Quick Chicken: Perbedaan antara revisi
Hanamanteo (bicara | kontrib) k masih banyak kalimat bernada iklan Tag: Pembatalan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{iklan}} |
|||
{{Infobox company |
{{Infobox company |
||
| name = Quick Chicken |
| name = Quick Chicken |
Revisi per 12 Juni 2019 10.40
Quick Chicken | |
Didirikan | 22 April, 2000[1] |
Pendiri | Bedi Zubaedi, CEO |
Kantor pusat | Jakarta , Indonesia |
Cabang | 550 [2] (2018) |
Tokoh kunci | Bedi Zubaedi, CEO |
Produksi | Ayam goreng (2000) |
Situs web | www.quickchickenid.com |
Quick Chicken adalah suatu merek dagang waralaba rumah makan siap saji lokal dari PT. Quick Chicken, yang berdiri sejak 22 April 2000, [1] memiliki outlet pertamanya di Demangan, Yogyakarta,[3] dan saat ini berkantor pusat di Sentral Senayan, Jakarta. Didirikan oleh Bedi Zubaedi, Quick Chicken dikenal terutama karena produk ayam gorengnya dan menjadi pionir merek ayam goreng lokal dengan penghargaan Pioneer Brand Indonesia pada tahun 2011.[3]
Sejak pertengahan musim Liga Sepak Bola Utama tahun 2017, Quick Chicken sudah menjadi sponsor tim sepak bola Madura United, menggantikan JD.ID.[4] Dan bahkan di tahun 2019, mereka kembali menjadi sponsor tim sepak bola Madura United.[5]
Sejarah
Periode Awal
Bisnis perusahaan ini dimulai pada 22 April 2000, dengan dibukanya rumah makan siap saji pertamanya oleh Bedi Zubaedi di usianya yang relatif muda, 36 tahun di daerah Demangan, Yogyakarta, Indonesia.[1] Gerainya sengaja dibuka tidak di dalam mal, seperti kebanyakan rumah makan siap saji dari Amerika Serikat. Salah satu cara mereka mendapatkan pelanggan, adalah dengan menjual produk-produknya dengan harga setengah harga dari waralaba rumah makan siap saji itu. Bedi, memulai konsep usahanya ini dengan modal sebesar Rp 110.000,- yang merupakan patungan bersama rekannya, yang juga pemilik gerai pertama, Djoko Suyanto. Mereka memperkenalkan menu-menu ayam goreng dengan cita rasa asli Indonesia.[6]
Pada periode awal, karyawan yang dipekerjakan hanya tiga orang sehingga, Bedi, sebagai CEO terjun langsung melayani pelanggan dan juga ikut menjadi juru masak. Agar brand baru ini kian dikenal oleh masyarakat, ia tidak ragu-ragu untuk menyapa para pelanggannya dan juga membagikan kartu namanya. Agar usaha barunya kian dikenal oleh masyarakat, Bedi berkeinginan untuk membuka satu cabang lagi walaupun dengan kondisi keuntungan yang masih minim. Untuk menambahkan modal, Bedi hingga menjual beberapa aset milik istrinya, miliknya pribadi, hingga semua kendaraan yang dimilikinya.[6]
Berkembang pesat
Bisnisnya mulai mendapatkan titik cerah ketika pemilik pusat perbelanjaan Matahari Departemen Store, Hari Darmawan menawarkan untuk membuka gerai di seluruh gerai Matahari di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tanpa ada deposit sebagai layaknya pebisnis lainnya. Dengan begitu, gerai Quick Chicken mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, sehingga tidak kurang dari enam bulan bertambah menjadi 40 buah di kedua wilayah tersebut, dan usaha ini mulai menampakkan keuntungan.[6]
Brand Awareness merek Quick Chicken pada masa-masa awal kurang begitu dikenal oleh masyarakat, terbukti ketika para pelanggan datang berkunjung dan ditanya ini ayam apa, mereka rata-rata hanya menyebut ini adalah salah satu franchise ayam goreng yang sudah terkenal saat itu. Oleh karenanya, Bedi mulai merencanakan program rebranding usahanya dengan menyebarkan pelbagai brosur, menyelenggarakan beberapa even promosi, bekerjasama dengan Liga Sepakbola Indonesia hingga turut serta dalam kampanye untuk lebih mencintai produk-produk Indonesia.[6][4] Seiring dengan perkembangan usahanya sendiri Bedi, mulai mewaralabakan bisnis ini sejak tahun 2008.[7]
Tahun 2010-an hingga kini
