Ubi hias
| Ipomoea batatas var. margarita | |
|---|---|
| |
Klasifikasi ilmiah 
| |
| Kerajaan: | Plantae |
| Klad: | Tracheophyta |
| Klad: | Angiospermae |
| Klad: | Eudikotil |
| Klad: | Asterid |
| Ordo: | Solanales |
| Famili: | Convolvulaceae |
| Genus: | Ipomoea |
| Spesies: | |
| Varietas: | I. b. var. margarita
|
| Nama trinomial | |
| Ipomoea batatas var. margarita | |
Ubi hias atau ubi hias kuning (Ipomoea batatas var. margarita) adalah tanaman hias menjalar umbi-umbian yang berasal dari genus tumbuhan Ipomoea varietas dari tanaman ubi jalar.[1][2][3] I. batatas var. Margarita atau ubi jalar hias merupakan salah satu tanaman hias daun yang sekarang ini banyak digunakan sebagai tanaman hias.[3]
Tanaman ini diminati masyarakat terutama di kota-kota besar sebagai elemen taman perumahan, taman perkantoran, maupun taman kota. Ubi jalar hias sekarang ini telah menjadi tanaman yang banyak digunakan untuk lansekap, tanaman yang ditanam sendiri maupun sebagai tanaman kombinasi.[3]
Ipomoea batatas var. Margarita adalah salah satu varietas ubi jalar hias populer dibanding ubi jalar hias jenis lain. Tanaman ini menempati 75% permintaan di pasaran. Sedangkan varietas berdaun ungu gelap seperti Blackie dan Sweet Caroline Dark Purple adalah varietas yang terpopuler kedua dengan permintaan di pasaran sekitar 25%. Kultivar yang lain yaitu Tricolor dan Sweet Caroline Green hanya sedikit dari total penjualan.[3]
Sebagai tanaman tahunan, setelah berumur ± 6 bulan tanaman ini membutuhkan perbanyakan karena pertumbuhan tanaman sudah kurang menarik akibat penyebaran tanaman yang terlalu luas. Warna daun umumnya sudah tidak menarik lagi karena berwarna hijau tua sehingga apabila dikombinasikan dengan tanaman lain akan menghasilkan warna yang kurang kontras. Sedangkan perbanyakan yang sering dilakukan adalah dengan memperbanyak tanaman secara stek pucuk sebanyak 3 ruas batang dan bagian pangkal batang tidak banyak dimanfaatkan. Pangkal batang tersebut sebenarnya dapat dijadikan sebagai alternatif dalam perbanyakan bibit sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan bahan tanam.[3]
Manfaat
[sunting | sunting sumber]Ubi hias ini dipergunakan sebagai tanaman penutup tahan, yang bertujuan untuk menutupi tanah agar tidak ditumbuhi rumput liar. Tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias penutup tanah disebabkan perawatan yang minim dan penampilan yang bagus dijadikan sebagai lansekap yang bertujuan untuk mempercantik.[4]
Ubi hias ini pula dijadikan sebagai tanaman penutup lahan di hampir seluruh area stasiun kereta api dan commuter line di Daerah Operasi 1 Jakarta.[4][5]
Daun dan umbi tanaman ubi hias kuning ini juga dapat dikonsumsi seperti tanaman ubi pada umumnya.[6] Daunnya bisa dijadikan tumis atau direbus, sedangkan umbinya dapat dikonsumsi walaupun rasanya tidak semanis varietas lainnya.
Galeri
[sunting | sunting sumber]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Proven Accents® Margarita - Sweet Potato Vine - Ipomoea batatas". Proven Winners. Diakses tanggal 2019-08-11.
- ^ "IPOMOEA batatas 'Margarita'". emerisa gardens (dalam bahasa Inggris). 2019-04-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-11. Diakses tanggal 2019-08-11.
- ^ a b c d e SugihartiMujayaroh (2010-02-12). "Kajian Perbedaan Letak Ruas Batang dan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Pada pertumbuhan Stek Batang Ubi Jalar Hias (Ipomoea Batatas var. Margarita)". Universitas Brawijaya.
- ^ a b "KRL Commuter Line - Jabodetabek Commuter Rail System - Page 403 - SkyscraperCity". www.skyscrapercity.com. Diakses tanggal 2019-08-17.
- ^ Trengginas, Satrio Sarwo. "Telo-Telo Jadi Tanaman Hias Pinggir Rel Pasar Minggu". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-08-17.
- ^ "StackPath". www.gardeningknowhow.com. Diakses tanggal 2021-10-13.