Hukum kekekalan penderitaan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hukum kekekalan penderitaan adalah sebuah pepatah dan kearifan rakyat yang menyatakan bahwa jumlah total penderitaan dalam suatu sistem selalu konstan. Hal ini menyiratkan bahwa ketika seseorang mencoba mengurangi penderitaan dalam satu aspek sistem, ia akan meningkatkan penderitaan dalam beberapa aspek lainnya. Dengan kata lain, untuk setiap masalah yang hendak dipecahkan, setidaknya satu masalah baru akan muncul, atau akan ada banyak masalah baru yang secara keseluruhan setimpal dengan masalah awal yang disebabkan oleh masalah asli. Hukum ini memiliki makna khusus dalam ranah fantasi sepak bola, di mana penderitaan seseorang tampaknya berkorelasi terbalik dengan kebahagiaan orang lain.[1][2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dealing with Dilemmas, Frank Buytendijk, 2010, Wiley & Sons, ISBN 0470630310
  2. ^ Hertzfeld, Andy (2005). Revolution in the valley (edisi ke-1st). Sebastapol, Calif.: O'Reilly. hlm. 88. ISBN 0-596-00719-1.