Hudit Wahyudi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hudit Wahyudi
Dosen Utama Tk.II Akademi Kepolisian
Mulai menjabat
28 Desember 2023
Informasi pribadi
Lahir30 Juli 1967 (umur 56)
Kabupaten Bandung
Alma materAkademi Kepolisian (1990)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas2023 - sekarang
Pangkat Brigadir Jenderal Polisi
SatuanLEMDIKLAT
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Brigjen. Pol. Drs. Hudit Wahyudi, M.Hum, M.Si adalah seorang perwira polisi Indonesia. Ia terlibat dalam beberapa kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan Polda DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan pemolisian yang prediktif. Keberhasilannya dalam mengungkap kasus-kasus kriminal, termasuk curas residivis Joko Pelek, kasus Gafatar secara nasional, serta berbagai kasus pembunuhan, merupakan bukti nyata keahlian dan komitmen ia dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Saat ini menjabat Dosen Utama Tk.II Akademi Kepolisian berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/2864/XII/KEP./2023.

Riwayat Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Pendidikan Umum[sunting | sunting sumber]

  • SDN 2 Rembiga Mataram (1979)
  • SMPN 2 Mataram (1982)
  • SMA Ampenan (1985)
  • Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia (2001)

Pendidikan Kepolisian & Dikbang[sunting | sunting sumber]

Karier[sunting | sunting sumber]

Setelah lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1998, Kombes. Pol. Hudit Wahyudi memiliki perjalanan karier yang mengalami berbagai tahap, termasuk menjabat sebagai Kapolsek Terbanggi Besar Lampung Tengah, Wakapolres Kulon Progo DIY, dan Kabag Kurhanjar Dikbangum Biro Kurikulum LEMDIKLAT POLRI sejak tahun 2020

Salah satu kasus penting yang berhasil diungkap adalah kasus curas residivis Joko Pelek, seorang pelaku kejahatan yang melakukan pencurian dengan kekerasan. Dengan ketelitian dan penggunaan metode investigasi yang tepat, Hudit Wahyudi dan timnya berhasil mengungkap identitas serta membawa pelaku ke pengadilan untuk diproses secara hukum. Tindakan ini telah memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat dari aksi kejahatan Joko Pelek[1].

ia juga terlibat dalam penanganan kasus Gafatar secara nasional yang melibatkan organisasi kontroversial. Melalui penyelidikan yang intensif, Drs Hudit Wahyudi dan timnya berhasil mengungkap jaringan dan aktivitas organisasi tersebut untuk menjaga keamanan masyarakat. Tindakan ini memberikan kepastian hukum dan memberikan efek jera kepada pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan yang bertentangan dengan hukum[2].

Keahlian Hudit Wahyudi uga terbukti dalam pengungkapan berbagai kasus pembunuhan di wilayah Polda DIY, termasuk kasus yang melibatkan mahasiswa MIPA UGM dan kasus-kasus lainnya. Dengan menggunakan metode investigasi yang canggih dan pendekatan yang profesional, Hudit Wahyudi dan timnya berhasil mengungkap dan menyelesaikan berbagai kasus pembunuhan ini. Tindakan ini memberikan keadilan bagi korban dan keluarga mereka, serta memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan[3].

Selain prestasi dalam penanganan kasus-kasus kriminal, beilau juga memiliki rencana yang inovatif dalam pengembangan teknologi keamanan. Salah satu rencananya adalah mengimplementasikan aplikasi GIS (Geographic Information System) pada Command Center Pengamanan VVIP di Polda DIY dan Polda Kalbar, terutama di wilayah perbatasan RI-Malaysia. Aplikasi ini akan memanfaatkan data geografis untuk memantau situasi keamanan secara real-time, mengidentifikasi area rawan, serta membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien dalam menjaga keamanan VVIP dan mengatasi ancaman di wilayah perbatasan.

Riwayat Jabatan[sunting | sunting sumber]

  • DIR PAM OBVIT POLDA DIY (2013-2015)
  • DIRESKRIM UM POLDA DIY (2015-2016)
  • DIR PAM OBVIT POLDA KALBAR (2016-2019)
  • KABAG KURHANJAR DIKBANG UM Lemdiklat (2020 - 2023)
  • Dosen Utama Tk.II Akademi Kepolisian (2023 - sekarang)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Okezone (2015-07-03). "Polisi Bekuk Komplotan Perampok Spesialis Toko 24 Jam : Okezone News". https://news.okezone.com/. Diakses tanggal 2023-07-17.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  2. ^ Permana, Sukma Indah. "Hasil Penelusuran Polda DIY, Seperti ini Bentuk dan Model Rekrutmen Gafatar". detiknews. Diakses tanggal 2023-07-17. 
  3. ^ Media, Kompas Cyber (2016-05-03). "Polisi Periksa CCTV Ungkap Kasus Kematian Mahasiswi di Gedung FMIPA UGM". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-07-17.