Arabia pra-Islam: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Arab pra-Islam menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
[[Asal usul manusia modern dari Afrika|Perpindahan manusia dari Afrika]] menuju wilayah timur jazirah Arab diperkirakan telah terjadi setidaknya sejak 60.000 tahun yang lalu.<ref name="Science"/> Bukti arkeologi berupa [[alat batu|peralatan batu]] yang ditemukan di [[Jabal Faya]], [[Sharjah]], [[Uni Emirat Arab]], menunjukkan kemiripan dengan peninggalan dari [[Zaman Batu Pertengahan]] di [[Afrika]] timur laut.<ref name="Science"/> Perpindahan diperkirakan terjadi ketika rendahnya [[permukaan laut]] dan tingginya [[curah hujan]] pada [[periode glasial terakhir|Periode Glasial Terakhir]].<ref name="Science">{{cite journal|last=Armitage|first=Simon |author2=Sabah A. Jasim |author3=Anthony E. Marks |author4=Adrian G. Parker |author5=Vitaly I. Usik |author6=Hans-Peter Uerpmann|journal=Science|date=28 January 2011|volume=331|issue=6016|pages=453–456|doi=10.1126/science.1199113 |url=http://www.sciencemag.org/content/331/6016/453.full|accessdate=28 January 2011|title=The Southern Route "Out of Africa": Evidence for an Early Expansion of Modern Humans into Arabia|pmid=21273486}}</ref> |
[[Asal usul manusia modern dari Afrika|Perpindahan manusia dari Afrika]] menuju wilayah timur jazirah Arab diperkirakan telah terjadi setidaknya sejak 60.000 tahun yang lalu.<ref name="Science"/> Bukti arkeologi berupa [[alat batu|peralatan batu]] yang ditemukan di [[Jabal Faya]], [[Sharjah]], [[Uni Emirat Arab]], menunjukkan kemiripan dengan peninggalan dari [[Zaman Batu Pertengahan]] di [[Afrika]] timur laut.<ref name="Science"/> Perpindahan diperkirakan terjadi ketika rendahnya [[permukaan laut]] dan tingginya [[curah hujan]] pada [[periode glasial terakhir|Periode Glasial Terakhir]].<ref name="Science">{{cite journal|last=Armitage|first=Simon |author2=Sabah A. Jasim |author3=Anthony E. Marks |author4=Adrian G. Parker |author5=Vitaly I. Usik |author6=Hans-Peter Uerpmann|journal=Science|date=28 January 2011|volume=331|issue=6016|pages=453–456|doi=10.1126/science.1199113 |url=http://www.sciencemag.org/content/331/6016/453.full|accessdate=28 January 2011|title=The Southern Route "Out of Africa": Evidence for an Early Expansion of Modern Humans into Arabia|pmid=21273486}}</ref> |
||
⚫ | sebagian besar adalah penyembah berhala.<ref name="DA"/> Pemeluk [[agama Kristen]] (''Nashara'') terdapat di Hirah, [[Ghassaniyah|Ghassan]], serta [[Provinsi Najran|Najran]]; pemeluk [[agama Yahudi]] terdapat di Taima, Wadil-Qura, Fadak, Khaibar, dan [[Madinah|Yatsrib]]; dan pemeluk [[Zoroastrianisme|agama Zoroaster]] (''Majusi'') terdapat di bagian timur jazirah akibat pengaruh [[Persia]].<ref name="DA">{{cite book |
||
== Agama == |
|||
{{Main|Agama di Arab pra-Islam}} |
|||
⚫ | |||
|title = Sejarah Peradaban Islam: Dari Masa Klasik hingga Modern |
|title = Sejarah Peradaban Islam: Dari Masa Klasik hingga Modern |
||
|author = Dudung Abdurrahman |
|author = Dudung Abdurrahman |
Revisi per 25 Oktober 2023 10.02
Arabia pra-Islam | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Perkiraan lokasi berbagai kabilah dan kerajaan di jazirah Arab pada sekitar tahun 600 M. | |||||||
| |||||||
