ISTAC

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

ISTAC (International Institute of Islamic Thought and Civilization atau Institut Antarabangsa Pemikiran dan Tamadun Islam) Kuala Lumpur Malaysia adalah lembaga pendidikan tinggi yang digagas dan dipimpin oleh Profesor Syed Muhammad Naquib al-Attas khusus untuk program studi pascasarjana (S2 dan S3)[1] dengan tiga pilihan konsentrasi: Pemikiran Islam (Islamic Thought), Sains Islam (Islamic Science), dan Peradaban Islam (Islamic Civilization).[2]

Didirikan pada 27 Februari 1987 dan dibuka secara resmi pada 4 Oktober 1991 oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad,[3] ISTAC merupakan lembaga otonom dari Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM).[4] Menyusul krisis politik Malaysia pada akhir 1998 yang berdampak juga pada pendidikan, ISTAC perlahan-lahan mengalami perombakan secara kelembagaan dan pengelolaan, setelah diambil alih oleh Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM).[5]

Sejak pemberhentian Profesor Syed Muhammad Naquib al-Attas sebagai direktur pada 2002,[6] ISTAC telah berkali-kali berganti pimpinan (dekan), berubah-ubah nama serta kurikulumnya, bahkan pernah secara resmi ditutup. Menjelang akhir 2015 ISTAC telah ditutup dan diganti namanya menjadi Ibn Khaldun International Institute of Advanced Research (disingkat ISLAH).[7]

Setelah dibuka kembali, pada 27 Oktober 2017 ISTAC diganti namanya menjadi Institut Antarabangsa Tamadun Islam dan Dunia Melayu (International Institute of Islamic Civilisation and the Malay World)[8] dan diubah akronimnya menjadi ISTACH (dengan tambahan huruf "H" diakhir).[9] Nama ISTAC kemudian dipakai lagi walau dengan visi dan misi yang berbeda.[10]

Pengelolaan[sunting | sunting sumber]

Sejak tahun 1998, jabatan Wakil Direktur di ISTAC dijabati oleh Wan Mohammad Nor Wan Daud. Ia merupakan salah seorang perintis ISTAC yang aktif dalam memberikan dukungan dari segi akademis dan pelajar.[11]

Prof Syed M Naquib al-Attas drawing ISTAC campus building plan

Kurikulum[sunting | sunting sumber]

Selama dipimpin oleh Profesor Syed Muhammad Naquib al-Attas sebagai direktur[12] dan Profesor Wan Mohd Nor Wan Daud sebagai wakilnya, program studi pascasarjana di ISTAC terdiri dari tiga konsentrasi:[13]

1. Pemikiran Islam (Islamic Thought), yang meliputi teologi ('ilm al-kalam), filsafat (falsafa-hikmah), dan metafisika (tasawwuf-'irfan)

2. Sains Islam (Islamic Science), yang meliputi filsafat ilmu, metodologi, dan sejarah sains Islam termasuk ilmu-ilmu teknik dan kesehatan

3. Peradaban Islam (Islamic Civilization), yang meliputi studi budaya, sejarah, humaniora dan ilmu-ilmu sosial termasuk politik, ekonomi, hukum, psikologi, dan pendidikan

Menurut buku panduan yang disusun oleh Profesor Syed Muhammad Naquib al-Attas, "the courses in the specialised programme of studies consisting of the fields of Islamic Thought, Islamic Science, and Islamic Civilisation have already been grouped in such a way as to form a combination of subjects into a fundamental category each representing one of the major fields in the programme which at the same time relates itself coherently with the other major fields in the programme. There are four courses: The Religion of Islam, The History and Methodology of Qur'anic Interpretation, The History and Methodology of Hadith, and Logic and Methodology, which stand by themselves and are compulsory to all students of the Institute. The course Religion of Islam, is offered in the third semester of the academic year. It is designed to be an integrating factor in relation to all courses in the specialised programme studies at the Institute".[14]

