Wanadadi, Wanadadi, Banjarnegara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Deskripsi dan Sejarah Desa Wanadadi
k Mengembalikan suntingan oleh 36.73.33.243 (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot
Tag: Pengembalian
Baris 11: Baris 11:
|kepadatan =... jiwa/km²
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
}}
'''Wanadadi''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Wanadadi, Banjarnegara|Wanadadi]], [[Kabupaten Banjarnegara|Banjarnegara]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Wanadadi''' adalah [[desa]] yang terletak di [[kecamatan]] [[Wanadadi, Banjarnegara|Wanadadi]], [[Kabupaten Banjarnegara|Banjarnegara]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Tepatnya berada di Barat Laut pusat kota Banjarnegara, sejauh kurang lebih 13 km. Luas wilayah Desa Wanadadi adalah 140,86 ha. Wilayah yang berbatasan dengan Desa Wanadadi adalah Desa [[Badakarya, Punggelan, Banjarnegara|Badakarya]] dan Desa [[Bondolharjo, Punggelan, Banjarnegara|Bondolharjo]] dari Kecamatan [[Punggelan, Banjarnegara|Punggelan]] di sebelah Utara, Desa [[Wanakarsa, Wanadadi, Banjarnegara|Wanakarsa]] di sebelah Timur, wilayah [[Bendungan Panglima Besar Soedirman|Waduk Mrica]] (Bendungan Besar Panglima Jenderal Soedirman) di Desa [[Bandingan, Bawang, Banjarnegara|Bandingan]] Kecamatan [[Kecamatan Bawang Banjarnegara|Bawang]] di sebelah Selatan, dan Desa [[Karangjambe, Wanadadi, Banjarnegara|Karangjambe]] di sebelah Barat.

Desa Wanadadi  terdiri atas 3 dusun yang masing-masing terdiri atas 2 Rukun Warga dan 4 Rukun Tetangga yaitu Dusun 1, Dusun 2 dan Dusun 3, sehingga Desa Wanadadi terdiri dari 6 RW dan 12 RT.

Dari ketiga dusun yang ada di desa Wanadadi, Dusun 1 adalah dusun yang paling pesat dalam mengalami perekembangan, baik di bidang sosial, ekonomi, dan budayanya. Hal ini tidak terlepas dari lokasinya yang cukup strategis, yaitu berada di jantung desa Wanadadi. Di Dusun  1  inilah  terdapat  sebuah  tempat latihan Pencak Silat yang sudah termasyhur dan melegenda, yaitu Padepokan Pencak Silat Tapak Suci Wanadadi. Selain terdapat Padepokan Pencak Silat, perkembangan Dusun 1 didukung oleh adanya Pasar Desa Wanadadi, yang oleh masyarakat menyebutnya dengan nama Pasar Wanasekar. Pasar Wanasekar ini berdiri sejak tahun 1900. Dengan berdirinya pasar Wanasekar ini menjadi obyek vital dalam menunjang perekonomian masyarakat Desa Wanadadi.

=== Sejarah Desa Wanadadi ===
Asal-usul  dan  sejarah  terbentuknya  Desa  Wanadadi  ini  bermula  ketika dahulu sekitar tahun 1700 masehi datang 8 keluarga Dipasura yang berasal dari wilayah Banyumas. Keluarga Disapura tersebut kemudian menetap di sebuah alas atau hutan yang masih rimbun. Pada awalnya mereka hanya terdiri dari 8 keluarga saja, namun dalam perkembangannya mereka membentuk koloni dan akhirnya tumbuh menjadi sebuah masyarakat pedesaan. Dari beberapa orang tersebut kemudian terpilihlah salah satu yang kemudian menjadi Kepala Desa Wanadadi pertama, beliau adalah Dipasura I. Masa kepemimpinan Disapura berakhir kemudian digantikan oleh Wangsa Dikrama yang berkuasa hingga tahun 1920. Pemerintahan kemudian dilanjutkan oleh Irsyad yang menjadi Kepala Desa ke-08 dan berkuasa hingga tahun 1945. Pada tahun 1945 Kepala Desa Irsyad meninggal dunia,  Pemerintahan Desa  kemudian  digantikan oleh Asmo Pawiro.  Asmo Pawiro menjadi kepala desa ke-09 yang berkuasa dari tahun 1945 sampai dengan tahun 1973 (28 tahun).

Dalam pergantian kepemimpinan selanjutnya telah ditetapkan sesuai dengan peraturan daerah. Tahun 1973 Desa Wanadadi mengadakan Pemilihan Kepala Desa. Dalam proses demokrasi yang pertama kali dilaksanakan ini terpilihlah M. Chariri sebagai Kepala Desa Wanadadi ke-10. Pada masa pemerintahan M. Chariri terjadi peristiwa besar, yaitu pada tahun 1982 terjadi penggusuran sebagian wilayah Desa Wanadadi. Penggusuran ini dilatarbelakangi oleh akan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mrican. Dalam pembangunan bendungan Mrican, PLN membendung Sungai Serayu dan posisi bendungan ini tepat berada disekitar Desa Wanadadi. Akhirnya dengan terpaksa Pemerintah Daerah kala itu melakukan penggusuran dan alih fungsi lahan. Imbas dari penggusuran dan alih fungsi ini adalah hilangnya pemukiman penduduk, lahan pertanian dan ladang milik warga ikut terkena dampak penggusuran.

M. Chariri berkuasa menjadi Kepala Desa Wanadadi hingga tahun 1989. Pemerintahan Desa Wanadadi kemudian digantikan dan dilanjutkan oleh Untung Praptoyo (1989 – 1999), H. Pratikno (1999 – 2007), H. Aman Santoso (2007 – 2013), dan hingga saat ini Pemerintahan desa Wanadadi dipimpin oleh Sigit Utoyo periode I (2013-2019) dan periode II (2019 - 2025).


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 30 April 2024 02.48

Wanadadi
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanjarnegara
KecamatanWanadadi
Kode Kemendagri33.04.10.2004
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Wanadadi adalah desa di kecamatan Wanadadi, Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.

Pranala luar