Aedes: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Aedes menggunakan HotCat
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 29: Baris 29:


== Ciri-ciri nyamuk aedes ==
== Ciri-ciri nyamuk aedes ==
# Aedes biasa dikenal dengan belang hitam putih pada badan dan kakinya
# Aedes biasa dikenal dengan belang hitam putih pada badan dan kakinya
# Aedes biasanya menggigit pada awal pagi dan waktu senja
# Aedes biasanya menggigit pada awal pagi dan waktu senja
# Aedes berkembang biak dalam [[air]] jernih yang ditampung, baik di dalam atau di luar rumah
# Aedes berkembang biak dalam [[air]] jernih yang ditampung, baik di dalam atau di luar rumah
Baris 37: Baris 37:
## Akuarium
## Akuarium
## Perangkap semut
## Perangkap semut
## Vas Bunga
## Vas Bunga
## Timba
## Timba
## Tempayan
## Tempayan
## Bak mandi
## Bak mandi
# Luar Rumah
# Luar Rumah
## ''Tayar'' buruk
## ''Tayar'' buruk
## Tempurung kelapa
## Tempurung kelapa
## Botol/gelas pecah yang mengandung air
## Botol/gelas pecah yang mengandung air
## Saluran air hujan
## Saluran air hujan
## Tempayan
## Tempayan
## [[Pisang|Pohon Pisang]]
## [[Pisang|Pohon Pisang]]
## [[Keladi|Pohon Keladi]]
## [[Keladi|Pohon Keladi]]
Baris 52: Baris 52:


== Pencegahan pembiakan nyamuk aedes ==
== Pencegahan pembiakan nyamuk aedes ==
# Ganti air dalam tempayan, vas-vas bunga, kolam mandi tiap-tiap minggu dan bersihkanlah hingga bersih sebelum mengisi air yang baru
# Ganti air dalam tempayan, vas-vas bunga, kolam mandi tiap-tiap minggu dan bersihkanlah hingga bersih sebelum mengisi air yang baru
# Buanglah air dari piring-piring alas vas bunga seminggu sekali dan gosok itu hingga bersih untuk memusnahkan telur nyamuk
# Buanglah air dari piring-piring alas vas bunga seminggu sekali dan gosok itu hingga bersih untuk memusnahkan telur nyamuk
# Tutup semua bekas menyimpan air dengan rapat untuk mencegah nyamuk daripada bertelur
# Tutup semua bekas menyimpan air dengan rapat untuk mencegah nyamuk daripada bertelur
# Bekas yang tidak digunakan hendaklah dikumpulkan dan dibuang ke dalam tong sampah atau ditanam
# Bekas yang tidak digunakan hendaklah dikumpulkan dan dibuang ke dalam tong sampah atau ditanam
# Periksa saluran atap rumah seminggu sekali untuk membersihkan daun yang menghalangi air mengalir
# Periksa saluran atap rumah seminggu sekali untuk membersihkan daun yang menghalangi air mengalir
# Masukkan garam sebanyak 2 sendok teh ke dalam perangkap semut untuk mencegah pembiakan nyamuk
# Masukkan garam sebanyak 2 sendok teh ke dalam perangkap semut untuk mencegah pembiakan nyamuk
# Peliharalah ikan seperti ikan gapi, papuyu di dalam tangki besar karena akan memakan jentik-jentik.
# Peliharalah ikan seperti ikan gapi, papuyu di dalam tangki besar karena akan memakan jentik-jentik.
# Masukkan obat pembunuh jentik-jentik (menurut kadar yang betul) ke dalam semua bekas penyimpanan air, tiga bulan sekali
# Masukkan obat pembunuh jentik-jentik (menurut kadar yang betul) ke dalam semua bekas penyimpanan air, tiga bulan sekali


==Referensi==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
* [http://www.dengue.gov.sg/subject.asp?id=12 Singapore Government dengue site that describes the mosquito]
* [http://www.dengue.gov.sg/subject.asp?id=12 Singapore Government dengue site that describes the mosquito]



Revisi per 18 Februari 2016 06.17

Nyamuk Aedes merupakan sejenis nyamuk yang biasanya ditemui di kawasan tropis. Namanya diperoleh dari perkataan Yunani aēdēs, yang berarti "tidak menyenangkan", karena nyamuk ini menyebarkan beberapa penyakit berbahaya seperti demam berdarah dan demam kuning. Ae. albopictus merupakan spesies yang sering ditemui di Asia. Kakinya berbelang hitam putih. Ae. aegypti juga terkenal sebagai penyebar dengue dan demam kuning.

Siklus hidup nyamuk aedes bermula dari telur hingga dewasa dan terjadi kira-kira satu minggu.

Ciri-ciri nyamuk aedes

  1. Aedes biasa dikenal dengan belang hitam putih pada badan dan kakinya
  2. Aedes biasanya menggigit pada awal pagi dan waktu senja
  3. Aedes berkembang biak dalam air jernih yang ditampung, baik di dalam atau di luar rumah

Tempat pembiakan nyamuk aedes

  1. Dalam Rumah
    1. Akuarium
    2. Perangkap semut
    3. Vas Bunga
    4. Timba
    5. Tempayan
    6. Bak mandi
  2. Luar Rumah
    1. Tayar buruk
    2. Tempurung kelapa
    3. Botol/gelas pecah yang mengandung air
    4. Saluran air hujan
    5. Tempayan
    6. Pohon Pisang
    7. Pohon Keladi
    8. parit yang tersekat

Pencegahan pembiakan nyamuk aedes

  1. Ganti air dalam tempayan, vas-vas bunga, kolam mandi tiap-tiap minggu dan bersihkanlah hingga bersih sebelum mengisi air yang baru
  2. Buanglah air dari piring-piring alas vas bunga seminggu sekali dan gosok itu hingga bersih untuk memusnahkan telur nyamuk
  3. Tutup semua bekas menyimpan air dengan rapat untuk mencegah nyamuk daripada bertelur
  4. Bekas yang tidak digunakan hendaklah dikumpulkan dan dibuang ke dalam tong sampah atau ditanam
  5. Periksa saluran atap rumah seminggu sekali untuk membersihkan daun yang menghalangi air mengalir
  6. Masukkan garam sebanyak 2 sendok teh ke dalam perangkap semut untuk mencegah pembiakan nyamuk
  7. Peliharalah ikan seperti ikan gapi, papuyu di dalam tangki besar karena akan memakan jentik-jentik.
  8. Masukkan obat pembunuh jentik-jentik (menurut kadar yang betul) ke dalam semua bekas penyimpanan air, tiga bulan sekali

Referensi

Pranala luar