Semua matakuliah yang ditawarkan di ISTAC menggunakan bahasa Inggris. Pada masa kepemimpinan Profesor Syed Muhammad Naquib al-Attas masing-masing matakuliah diampu oleh seorang profesor pakar di bidangnya.[15]

Sesudah terjadi peralihan dan perombakan, program studi di ISTAC dipecah-pecah menjadi 8 bidang spesialisasi dengan hanya 3 matakuliah wajib yang juga berbeda dengan sebelumnya.[16][17]

Staf Akademik (1996-1999)[sunting | sunting sumber]

Professors:

Dr. Syed Muhammad Naquib al-Attas

M.A. (McGill), Ph.D. (London), D.Litt (Hon.) (Khartoum)

Al-Ghazali Chair of Islamic Thought and Member Royal Academy of Jordan.

Dr. Sami Khalaf Odeh Hamarneh

M.SC., Ph.D. (Madison)

Star of Jordan (1965), Edwards Kremers Award (1966), and Member Royal Academy of Jordan

Dr. Muddathir Abdel-Rahim

Ph.D. (Manchester)

Dr. Omar Jah

M.A., Ph.D. (McGill)

Dr. Malik B. Badri

M.A. (Milwaukee), Ph.D. (Leicester)

Dr. Alparslan Acikgenc

M.A. (Milwaukee), Ph.D. (Chicago)

Dr. Cemil Akdogan

M.Sc., Ph.D. (Madison)

Dr. Ahmad Kazemi Moussavi

M.A., Ph.D. (McGill)

Dr. Hassan El-Nagar

M.A. (Columbus), Ph.D. (Madison)

Dr. Paul Lettinck

M.A., Ph.D.(Amsterdam)

Dr. Bilal Kuspinar

M.Sc. (Ankara), Ph.D. (Konya), Ph.D. (McGill)

Dr. Ali Safak

M.A. (Ankara), Ph.D (Istanbul)

Dr. Wan Mohd. Nor Wan Daud

M.Sc. (Dekalb), Ph.D. (Chicago)

Associate Professors:

Dr. Baharuddin Ahmad

M.A., Ph.D. (Temple)

Dr. Cengiz Kallek

M.A., Ph.D. (Marmara)

Dr. Amer al-Roubaie

M.A. (New Brunswick), Ph.D. (McGill)

Visiting Scholars:

Dr. Mehmet Ipsirli

M.A., Ph.D. (Edinburgh)

Dr. Murat Cizakca

Ph.D. (Pennsylvania)

Dr. Sabri Orman

M.A., Ph.D. (Istanbul)

Dr. Teoman Durali

M.A., Ph.D. (Istanbul)

Senior Research Fellows:

Dr. Muhammad Zainiy Uthman

M.A. (Chicago), Ph.D. (ISTAC)

Research Fellows:

Hassan 'Abdoun

B.A., M.A. (Khartoum)

Mustafa Abdel Rahman

B.Sc. (Khartoum), M.A. (Madison)

Syed Ali Tawfik al-Attas

B.Sc., M.Sc. (North Carolina)

Mohd. Zaidi bin Ismail

B.Ec. (IIU), M.A. (ISTAC)

Wan Azhar Wan Ahmad

LL.B. Honors (IIU), M.A. (ISTAC)

Ugi Suharto

B.Econ (IIU), M.Econ (IIU)

Mohd. Sani bin Badron

LL.B. Honors (IIU), M.A. (ISTAC)

Megawati Moris

B.Sc., M.B.A. (Fresno)

Junior Research Fellows:

Ahmad Bazli bin Shafie

B.IRKH Honors (IIU)

Mohd. Farid bin Mohd. Shahran

B.IRKH Honors (IIU)

Aliza bin Elias @ Mayah

B.IRKH Honors (IIU)

Nik Roskiman bin Abdul Samad

B.Ec. Honors (IIU)

Che Razi bin Jusoh

B.IRKH Honors (IIU)

Mohd. Zain bin Abd. Rahman

B.IRKH Honors (IIU)

Md. Asham bin Ahmad

B.IRKH Honors (IIU)

