Gereja Yesuit, Wina

Gereja Yesuit
Gereja Yesuit
Gereja Universitas Yesuit
Jerman: Jesuitenkirche
	Gereja Yesuit, Wina
Lokasi	Wina
Negara	Austria
Denominasi	Gereja Katolik Roma
Sejarah
Tanggal konsekrasi	1627
Arsitektur
Status	gereja paroki
Status fungsional	Aktif
Peletakan batu pertama	1623
Selesai	1627
Administrasi
Keuskupan Agung	Keuskupan Agung Wina
Klerus
Pastor	Romo Gustav Schörghofer, SJ
	;

Gereja Yesuit (Jerman: Jesuitenkirchecode: de is deprecated ), juga dikenal sebagai Gereja Universitas (Jerman: Universitätskirchecode: de is deprecated ), adalah sebuah gereja paroki Katolik yang terletak di Wina, ibu kota Austria. Dipengaruhi oleh prinsip-prinsip awal arsitektur Barok, gereja ini direnovasi oleh Andrea Pozzo antara tahun 1703 dan 1705. Gereja Yesuit terletak di Dr. Ignaz Seipel-Platz, berbatasan langsung dengan bangunan lama Universitas Wina.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Gereja Yesuit dibangun antara tahun 1623 dan 1627 di lokasi kapel sebelumnya, pada saat para Yesuit menggabungkan perguruan tinggi mereka dengan fakultas filsafat dan teologi Universitas Wina.^[1] Kaisar membuat terobosan baik untuk perguruan tinggi maupun gereja, dengan gereja itu sendiri didedikasikan kepada para Santo Ignatius dari Loyola dan Fransiskus Xaverius.

Pada tahun 1703, Bruder Andrea Pozzo, S.J., seorang arsitek, pelukis, dan pematung, dan master dalam quadratura, diminta oleh Kaisar Leopold I untuk mendekorasi ulang gereja. Dia menambahkan menara kembar dan mengerjakan ulang fasad dengan gaya awal Baroque dengan bagian horizontal dan vertikal yang sempit. Desain jendela, relung sempit (dengan patung), dan bagian tengah kecil fasad menyimpang dari gaya menara Barok. Pozzo meninggal secara tidak terduga pada tahun 1709, tepat sebelum dia pindah ke Venesia, dan dimakamkan di gereja.

Setelah pekerjaan selesai, gereja didedikasikan kembali untuk Maria Diangkat ke Surga.

Bagian Dalam[sunting | sunting sumber]

Meskipun eksteriornya relatif sederhana, interiornya sangat mewah dengan pilar marmer palsu, penyepuhan emas, dan sejumlah lukisan dinding langit-langit alegoris. Langit-langit kubah berbentuk setengah lingkaran dibagi menjadi empat ruang dengan lukisan dalam perspektif, menggunakan teknik ilusi. Dilaksanakan oleh Andrea Pozzo pada tahun 1703, kubah trompe-l'œil yang luar biasa, yang dilukis pada bagian datar langit-langit, adalah sebuah mahakarya.