Sa'id bin Qais al-Hamdani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 5: Baris 5:


== Biografi ==
== Biografi ==
Sa'id bin Qais berasal dari keturunan Sabi'{{sfn|Muhammad bin Habib|2021|p=83, catatan 201}} dari suku [[Bani Hamdan]] di Arab Selatan dan diduga sebagai keturunan raja [[Kerajaan Himyar|Himyar]].{{sfn|Crone|1980|p=119}} Leluhur raja Himyar, Zaid bin Marib bin Ma'dikarib, dicatat oleh kisah-kisah Arab Selatan karena membunuh dan menggantikan raja wilayah [[al-Bawn|Bawn]] di Yaman utara selama periode [[Arabia pra-Islam|pra-Islam]] (sebelum abad ke-7).{{sfn|Muhammad bin Habib|2021|p=83, catatan 199}}
Sa'id bin Qais berasal dari keturunan Sabi'{{sfn|Muhammad bin Habib|2021|p=83, catatan 201}} dari suku [[Bani Hamdan]] di Arab Selatan dan dianggap sebagai keturunan raja [[Kerajaan Himyar|Himyar]].{{sfn|Crone|1980|p=119}} Leluhur raja Himyar, Zaid bin Marib bin Ma'dikarib, dicatat oleh kisah-kisah Arab Selatan karena membunuh dan menggantikan raja wilayah [[al-Bawn|Bawn]] di Yaman utara selama periode [[Arabia pra-Islam|pra-Islam]] (sebelum abad ke-7).{{sfn|Muhammad bin Habib|2021|p=83, catatan 199}}


Sa'id bertempur dalam [[penaklukan Muslim awal]] dan menjadi salah satu bangsawan suku terkemuka di [[Kufah]], salah satu dari dua [[Amshar|kota garnisun]] Arab utama di Irak. Pada masa pemerintahan Khalifah [[Utsman bin Affan]] (berkuasa 644–656), ia menjabat sebagai gubernur [[Ray, Iran|Rayy]] dan [[Hamedan|Hamadhan]] di Iran. Pada masa Khalifah [[Ali bin Abi Thalib]] (berkuasa 656–661), Sa'id memimpin kontingen Bani Hamdan dan Himyar dari pasukan Kufah khalifah selama [[Perang Saudara Islam I|Fitnah Pertama]]. Dalam tugasnya ini, ia memimpin anak buahnya dalam [[Pertempuran Jamal]] (656) dekat [[Bashrah]] dan [[Pertempuran Shiffin]] (657) di perbatasan [[Bilad al-Sham|Suriah]], serta pertempuran lain bersama Ali pada tahun 661. Ia disebutkan sebagai salah satu pemimpin Yaman (Arab Selatan) pada masa pemerintahan khalifah Umayyah [[Muawiyah bin Abu Sufyan|Muawiyah]] (berkuasa 661–680) dan [[Yazid bin Muawiyah]] (berkuasa 680–683).{{sfn|Crone|1980|p=119}}
Sa'id bertempur dalam [[penaklukan Muslim awal]] dan menjadi salah satu bangsawan suku terkemuka di [[Kufah]], salah satu dari dua [[Amshar|kota garnisun]] Arab utama di Irak. Pada masa pemerintahan Khalifah [[Utsman bin Affan]] (berkuasa 644–656), ia menjabat sebagai gubernur [[Ray, Iran|Rayy]] dan [[Hamedan|Hamadhan]] di Iran. Pada masa Khalifah [[Ali bin Abi Thalib]] (berkuasa 656–661), Sa'id memimpin kontingen Bani Hamdan dan Himyar dari pasukan Kufah khalifah selama [[Perang Saudara Islam I|Fitnah Pertama]]. Dalam tugasnya ini, ia memimpin anak buahnya dalam [[Pertempuran Jamal]] (656) dekat [[Bashrah]] dan [[Pertempuran Shiffin]] (657) di perbatasan [[Bilad al-Sham|Suriah]], serta pertempuran lain bersama Ali pada tahun 661. Ia disebutkan sebagai salah satu pemimpin Yaman (Arab Selatan) pada masa pemerintahan khalifah Umayyah [[Muawiyah bin Abu Sufyan|Muawiyah]] (berkuasa 661–680) dan [[Yazid bin Muawiyah]] (berkuasa 680–683).{{sfn|Crone|1980|p=119}}

Revisi per 24 Februari 2024 14.04

Sa'id bin Qais al-Hamdani (Arab: سعيد بن قيس الهمداني) adalah seorang gubernur dan jenderal pada masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib serta ia adalah kepala suku Arab Selatan kabilah Bani Hamdan dan suku Himyar di Kufah selama periode ini dan di bawah khalifah Umayyah pertama.