Abd. Latif bin Abd. Razak

B.IRKH Honors (IIU)

Azenita binti Abdullah

B.A. Honors (IIU)

Norzakiah binti Saparmin

B.A. Distinction (Virginia)

Ismail bin Mamat

B.IRKH Honors (IIU)

Adi Setia

B.A. Honors (IIU)

Perpustakaan[sunting | sunting sumber]

Dua tahun setelah ISTAC berdiri, sebuah perpustakaan hadir untuk menunjang pelbagai aktivitas keilmuan. Sebagai wujud penghargaan kepada pendirinya, pada 22 Mei 2012 Menteri Urusan Agama Islam Malaysia meresmikan nama baru perpustakaan ISTAC menjadi Syed Muhammad Naquib al-Attas (SMNA) Library atau Perpustakaan Syed Muhammad Naquib al-Attas.[18]

Perpustakaan ini memiliki koleksi lebih dari 150 ribu buku, 64 ribu lebih teks referensi, 26 ribu lebih jurnal, dan 46 ribuan buku-buku langka atau simpanan khusus para pengarang kenamaan: Koleksi Spuler, Koleksi Weisweiler, Koleksi Brunschvig, Koleksi Oleg Grabar dan Koleksi Fazlur Rahman. Di perpustakaan ini juga tersimpan sebanyak lebih dari 2.500 manuskrip dalam bentuk buku dan 17.922 jilid manuskrip berwujud mikrofilm. Koleksi SMNA Library mencakup beragam bahasa, mulai dari bahasa Melayu, Indonesia, Arab dan Inggris, hingga Prancis, Jerman, Belanda, Rusia, Yunani, dan Latin, melingkupi kajian orientalisme dan oksidentalisme, agama-agama, filsafat, metafisika, teologi, hukum, sains, bahasa, sastra, sejaah, arsitektur dan seni.[19]

Alumni[sunting | sunting sumber]