Pada tahun 2013, rumah makan siap saji ini memperkenalkan menu Ayam Geprek yang sekarang sangat terkenal di seluruh Indonesia. Ayam Geprek sendiri adalah ayam goreng tepung dengan baluran sambal khas Indonesia. Pionir dari Ayam Geprek itu sendiri adalah rumah makan siap saji Quick Chicken ini, dengan nama dagang American Penyet. Menu ini adalah kolaborasi antara cita rasa Barat dengan cita rasa Ibu Pertiwi. [8]
Tanggal 26 Oktober 2017 menjadi kenangan khusus, karena pada hari itu Quick Chicken secara bersamaan membuka 50 gerai baru secara serentak di sejumlah daerah di Indonesia, seperti Serang,Tangerang, Jakarta, Depok, Karawang, Purwokerto, Yogyakarta, Semarang dan Luwuk, Sulawesi Selatan. Sebagian besar gerai yang baru dibuka ini, 45 diantaranya berbentuk kontainer, dan sisanya berupa toko. Semua gerai tersebut adalah milik dari Bedi dan bukan mitra. Oleh karenanya ia mengalokasikan dana tidak kurang dari sebesar Rp 200.000.000,- per kontainer dan Rp 400.000.000,- per toko. Dengan penambahan gerai-gerai tersebut, maka gerainya menjadi berjumlah 230 gerai, dimana 70 gerai diantaranya adalah milik mitra.[6][9]
19 Tahun Quick Chicken
Tepat 22 April, 2019, waralaba ini genap berusia 19 tahun sebagai salah satu waralaba di bidang kuliner, yang 100% asli Indonesia, sehingga aman dan menjanjikan. Selain itu bisnis ini adalah bisnis yang tak lekang oleh waktu, dikarenakan kebutuhan akan pangan merupakan kebutuhan utama manusia.[2] Dan mulai di tahun itu pula, waralaba ini menawarkan program kemitraan berupa gerai kontainer, dimana ini adalah gerai khusus untuk pemesanan dibawa pulang, sehingga memudahkan bagi para pelanggan.[10] Selain itu waralaba ini memiliki beberapa program untuk keluarga indonesia, yaitu :[11]
- Fun Cooking, adalah program ini ditujukan untuk anak-anak usia TK hingga kelas 3 SD. Dalam program ini, anak-anak belajar bagaimana untuk meningkatkan kreatifitas dengan kreasi tak berbatas serta secara bersamaan meningkatkan konsentrasi anak. Program ini bisa diadakan di gerai-gerai yang ada, maupun di sekolah-sekolah yang menginginkannya.[12]
- My Birthday, adalah program untuk merayakan tanggal kelahiran dari anak-anak Indonesia dengan harga yang terjangkau, istimewa serta tema-tema pilihan.[12]
- Quick Catering, adalah program penyediaan jasa penyediaan makanan dalam boks untuk acara-acara tertentu, sehingga penyelenggara tidak perlu menyiapkan makanan sendiri.[12]
Hingga saat ini, rumah makan siap saji ini telah memiliki 550 gerai di seluruh Indonesia, dari Pulau Jawa, Sulawesi Selatan hingga ke Papua Barat.[2]
Penghargaan
Beberapa penghargaan yang diperolehnya antara lain:
- 2012
- Market Leader Award, yang merupakan penghargaan pertamanya untuk kategori tersebut. [3]
- 2013
- 2014
- 2015
- 2016
- Indonesia Digital Popular Brand dalam kategori restaurant cepat saji, yang merupakan penghargaan pertamanya dalam kategori restaurant cepat saji[13]
- Market Leader Award , yang merupakan penghargaan kelimanya untuk kategori tersebut. [3]
- Indonesia Franchise Marketing Award [3]
- Anugerah Wirausaha Indonesia 2016, yang diberikan di Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia pada 11 September 2017[14]
- 2017
- Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia, yang diberikan oleh MURI, atas Pembukaan 50 gerai secara serentak dan terbanyak dalam satu hari, yang diberikan pada 3 November 2017 di Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia [2] [15] [16]
- Indonesia Digital Popular Brand dalam kategori restaurant cepat saji, yang diberikan di Jakarta Pusat pada 24 Agustus 2017[17]
- Anugerah Brand Indonesia, yang diberikan di Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia pada 30 Agustus 2017[18]
- 2018
- Franchise Top of Mind, yang diberikan oleh Asosiasi Franchise Indonesia , majalah Franchise yang merupakan penghargaan keempat untuk kategori yang sama dan diberikan pada 23 Januari 2018.[19]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c Sugianto, Danang (05 November 2015). "INSPIRASI BISNIS: Berani Resign, Bedi Sukses Kelola 361 Gerai Quick Chicken" (dalam bahasa bahasa Indonesia). Okezone. Diakses tanggal 04 Januari 2019.
