya. Bagi beberapa orang, dipercayai bahwa nama ini merupakan perubahan kata dari [[bahasa Mesir]] kuno ''Shesep-ankh,'' sebuah nama yang diberikan kepada patung bangsawan pada [[Dinasti keempat Mesir|Dinasti Keempat]]. Pada tulisan-tulisan abad pertengahan, nama ''balhib'' dan ''bilhaw'' yang menunjuk pada Sphinx dipergunakan, termasuk oleh sejarawan Mesir [[Maqrizi]], yang menyarankan penyusunan [[bahasa Koptik]], tapi [[bahasa Arab-Mesir|istilah Arab-Mesir]] ''Abul-Hôl'', yang diartikan sebagai "Bapak Teror," lebih banyak digunakan.walaupun diartikan "Bapak Teror", sphinx merupakan salah satu kebudayaan modern dimasanya, dan merupakan kawasan wisata yang diminati.
Nama yang digunakan bagi masyarakat Mesir Kuno untuk menyebut patung ini sama sekali tidak diketahui. Nama "[[sfinks]]" yang biasa digunakan diambil dari nama makhluk [[mitologi Yunani]] dengan tubuh seekor [[singa]], kepala seorang wanita, dan sayap seekor elang, walaupun patung sfinks Mesir memiliki kepala laki-laki. Kata "sfinks" berasal dari bahasa Yunani ({{lang-el|Σφιγξ|Sphinx}}, dari kata kerja σφιγγω — ''sphingo'') yang berarti mencekik, karena sfinks dari mitologi Yunani mencekik orang yang tidak dapat menjawab pertanyaan teka-tekinya. Bagi beberapa orang, dipercayai bahwa nama ini merupakan perubahan kata dari [[bahasa Mesir]] kuno ''Shesep-ankh,'' sebuah nama yang diberikan kepada patung bangsawan pada [[Dinasti keempat Mesir|Dinasti Keempat]]. Pada tulisan-tulisan abad pertengahan, nama ''balhib'' dan ''bilhaw'' yang menunjuk pada Sphinx dipergunakan, termasuk oleh sejarawan Mesir [[Maqrizi]], yang menyarankan penyusunan [[bahasa Koptik]], tetapi [[bahasa Arab-Mesir|istilah Arab-Mesir]] ''Abul-Hôl'', yang diartikan sebagai "Bapak Teror," lebih banyak digunakan.walaupun diartikan "Bapak Teror", sphinx merupakan salah satu kebudayaan modern dimasanya, dan merupakan kawasan wisata yang diminati.


[[Kategori:Dataran Giza]]
[[Kategori:Dataran Giza]]

Revisi per 30 Oktober 2016 14.51

Sfinks Agung di Giza, Mesir

Sphinx Agung Giza (Arab: أبو الهول Abū al Hūl, Inggris: The Terrifying One) adalah sebuah patung sfinks besar berbentuk separuh manusia, dan separuh singa yang terdapat di Mesir, di Dataran Giza, tepi barat Sungai Nil, dekat Kairo sekarang. Ini adalah satu dari beberapa patung terbesar di dunia yang terbuat dari satu batu utuh, dan dipercaya telah dibangun oleh Mesir Kuno pada milenium ketiga SM.

Nama yang digunakan bagi masyarakat Mesir Kuno untuk menyebut patung ini sama sekali tidak diketahui. Nama "sfinks" yang biasa digunakan diambil dari nama makhluk mitologi Yunani dengan tubuh seekor singa, kepala seorang wanita, dan sayap seekor elang, walaupun patung sfinks Mesir memiliki kepala laki-laki. Kata "sfinks" berasal dari bahasa Yunani (Yunani: Σφιγξ, translit. Sphinx, dari kata kerja σφιγγω — sphingo) yang berarti mencekik, karena sfinks dari mitologi Yunani mencekik orang yang tidak dapat menjawab pertanyaan teka-tekinya. Bagi beberapa orang, dipercayai bahwa nama ini merupakan perubahan kata dari bahasa Mesir kuno Shesep-ankh, sebuah nama yang diberikan kepada patung bangsawan pada Dinasti Keempat. Pada tulisan-tulisan abad pertengahan, nama balhib dan bilhaw yang menunjuk pada Sphinx dipergunakan, termasuk oleh sejarawan Mesir Maqrizi, yang menyarankan penyusunan bahasa Koptik, tetapi istilah Arab-Mesir Abul-Hôl, yang diartikan sebagai "Bapak Teror," lebih banyak digunakan.walaupun diartikan "Bapak Teror", sphinx merupakan salah satu kebudayaan modern dimasanya, dan merupakan kawasan wisata yang diminati.