Sejak didirikan hingga berakhir otonominya pada 2002,[20] ISTAC telah meluluskan 20 orang doktor (PhD) dan 58 magister (M.A.).[21] Beberapa alumninya antara lain Ibrahim Kalın,[22] Syed Ali Tawfik al-Attas,[23] Zainiy Uthman,[24] dan Adi Setia.[25] Dari Indonesia tercatat nama-nama Zainal Abidin Bagir,[26] Luthfi Assyaukanie, Ugi Suharto,[27] Syamsuddin Arif, Hamid Fahmy Zarkasyi,[28] dan Adnin Armas.[29] Empat orang yang disebut terakhir ini dikenal sebagai cendekiawan pendiri INSISTS.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Stauth, Georg (2002). Politics and Cultures of Islamization in Southeast Asia: Indonesia and Malaysia in the Nineteen-nineties (dalam bahasa Inggris). Transcript Verlag. ISBN 9783933127815. 
  2. ^ Abaza, Mona (1999). "Intellectuals, Power and Islam in Malaysia : S.N. al-Attas or the Beacon on the Crest of a Hill". Archipel (dalam bahasa Prancis). 58 (3): 189–217. doi:10.3406/arch.1999.3541. ISSN 0044-8613. 
  3. ^ "Koleksi Arkib Ucapan Ketua Eksekutif". www.pmo.gov.my. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-17. Diakses tanggal 2018-06-17. 
  4. ^ "International Institute of Islamic Thought and Civilization | Yearbook Profile | Union of International Associations". uia.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-16. 
  5. ^ "Tapak Istac jadi kampus UIAM Kuala Lumpur". Utusan Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-17. Diakses tanggal 2018-06-16. 
  6. ^ "Kerajaan digesa hidupkan semula Istac". Malaysia Dateline (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-17. 
  7. ^ "Ibn Khaldun International Institute of Advanced Research". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2018-06-05. 
  8. ^ "ISTAC Hab Rujukan Pengajian Dunia Melayu dan Tamadun Islam". Malaysiaaktif (dalam bahasa Inggris). 2017-10-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-17. Diakses tanggal 2018-06-16. 
  9. ^ "RM10 million allocated to transform ISTACH". NST Online (dalam bahasa Inggris). 2017-10-26. Diakses tanggal 2018-06-17. 
  10. ^ Zakariya, Hafiz; Yadi, Suryadi (2017-12-27). "THE EXPERIENCES OF THE INTERNATIONAL INSTITUTE OF ISLAMIC CIVILISATION & MALAY WORLD (ISTAC), INTERNATIONAL ISLAMIC UNIVERSITY MALAYSIA IN EMPOWERING THE MALAY WORLD & ISLAMIC CIVILISATION". Heritage of Nusantara: International Journal of Religious Literature and Heritage (dalam bahasa Inggris). 6 (2): 221–236. doi:10.31291/hn.v6i2.444. ISSN 2442-9031. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-18. Diakses tanggal 2018-06-17. 
  11. ^ Husaini, Adian (2005). Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal. Jakarta: Gema Insani. hlm. xi. ISBN 978-602-250-517-4. 
  12. ^ The Merdeka Award for Outstanding Scholarly Achievement: "Tan Sri Professor Dr Syed Muhammad Naquib al-Attas". [1] Diarsipkan 2018-06-17 di Wayback Machine.
  13. ^ "Study Islamic thought, Islamic civilization and Islamic science". www.malaysiaeducationguide.com. Diakses tanggal 2018-06-17. 
  14. ^ ISTAC, Program of Graduate Studies 1993-1995 (Kuala Lumpur: ISTAC, n.d.), 27ff.
  15. ^ Waardenburg, Jacques (1998). "Observations on the Scholarly Study of Religions as Pursued in Some Muslim Countries". Numen. 45 (3): 235–257. 
  16. ^ "International Islamic University Malaysia". www2.iium.edu.my (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-17. Diakses tanggal 2018-06-17. 
  17. ^ "International Islamic University Malaysia". www2.iium.edu.my (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-17. Diakses tanggal 2018-06-17. 
  18. ^ "Nama tokoh falsafah Islam diabadi di perpustakaan Istac". Diakses tanggal 2018-06-17. 
  19. ^ "Lengkapnya Koleksi Pemikiran dan Kebudayaan Islam di ISTAC | Republika Online". Republika Online. Diakses tanggal 2018-06-17. 
  20. ^ "Kerajaan digesa hidupkan semula Istac". Malaysia Dateline (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-17. 
  21. ^ Rahman, Mohd Zain Abdul (2005-07-01). "Postgraduate Research in Islamic Thought and Civilization at the International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC), Malaysia". Malaysian Journal of Library & Information Science (dalam bahasa Inggris). 10 (1): 49–64. ISSN 1394-6234. 
  22. ^ "İbrahim Kalın". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2018-05-18. 
  23. ^ "Syed Ali Tawfik Al-Attas". Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas (dalam bahasa Melayu). 2010-04-07. 
  24. ^ "Prof. Dr. Muhammad Zainiy Uthman | Centre for Advanced Studies on Islam, Science and Civilisation". www.utm.my (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-17. 
  25. ^ Setia, Adi (2015-07). "The Economy of Life: Money, Wealth and Community". The Ecumenical Review (dalam bahasa Inggris). 67 (2): 242–266. doi:10.1111/erev.12157. ISSN 0013-0796. 
  26. ^ "Dr. Zainal Abidin Bagir". Center for Religious and Cross-cultural Studies (dalam bahasa Inggris). 2015-01-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-17. Diakses tanggal 2018-06-17. 
  27. ^ "Dr Ugi Suharto, Assoc Prof. College of Business & Finance - Ahlia University". Ahlia University (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-17. 
  28. ^ "Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A., M.Phil – Program Pascasarjana UNIDA Gontor". pps.unida.gontor.ac.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-17. 
  29. ^ "View of Postgraduate Research in Islamic Thought and Civilization at the International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC), Malaysia". ejournal.um.edu.my (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-17.