Silsilah

Sa'id bin Qais bin Zaid Mada bin Ma'di Yakrib bin Saif bin Amr bin As-Subai' bin Sabi' bin Sha'ab bin Muawiyah bin Katsir bin Malik bin Jusyam bin Hasyid bin Jusyam bin Khairan bin Nauf bin Hamdan.[1]

Biografi

Sa'id bin Qais berasal dari keturunan Sabi'[2] dari suku Bani Hamdan di Arab Selatan dan dianggap sebagai keturunan raja Himyar.[3] Leluhur raja Himyar, Zaid bin Marib bin Ma'dikarib, dicatat oleh kisah-kisah Arab Selatan karena membunuh dan menggantikan raja wilayah Bawn di Yaman utara selama periode pra-Islam (sebelum abad ke-7).[4]

Sa'id bertempur dalam penaklukan Muslim awal dan menjadi salah satu bangsawan suku terkemuka di Kufah, salah satu dari dua kota garnisun Arab utama di Irak. Pada masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan (berkuasa 644–656), ia menjabat sebagai gubernur Rayy dan Hamadhan di Iran. Pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib (berkuasa 656–661), Sa'id memimpin kontingen Bani Hamdan dan Himyar dari pasukan Kufah khalifah selama Fitnah Pertama. Dalam tugasnya ini, ia memimpin anak buahnya dalam Pertempuran Jamal (656) dekat Bashrah dan Pertempuran Shiffin (657) di perbatasan Suriah, serta pertempuran lain bersama Ali pada tahun 661. Ia disebutkan sebagai salah satu pemimpin Yaman (Arab Selatan) pada masa pemerintahan khalifah Umayyah Muawiyah (berkuasa 661–680) dan Yazid bin Muawiyah (berkuasa 680–683).[3]

Keturunan

Sa'id adalah kakek dari pihak ibu Abdurrahman bin Muhammad bin Al-Asy'ats, seorang bangsawan Kufah, jenderal, dan pemimpin pemberontak yang terkenal.[5] Ibu Abdurrahman bernama Ummu Amr.[6] Selama Fitnah Kedua (683–692) dan Bani Umayyah kehilangan kekuasaan atas Irak, putra Sa'id, Abdurrahman bin Sa'id, menjabat sebagai gubernur di bawah penguasa pemberontak Kufah Al-Mukhtar ats-Tsaqafi tetapi kemudian membelot kepada Mush'ab bin az-Zubair, penguasa Bashrah di pihak Abdullah bin az-Zubair. Abdurrahman terbunuh di pihak Mush'ab ketika Mush'ab dan pasukannya mencoba untuk merebut Kufah dari Al-Mukhtar. Putra Abdurrahman bin Sa'id, Muhammad, tidak memiliki pengaruh atas Bani Hamdan seperti ayah dan kakeknya dan sebagian besar dari mereka mendukung Al-Mukhtar. Dia dan Ibnul Asy'ats menghukum keras pendukung Al-Mukhtar dari kalangan penduduk Kufah ketika mereka menaklukkan Kufah pada tahun 686. Muhammad bin Abdurrahman kemudian membelot kepada khalifah Umayyah Abdul Malik bin Marwan (berkuasa 685–705), sementara cucu Sa'id lainnya, Jarir bin Hasyim, bergabung dengan pemberontakan Ibnul Asy'ats melawan Abdul Malik pada 700–701.[7]

Referensi

  1. ^ (Arab) Jamharah Ansab Al-Arab, Ibnu Hazm, (1/161 – 1/162)
  2. ^ Muhammad bin Habib 2021, hlm. 83, catatan 201.
  3. ^ a b Crone 1980, hlm. 119.
  4. ^ Muhammad bin Habib 2021, hlm. 83, catatan 199.
  5. ^ Hinds 1990, hlm. 62–63, catatan 237.
  6. ^ Veccia Vaglieri 1971, hlm. 715.
  7. ^ Crone 1980, hlm. 120.

Daftar pustaka