Arabia pra-Islam: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Agama: minor cosmetic change |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Agama: minor cosmetic change |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
== Agama == |
== Agama == |
||
Bangsa Arab pada masa pra-Islam memiliki kepercayaan yang beragam, namun sebagian besar adalah penyembah berhala.<ref name="DA"/> Pemeluk [[agama Kristen]] (''Nashara'') terdapat di Hirah, [[Ghassaniyah|Ghassan]], serta [[Provinsi Najran|Najran]]; pemeluk [[agama Yahudi]] terdapat di Taima, Wadil-Qura, Fadak, Khaibar, dan [[Madinah|Yatsrib]]; dan pemeluk [[Zoroastrianisme|agama Zoroaster]] (''Majusi'') terdapat di bagian timur jazirah akibat pengaruh [[Persia]].<ref name="DA">{{cite book |
Bangsa Arab pada masa pra-Islam memiliki kepercayaan yang beragam, namun sebagian besar adalah penyembah berhala.<ref name="DA"/> Pemeluk [[agama Kristen]] (''Nashara'') terdapat di Hirah, [[Ghassaniyah|Ghassan]], serta [[Provinsi Najran|Najran]]; pemeluk [[agama Yahudi]] terdapat di Taima, Wadil-Qura, Fadak, Khaibar, dan [[Madinah|Yatsrib]]; dan pemeluk [[Zoroastrianisme|agama Zoroaster]] (''Majusi'') terdapat di bagian timur jazirah akibat pengaruh [[Persia]].<ref name="DA">{{cite book |
||
|title = Sejarah Peradaban Islam: Dari Masa Klasik hingga Modern |
|||
|author = Dudung Abdurrahman |
|||
|url = https://books.google.co.id/books?id=PvOeBgAAQBAJ&pg=PA18&dq=jazirah+arab+pra+islam&hl=en&sa=X&ei=jetpVfXkONWIuASl_oOICw&ved=0CFsQuwUwCA#v=onepage&q=tihamah&f=false |
|||
|page = 16-20 |
|||
|editor = Siti Maryam |
|||
|publisher = LESFI |
|||
|year = 2012 |
|||
|id = ISBN 9789795670247, 9795670247 |
|||
}}</ref> Sebagian kabilah ada pula yang menyembah benda alam, binatang, atau jin (''Shabiin''),<ref name="DA"/> dan ada pula sekelompok kecil yang menjalankan [[agama Abrahamik|monoteisme Ibrahim]] (''Din al-Hanafiyah'').<ref>{{cite book |
}}</ref> Sebagian kabilah ada pula yang menyembah benda alam, binatang, atau jin (''Shabiin''),<ref name="DA"/> dan ada pula sekelompok kecil yang menjalankan [[agama Abrahamik|monoteisme Ibrahim]] (''Din al-Hanafiyah'').<ref>{{cite book |
||
|title = Rekontruksi Sejarah Al-Quran |
|||
|author = Taufik Adnan Amal |
|||
|url = https://books.google.co.id/books?id=b_CoWuvG_T0C&pg=PA29&dq=pra+islam+agama+hanifiyah&hl=id&sa=X&ved=0CCkQuwUwA2oVChMIyZOe0OWHxgIVCrW8Ch2EzQD4#v=onepage&q=pra%20islam%20agama%20hanifiyah&f=false |
|||
|page = 28-29 |
|||
|publisher = Pustaka Alvabet |
|||
|year = 2005 |
|||
|id = ISBN 9793064064, 9789793064062 |
|||
}}</ref> |
}}</ref> |
||
Revisi per 15 Maret 2016 19.12
Arabia pra-Islam merujuk pada keadaan jazirah Arabia sebelum tersebarnya Islam pada tahun 630-an. Jazirah ini dihuni oleh bangsa Arab, salah satu dari rumpun bangsa Semit.[1] Sebagian bangsa Arab masa itu telah hidup menetap, sementara sebagian lagi hidup sebagai badui yang nomaden.[1] Informasi perihal peradaban mereka tidak terlalu banyak, terbatas pada bukti-bukti arkeologis, berbagai catatan bangsa lain tentang Arabia, kisah dalam kitab-kitab suci agama Samawi, serta syair-syair Arab klasik yang dicatat oleh para sejarawan Muslim pada masa sesudahnya.[1]
Jazirah Arab secara umum beriklim amat panas, kering, sedikit hujan, dan sungai yang hanya terdapat di bagian selatan.[1] Ikatan kesukuan sangat kuat dalam kehidupan bangsa Arab pada masa pra-Islam, dan sering terjadi konflik antar kabilah, yang mengakibatkan permusuhan dan peperangan yang berlangsung lama.[1] Untuk penghidupan mereka, umumnya adalah berdagang, beternak, atau bercocok tanam. Perdagangan dilakukan oleh kafilah-kafilah dagang hingga ke wilayah Syam, Yaman, Irak, dan Persia.[1]
Prasejarah
Perpindahan manusia dari Afrika menuju wilayah timur jazirah Arab diperkirakan telah terjadi setidaknya sejak 60.000 tahun yang lalu.[2] Bukti arkeologi berupa peralatan batu yang ditemukan di Jabal Faya, Sharjah, Uni Emirat Arab, menunjukkan kemiripan dengan peninggalan dari Zaman Batu Pertengahan di Afrika timur laut.[2] Perpindahan diperkirakan terjadi ketika rendahnya permukaan laut dan tingginya curah hujan pada Periode Glasial Terakhir.[2]
Agama
Bangsa Arab pada masa pra-Islam memiliki kepercayaan yang beragam, namun sebagian besar adalah penyembah berhala.[1] Pemeluk agama Kristen (Nashara) terdapat di Hirah, Ghassan, serta Najran; pemeluk agama Yahudi terdapat di Taima, Wadil-Qura, Fadak, Khaibar, dan Yatsrib; dan pemeluk agama Zoroaster (Majusi) terdapat di bagian timur jazirah akibat pengaruh Persia.[1] Sebagian kabilah ada pula yang menyembah benda alam, binatang, atau jin (Shabiin),[1] dan ada pula sekelompok kecil yang menjalankan monoteisme Ibrahim (Din al-Hanafiyah).[3]
Daftar suku
Berikut ini adalah daftar suku-suku Arabia pra-Islam:
A
G |
H J K L |
M N Q S |
T U Z |
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d e f g h i Dudung Abdurrahman (2012). Siti Maryam, ed. Sejarah Peradaban Islam: Dari Masa Klasik hingga Modern. LESFI. hlm. 16-20. ISBN 9789795670247, 9795670247.
- ^ a b c Armitage, Simon; Sabah A. Jasim; Anthony E. Marks; Adrian G. Parker; Vitaly I. Usik; Hans-Peter Uerpmann (28 January 2011). "The Southern Route "Out of Africa": Evidence for an Early Expansion of Modern Humans into Arabia". Science. 331 (6016): 453–456. doi:10.1126/science.1199113. PMID 21273486. Diakses tanggal 28 January 2011.
- ^ Taufik Adnan Amal (2005). Rekontruksi Sejarah Al-Quran. Pustaka Alvabet. hlm. 28-29. ISBN 9793064064, 9789793064062.