Isolasi bangunan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penerapan isolasi umum dalam sebuah bangunan apartemen di Mississauga, Ontario, Kanada.

Isolasi bangunan merujuk secara meluas pada tiap benda di sebuah bangunan yang digunakan untuk isolasi dalam tujuan apapun. Sementara mayoritas isolasi dalam bangunan ditujukan untuk panas, istilah ini juga bisa untuk isolasi suara, api, dan dampak (mis. untuk getaran akibat aplikasi industri). Sering bahan isolasi dipilih untuk kemampuannya mengadakan beberapa fungsi tersebut.

Perencanaan[sunting | sunting sumber]

Jumlah isolasi yang harus dimiliki sebuah rumah bergantung pada rancangan bangunan, iklim, biaya energi, ongkos, dan pilihan perseorangan. Iklim setempat menyebabkan persyaratan yang berbeda. Kode bangunan hanya menspesifikasikan pada minimum sederhana; isolasi lewat dari yang diperlukan kode sering direkomendasikan.

Strategi isolasi pada bangunan harus didasarkan pada pertimbangan yang hati-hati atas macam transfer energi serta arah dan intensitas di mana dipindahkannya. Ini bisa berubah sepanjang hari dan musim. Penting untuk memilih rancangan yang tepat, gabungan bahan dan teknik bangunan yang benar untuk memenuhi keadaan tertentu.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Bahan[sunting | sunting sumber]

Rancangan[sunting | sunting sumber]

Konstruksi[sunting | sunting sumber]

Lainnya[sunting | sunting sumber]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]