- ^ a b c d BeritaSatu.com. "Quick Chicken Rayakan Eksistensi 19 Tahun di BIsnis Kuliner Indonesia". beritasatu.com. Diakses tanggal 2019-05-30.
- ^ a b c d e f g h i j k "Profil Quick Chicken" (dalam bahasa bahasa Indonesia). Diakses tanggal 04 Januari 2019.
- ^ a b Arifin, Samsul (27 Januari 2019). "5 Perusahaan Ini Urunan Sponsori Madura United". berita jatim dot com. Diakses tanggal 06 April 2019.
- ^ "Hadapi Liga 1 2019, Madura United Kerjasama dengan 5 Sponsor". Super Skor. 28 Januari 2019. Diakses tanggal 06 April 2019.
- ^ a b c d e Sulistiowati, Tri (16 Desember 2017). "Kisah Bedi Juragan Restoran Cepat Saji". Harian Bisnis KONTAN.
- ^ "Mengenal Bedi Zubaedi Pendiri Restoran Waralaba Indonesia Sukses, Quick Chicken". Tabloidbintang.com. 2019-04-28. Diakses tanggal 2019-05-31.
- ^ Indriani, Nodia, Ririn, Firsta (03 November 2017). "Menu Ayam Geprek yang Melegenda Ternyata Bermula dari Sini". Suara dot Com. Arkadia Digital Media. Diakses tanggal 06 April 2019.
- ^ Mediatama, Grahanusa (2017-11-07). "Quick Chicken tambah 70 gerai hingga tutup tahun". kontan.co.id. Diakses tanggal 2019-05-30.
- ^ Burhanudin, Tony (2019-04-27). "Quick Chicken Rayakan HUT ke 19 Tahun ~ Portal Lengkap Dunia Marketing Quick Chicken". Portal Lengkap Dunia Marketing (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-30.
- ^ "Berusia 19 Tahun, Ayam Goreng Quick Chicken Miliki Rasa yang Melegenda". iNews.ID (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-30.
- ^ a b c "Rayakan Eksistensi 19 Tahun, Quick Chicken Gelar Program untuk Keluarga Indonesia". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-05-30.
- ^ "Indonesia Digital Popular Brand Award 2016" (dalam bahasa bahasa Indonesia). 19 Agustus 2016. Diakses tanggal 04 Januari 2019.
- ^ "Anugerah Wirausaha Indonesia 2016" (dalam bahasa bahasa Indonesia). 11 September 2017. Diakses tanggal 04 Januari 2019.
- ^ "Penghargaan MURI untuk Quick Chicken atas pembukaan gerai terbanyak dalam sehari". Harian KOMPAS. 17 Novmber 2017.
- ^ Dwinanto Iskandar, Eddy (21 Desember 2017). "Gerilya Quick Chicken dari Yogyakarta". Majalah SWA.
- ^ "Indonesia Digital Popular Brand Award 2017" (dalam bahasa bahasa Indonesia). 03 November 2017. Diakses tanggal 04 Januari 2019.
- ^ "Anugerah Brand Indonesia 2017" (dalam bahasa bahasa Indonesia). 30 Agustus 2017. Diakses tanggal 04 Januari 2019.
- ^ "Franchise Top of Mind 2017" (dalam bahasa bahasa Indonesia). 23 Januari 2018. Diakses tanggal 04 Januari 2019.