Gorizia dan Gradisca
Grafschaft Kepangeranan Gorizia dan Gradisca Gefürstete Grafschaft Görz und Gradisca | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1754–1919 | |||||||||||
Peta wilayah Küstenland yang terdiri dari Kota Kekaisaran Bebas Trieste (merah), Markgrafschaft Istria (ungu) dan Grafschaft Kepangeranan Gorizia dan Gradisca (hijau) | |||||||||||
Status | Negara bagian Kekaisaran Romawi Suci(hingga tahun 1806) Tanah mahkota Kekaisaran Austria(hingga tahun 1867) Tanah mahkota Cisleithania di Austria-Hungaria | ||||||||||
Ibu kota | Gorizia | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Slovenia, Italia, Friuli, Jerman | ||||||||||
Agama | Katolik Roma | ||||||||||
Pemerintahan | Kepangeranan | ||||||||||
Kaisar Austria | |||||||||||
• 1848–1916 | Franz Joseph I | ||||||||||
• 1916–1918 | Karl I | ||||||||||
Landeshauptmann | |||||||||||
• 1870–1877 | Francesco Coronini | ||||||||||
• 1877–1883 | Luigi Pajer de Monriva | ||||||||||
• 1883–1899 | Franz Graf von Coronini-Cronberg | ||||||||||
• 1899–1913 | Luigi Pajer de Monriva | ||||||||||
Era Sejarah | Sejarah modern | ||||||||||
• Didirikan | 4 Maret 1754 | ||||||||||
10 September 1919 | |||||||||||
Luas | |||||||||||
1880 | 2.918 km2 (1.127 sq mi) | ||||||||||
1910 | 2.918 km2 (1.127 sq mi) | ||||||||||
Populasi | |||||||||||
• 1880 | 211000 | ||||||||||
• 1910 | 260721 | ||||||||||
| |||||||||||
Grafschaft Kepangeranan Gorizia dan Gradisca (bahasa Jerman: Gefürstete Grafschaft Görz und Gradisca; bahasa Italia: Principesca Contea di Gorizia e Gradisca; bahasa Slovenia: Poknežena grofija Goriška in Gradiščanska) adalah tanah mahkota Wangsa Habsburg yang terletak di wilayah Küstenland di pesisir Laut Adriatik. Wilayah ini kini terletak di daerah perbatasan Italia dengan Slovenia. Wilayah ini dinamai dari dua pusat kotanya, Gorizia dan Gradisca d'Isonzo.
Provinsi ini terletak di tepi Sungai Soča/Isonzo dari hulunya di Gunung Jalovec hingga Teluk Trieste di dekat Monfalcone.
Pendirian
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1500, Grafschaft Gorizia menjadi wilayah Wangsa Habsburg Austria setelah penguasa terakhir Gorizia dari Wangsa Meinhardiner yang bernama Leonhard meninggal tanpa penerus. Venesia sempat menguasai wilayah ini pada tahun 1508/09, tetapi Gorizia kemudian kembali menjadi wilayah Habsburg. Pada tahun 1647, Kaisar Ferdinand III mengangkat status kota Gradisca menjadi sebuah Grafschaft yang dianugerahkan kepada keturunan Pangeran Hans Ulrich von Eggenberg. Setelah Wangsa Eggenberg tidak lagi dikaruniai penerus laki-laki, Gradisca disatukan kembali dengan Gorizia pada tahun 1754, sehingga terbentuklah Grafschaft Gorizia dan Gradisca (Grafschaft Görz und Gradisca / Contea di Gorizia e Gradisca).
Pembubaran
[sunting | sunting sumber]Seusai Perang Dunia I, Austria-Hungaria dibubarkan dan wilayah Gorizia dan Gradisca diperebutkan oleh orang-orang Italia dan Slovenia. Pada November 1918, seluruh wilayah Gorizia dan Gradisca diduduki oleh militer Italia yang kemudian menindas semua pergerakan politik yang menentang kekuasaan Italia di kawasan ini.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Branko Marušič & Sergio Tavano, Il vicino come amico realtà o utopia?: la convivenza lungo il confine italo-sloveno (Gorizia: Mohorjeva družba, 2007).
- Branko Marušič, Die Vereinstätigkeit im österreichischen Küstenland (Triest, Görz-Gradisca, Istrien) (Vienna: Österreichischen Akademie der Wissenschaften, 2006).
- Branko Marušič, Gli sloveni nel Goriziano dalla fine del medioevo ai giorni nostri (Udine: Forum, 2005).
- Simon Rutar, Poknežena Grofija Goriška in Gradiščanska (Nova Gorica: Založba Branko, 1997).
- Sergio Tavano, Il Goriziano nella sua vita letteraria (Udine: Società Filologica Friulana).