Ibrahim Boubacar Keïta
Ibrahim Boubacar Keïta | |
---|---|
![]() | |
Presiden Mali ke-6 | |
Masa jabatan 4 September 2013 – 19 Agustus 2020 | |
Perdana Menteri | Django Sissoko (penjabat) Oumar Tatam Ly Moussa Mara Modibo Keita Abdoulaye Idrissa Maïga Soumeylou Boubèye Maïga Boubou Cisse |
Pendahulu | Dioncounda Traoré (penjabat) |
Pengganti | Assimi Goita |
Perdana Menteri Mali ke-6 | |
Masa jabatan 4 Februari 1994 – 15 Februari 2000 | |
Presiden | Alpha Oumar Konaré |
Pendahulu | Abdoulaye Sékou Sow |
Pengganti | Mandé Sidibé |
Presiden Majelis Nasional | |
Masa jabatan 16 September 2002 – 3 September 2007 | |
Pendahulu | Aly Nouhoum Diallo |
Pengganti | Dioncounda Traoré |
Informasi pribadi | |
Lahir | 29 Januari 1945 (umur 75) Koutiala, Sudan Prancis (sekarang Mali) |
Partai politik | Aliansi untuk Demokrasi di Mali (1990–2001) Barisan untuk Mali (2001–sekarang) |
Pasangan | Keïta Aminata Maiga |
Anak | 4, termasuk Karim |
Alma mater | Universitas Dakar Universitas Pantheon-Sorbonne |
Ibrahim Boubacar Keïta, sering dikenal dengan inisial IBK (lahir 29 Januari 1945; umur 75 tahun) adalah seorang politikus Mali yang menjabat sebagai Presiden Mali dari tahun 2013 hingga 2020, ketika ia dipaksa untuk mengundurkan diri dalam kudeta militer. Sebelumnya, ia pernah menjadi Perdana Menteri Mali dari 1994 hingga 2000 dan Presiden Majelis Nasional Mali dari 2002[1][2] hingga 2007.[3] Ia mendirikan partai politik Barisan untuk Mali (RPM), pada 2001, dan telah memimpinnya hingga sekarang.[4] Setelah beberapa kali gagal, ia terpilih sebagai presiden pada pemilihan presiden 2013 dan terpilih kembali pada 2018.
Karier politik[sunting | sunting sumber]
Presiden Mali[sunting | sunting sumber]
Keïta kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan presiden Juli–Agustus 2013 dan dianggap sebagai kandidat terdepan.[5][6] Ia memenangkan pemilu pada putaran kedua pemungutan suara, mengalahkan Soumaïla Cissé, dan dia dilantik sebagai presiden pada tanggal 4 September 2013.[7] Keïta berjanji untuk memprioritaskan kemampuan daripada pertimbangan politik ketika menunjuk menteri, dan pada 5 September 2013 ia menunjuk seorang teknokrat, pejabat perbankan Oumar Tatam Ly, sebagai Perdana Menteri.[8] Setelah pengunduran diri Oumar Tatam Ly, Keïta menunjuk Moussa Mara (5 April 2014 hingga 9 Januari 2015) dan kemudian Modibo Keita (9 Januari 2015 hingga 7 April 2017). Setelah pengunduran diri Keita, Soumeylou Boubéye Maïga diangkat sebagai Perdana Menteri (31 Desember 2017 - 18 April 2019) tetapi mengundurkan diri pada 18 April 2019 di tengah protes publik setelah terjadinya pembantaian Ogossagou.[9] Pada 22 April 2019, Presiden Keita mengangkat Dr. Boubou Cissé sebagai Perdana Menteri.
Pada 18 Agustus 2020, Keïta, bersama Perdana Menteri Boubou Cissé, ditangkap oleh tentara pemberontak selama kudeta Mali 2020.[10] Keesokan harinya, ia membubarkan parlemen dan mengumumkan pengunduran dirinya, mengatakan ia ingin "tidak adanya pertumpahan darah" untuk membuatnya tetap berkuasa.[11][12]
Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]
Keïta menikah dengan Keïta Aminata Maiga, mantan Ibu Negara Mali, dan memiliki empat anak.[13] Putranya, Karim adalah anggota Majelis Nasional dan menikah dengan putri Issaka Sidibé, Presiden Majelis Nasional.[14]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ National Assembly page for Keïta.
- ^ Candidate profile, Bamanet.net, 20 April 2007 (Prancis).
- ^ "L'EFFET "IBK"", L'Essor, n°16026, 4 September 2007 (Prancis).
- ^ National Political Bureau of the RPM (Prancis).
- ^ R., A. (29 Juli 2013). "A relatively calm affair". The Economist. Diakses tanggal 30 Juli 2013.
- ^ "Voters defy threats as polls close in Mali". Al-Jazeera. 28 Juli 2013. Diakses tanggal 30 Juli 2013.
- ^ Tiemoko Diallo and Adama Diarra, "Mali's new president promises to bring peace, fight graft", Reuters, 4 September 2013.
- ^ "New Mali president names banker as first prime minister", Reuters, 6 September 2013.
- ^ Sahelien.com. "Mali: Soumeylou Boubeye Maïga appointed Prime Minister | sahelien.com | English" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-20.
- ^ Kelly, Jeremy (18 Agustus 2020). "Mali PM and president under arrest, claim army mutineers". The Times. Diakses tanggal 18 Agustus 2020.
- ^ Mali's President Keita resigns after military mutiny
- ^ Mali’s president announces resignation on state television
- ^ Issouf Sanogo (13 Agustus 2013). "Ibrahim Boubacar Keita, the man to unify troubled Mali". Africa Review. Diakses tanggal 15 Desember 2015.
- ^ "Ally of Mali's President Keita elected parliament speaker". Reuters. 22 January 2014. Diakses tanggal 15 December 2015.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Abdoulaye Sékou Sow |
Perdana Menteri Mali 1994–2000 |
Diteruskan oleh: Mandé Sidibé |
Didahului oleh: Aly Nouhoum Diallo |
Presiden Majelis Nasional 2002–2007 |
Diteruskan oleh: Dioncounda Traoré |
Didahului oleh: Dioncounda Traoré Penjabat |
Presiden Mali 2013–2020 |
Diteruskan oleh: Assimi Goita |
![]() | Artikel bertopik politikus ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |