Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) adalah organisasi profesi para ahli geologi Indonesia dan pihak-pihak yang memiliki ketertarikan terhadap bidang kegeologian. IAGI didirikan pada 13 April 1960 dengan nama awal Ikatan Achli Geologi Indonesia. [1]

Sejarah IAGI[sunting | sunting sumber]

Pendirian IAGI berawal dari Panitia Persiapan yang kemudian dikenal panitia enam, terdiri dari sejumlah ahli geologi dan mahasiswa geologi di Kantor Jawatan Geologi Bandung padata tahun 1960. Panitia persiapan tersebut adalah Soetarjo Sigit, Nilo Perbowo, Djajadi Hadikusumo, Sukiyo, Prajitno, Yuni, Ong Han Ling, Achmad Effendi Harsa[1] dan Bachtoel Chatab[2]. Panitia persiapan mengadakan pertemuan pada tanggal 13 April 1960 untuk membahas pendirian IAGI. Tanggal 13 April 1960 kemudian dijadikan sebagai tanggal berdirinya IAGI Ikatan Achli Geologi Indonesia (IAGI)[1] yang kemudian menyesuaikan ejaan menjadi Ikatan Ahli Geologi Indonesia.

Ketua Umum IAGI[sunting | sunting sumber]

Ketua Umum IAGI dari waktu ke waktu adalah sebagai berikut [1] [3]

No. Nama Periode No. Nama Periode
1. Soetaryo Sigit 1960-1961 12. Sulaiman Zuhdi Pane 1987-1989
2. Rino Prajitno 1962-1964 13. Purnomo Prijosoesilo 1989-1991
3. R.P. Koesoemadinata 1972-1974 14. Suparka 1991-1994
4. H.M.S. Hartono 1974-1976 15. Abdul Wahab 1994-1996
5. Sukendar Asikin 1976-1977 16. Yanto R. Sumantri 1996-2000
6. Fred Hehuwat 1977-1978 17. Andang Bachtiar 2000-2005
7. Djajadi Hadikoesoemo 1978-1980 18. Achmad Luthfi 2005-2008
8. G.A.S. Nayoan 1980-1981 19. Lambok Hutasoit 2008-2011
9. Adjat Sudrajat 1981-1983 20. Rovicky Dwi Putrohadi 2011-2014
10. Suyitno Patmosukismo 1983-1985 21. Sukmandaru Prihatmoko 2014-2020
11. Achmad Effendy Harsa 1985-1987 22. Muhammad Burhannudinnur 2020-2023

Pengda IAGI[sunting | sunting sumber]

Anak Organisasi[sunting | sunting sumber]

IAGI mempunyai 7 (tujuh) anak organisasi yang merupakan kumpulan Anggota IAGI yang mempunyai keahlian atau minat dalam bidang geologi tertentu. Adapun anak organisasi IAGI tersebut yaitu[1][3] Forum Sedimentologiawan Indonesia (FOSI) – bidang sedimentologi, Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI) – bidang geowisata, Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) – bidang geologi ekonomi, Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) – menaungi geosaintis muda, Indonesian Society of Petroleum Geologists(ISPG) – bidang geologi perminyakan, Masyarakat Geologi Teknik Indonesia (MGTI) – bidang geologi Teknik, Masyarakat Geologi Tata Lingkungan Indonesia (MAGETI) – bidang geologi tata lingkungan

Seksi Mahasiswa IAGI[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e Utomo, Anif P (Dec 2020). Perjalanan 60 tahun IAGI : semakin membumi semakin berarti. Jakarta: IAGI. hlm. 2, 3, 7, 49. ISBN 9789798126444. 
  2. ^ Poeradisastra, Ratih; Haryanto, Bambang (Oct 2016). Soetaryo Sigit : membangun pertambangan untuk kemakmuran Indonesia. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), PT Gramedia. hlm. 191. ISBN 978-602-424-183-4. 
  3. ^ a b "IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia)". www.iagi.or.id. Diakses tanggal 2023-05-24.