Gereja Santa Maria Ratu, Gumbrih
| Gereja Santa Maria Ratu, Gumbrih | |
|---|---|
| Lokasi | Jl. Gereja No 4, Banjar Dinas Pasar, Gumbrih Pekutatan, Jembrana, Bali |
| Jumlah anggota/umat | 800 jiwa / 75 KK (2010)[1] |
| Sejarah | |
| Dedikasi | Santa Maria Ratu |
| Administrasi | |
| Keuskupan | Keuskupan Denpasar |
| Imam yang bertugas | Pastor Flavianus Endi, Pr[1] |
| Parokial | |
| Jumlah kapel | 2 |
| Stasi | 1 |
Paroki Santa Maria Ratu Gumbrih adalah sebuah paroki dari Gereja Katolik Roma di Keuskupan Denpasar; berpusat di Desa Gumbrih - Kecamatan Pekutatan, di Kabupaten Jembrana - Bali. Paroki Gumbrih merupakan salah satu paroki perintis di Bali Barat yang dipelopori oleh Pastor Simon Buis SVD, yang dijuluki 'Ida Pedanda Lingsir' --yaitu orang tua yang penuh wibawa, sekitar tahun 1930-an. Beberapa keluarga Katolik dari Gumbrih merupakan bagian dari eksodus yang dilakukan Pastor Buis pada 15 September 1940, bersama dengan beberapa keluarga dari Paroki Tuka, ke ujung barat Pulau Bali dan membuka desa di tengah hutan yang kini terkenal sebagai Desa Palasari—pusat Paroki Palasari.[2] Pembangunan Gereja Santa Maria Ratu (Santa Maria Regina) yang digunakan saat ini telah dirintis sejak tahun 1950 oleh Pastor Nobert Shadeg SVD, dan kemudian diberkati pada 5 Maret 1961 oleh Prefek Apostolik Denpasar Mgr. Hermens.[1]
Umat Paroki[sunting | sunting sumber]
Mayoritas umat Paroki Gumbrih berprofesi sebagai petani. Karena itu di paroki ini ada tradisi yang khas pada Masa Paskah: "Misa Syukur Unduh Unduh", yaitu misa syukur atas panen yang dilimpahkan Tuhan kepada masyarakat Gumbrih. Umat membawa persembahan berupa hasil panen seperti padi, kelapa, coklat, cengkih, pisang, dan lainnya, yang kemudian dilelang sesudah misa selesai.[3]
Stasi[sunting | sunting sumber]
Paroki Gumbrih memiliki 1 stasi, yaitu Stasi Slabih, yang dirintis oleh Br. Yoseph Ketut Kerag FIC. Pusat stasi terletak di Banjar Dinas Selabih Wanasari - Desa Selabih, di Kecamatan Selemadeg Barat - Kabupaten Tabanan; bagian barat desa berbatasan langsung dengan Kabupaten Jembrana. Stasi Slabih mempunyai gereja (gedung) sendiri, Gereja St. Ana, dan Gua Maria Pelindung Abadi—biasa disebut Goa Maria Selabih.[4][5][6]
Jadwal Misa[sunting | sunting sumber]
Jadwal misa di Gereja Santa Maria Ratu:[3]
- Misa Hari Minggu: 08.00 WITA
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c "Paroki St. Maria Ratu Gumbrih". Keuskupan Denpasar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-25. Diakses tanggal 2015-01-18.
- ^ "Sejarah Gereja Bali". Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Babakan, Bali. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-24. Diakses tanggal 2015-01-18.
- ^ a b "Gereja Katolik St Maria Ratu, Gumbrih". baitallah.wordpress.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 2015-01-18.
- ^ "Desa Selabih". Situs Resmi Kecamatan Selemadeg Barat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-18. Diakses tanggal 2015-01-18.
- ^ "Sejarah Gereja Stasi Selabih". palasariwisata.wordpress.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-07. Diakses tanggal 2015-01-18.
- ^ "Goa Maria Slabih". Ziarah Katolik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-18. Diakses tanggal 2015-01-18.