Arabia pra-Islam merujuk pada keadaan jazirah Arabia sebelum tersebarnya Islam pada tahun 630-an. Jazirah ini dihuni oleh bangsa Arab, salah satu dari rumpun bangsa Semit.[1] Sebagian bangsa Arab masa itu telah hidup menetap, sementara sebagian lagi hidup sebagai badui yang nomaden.[1] Informasi perihal peradaban mereka tidak terlalu banyak, terbatas pada bukti-bukti arkeologis, berbagai catatan bangsa lain tentang Arabia, kisah dalam kitab-kitab suci agama Samawi, serta syair-syair Arab klasik yang dicatat oleh para sejarawan Muslim pada masa sesudahnya.[1]
Jazirah Arab secara umum beriklim amat panas, kering, sedikit hujan, dan sungai yang hanya terdapat di bagian selatan.[1] Ikatan kesukuan sangat kuat dalam kehidupan bangsa Arab pada masa pra-Islam, dan sering terjadi konflik antar kabilah, yang mengakibatkan permusuhan dan peperangan yang berlangsung lama.[1] Untuk penghidupan mereka, umumnya adalah berdagang, beternak, atau bercocok tanam. Perdagangan dilakukan oleh kafilah-kafilah dagang hingga ke wilayah Syam, Yaman, Irak, dan Persia.[1]
Prasejarah
Perpindahan manusia dari Afrika menuju wilayah timur jazirah Arab diperkirakan telah terjadi setidaknya sejak 60.000 tahun yang lalu.[2] Bukti arkeologi berupa peralatan batu yang ditemukan di Jabal Faya, Sharjah, Uni Emirat Arab, menunjukkan kemiripan dengan peninggalan dari Zaman Batu Pertengahan di Afrika timur laut.[2] Perpindahan diperkirakan terjadi ketika rendahnya permukaan laut dan tingginya curah hujan pada Periode Glasial Terakhir.[2]
sebagian besar adalah penyembah berhala.[1] Pemeluk agama Kristen (Nashara) terdapat di Hirah, Ghassan, serta Najran; pemeluk agama Yahudi terdapat di Taima, Wadil-Qura, Fadak, Khaibar, dan Yatsrib; dan pemeluk agama Zoroaster (Majusi) terdapat di bagian timur jazirah akibat pengaruh Persia.[1] Sebagian kabilah ada pula yang menyembah benda alam, binatang, atau jin (Shabiin),[1] dan ada pula sekelompok kecil yang menjalankan monoteisme Ibrahim (Din al-Hanafiyah).[3]
Kesukuan
Kebudayaan masyarakat Arab pra-Islam cenderung menganut fanatisme yang berlebihan terhadap kesukuan. Masyarakat Arab hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang disebut kabilah. Masing-masing kabilah hanya akan mendukung anggotanya. Perang antarkabilah menjadi hal yang lazim dalam masyarakat Arab pra-Islam. Perdamaian antarkabilah hanya terjadi ketika pihak yang terlibat peperangan saling menyetujui perjanjian perdamaian.[4]
Berikut ini adalah daftar suku-suku Arabia pra-Islam:
A
G |
H J K |
L M N Q |
S T U Z |
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d e f g h i Dudung Abdurrahman (2012). Siti Maryam, ed. Sejarah Peradaban Islam: Dari Masa Klasik hingga Modern. LESFI. hlm. 16-20. ISBN 978-979-567-024-7, 9795670247. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-30. Diakses tanggal 2015-05-30.
- ^ a b c Armitage, Simon; Sabah A. Jasim; Anthony E. Marks; Adrian G. Parker; Vitaly I. Usik; Hans-Peter Uerpmann (28 January 2011). "The Southern Route "Out of Africa": Evidence for an Early Expansion of Modern Humans into Arabia". Science. 331 (6016): 453–456. doi:10.1126/science.1199113. PMID 21273486. Diakses tanggal 28 January 2011.
- ^ Taufik Adnan Amal (2005). Rekontruksi Sejarah Al-Quran. Pustaka Alvabet. hlm. 28-29. ISBN 979-3064-06-4, 9789793064062.
- ^ Mash’ud, Imam (2021). Kearifan Lokal Epigrafi Islam Masa Majapahit pada Makam Nisan Troloyo. Jakarta: LIPI Press. hlm. 15. ISBN 978-602-496-203-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-11. Diakses tanggal 2021-09-12.