Gempa bumi Vallenar 1922
 | |
  | |
| Waktu UTC | 1922-11-11 04:32:51 |
|---|---|
| ISC | 912062 |
| USGS-ANSS | ComCat |
| Tanggal setempat | 10 November 1922 |
| Waktu setempat | 23:53 |
| Kekuatan | 8.5 Mw |
| Kedalaman | 70 km (43 mi) |
| Episentrum | 28°30′S 70°00′W / 28.5°S 70.0°W |
| Jenis | Megathrust |
| Wilayah bencana | Chili, Argentina |
| Intensitas maks. | XI (Ekstrem) |
| Tsunami | Ya |
| Korban | 1,500 |
Gempa bumi Vallenar 1922 terjadi dengan kekuatan 8,5 Mw dan memicu tsunami di Atacama, Chili, dekat perbatasan dengan Argentina pada 11 November pukul 04:32 UTC. Gempa itu memicu tsunami destruktif yang menyebabkan kerusakan signifikan pada pantai Chili dan hingga sejauh Australia.
Chili berada di batas lempeng konvergen sejak zaman Paleozoikum (500 juta tahun lalu). Chili beberapa kali dilanda Gempa bumi megathrust dalam kurun waktu 200 tahun terakhir, salah satunya adalah Gempa bumi Valdivia 1960 yang terkuat pernah tercatat, dan Gempa bumi Chili 2010.[1][2][3][4]
Dampak
[sunting | sunting sumber]Kerusakan
[sunting | sunting sumber]Gempa tersebut menyebabkan kerusakan parah di zona yang terbentang kira-kira dari Copiapó hingga Coquimbo. Surat kabar memperkirakan lebih dari 1.000 orang tewas akibat gempa tersebut, setidaknya 500 di antaranya di Vallenar. Tsunami menewaskan beberapa ratus orang di kota-kota pesisir, terutama di Coquimbo.[1][5]
Tsunami
[sunting | sunting sumber]Episentrum gempa berada jauh di pedalaman dan tsunami mungkin disebabkan oleh longsoran bawah laut yang dipicu oleh goncangan.
Di Kaldera, tsunami dimulai sekitar 15 menit setelah gempa, dengan ketinggian maksimum 7 m (23 kaki). Di Chañaral, tsunami mengalami tiga gelombang, yang pertama sekitar satu jam setelah gempa, ketinggian maksimumnya adalah 9 m (30 kaki). Tiga gelombang juga terlihat di Coquimbo, yang terakhir adalah yang paling merusak dengan ketinggian maksimum 7 m (23 kaki).
Tsunami juga terjadi di Callao, Peru (2,4 m, 7,9 kaki), California (0,2 m, 8 dalam penundaan 13,0 jam), Hawaii (2,1 m, 6,9 kaki 14,5 jam), Samoa (0,9 m, 3 kaki 14,1 jam) , Jepang (0,3 m, 1 kaki), Taiwan (0,03 m, 1 inci), Selandia Baru (0,1 m, 3,9 inci), Australia (0,2 m, 7,9 inci)[11] dan Filipina (0,1 m, 3,9 inci)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Daftar gempa bumi terdahsyat di dunia
- Gempa bumi Valparaiso 1730
- Gempa bumi Chili 2010
- Gempa bumi Illapel 2015
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b USGS, Historic Earthquakes.Chile-Argentina Border. 1922 November 11 04:32 UTC. Magnitude 8.5
- ^ Seismological Notes, Bulletin of the Seismological Society of America. "Seismological Notes" is a list of recent important earthquakes with short summaries included in each issue of the BSSA.
- ^ Carvajal, M.; Cisternas, M.; Gubler, A.; Catalán, P. A.; Winckler, P.; Wesson, R. L. (14 December 2016). "Reexamination of the magnitudes for the 1906 and 1922 Chilean earthquakes using Japanese tsunami amplitudes: Implications for source depth constraints". Journal of Geophysical Research. 122: 4–17. doi:10.1002/2016JB013269. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-30. Diakses tanggal 25 August 2022.
- ^ Abe, Katsuyuki (1979). "Size of great earthquakes of 1837–1974 inferred from tsunami data". Journal of Geophysical Research. 84 (B4): 1561–1568. Bibcode:1979JGR....84.1561A. doi:10.1029/JB084iB04p01561. Diakses tanggal August 8, 2022.
- ^ Dunbar, Paula K., Lockridge, Patricia A., and Whiteside, Lowell S., 1992, Catalog of significant earthquakes 2150 B.C. – 1991 A.D.: U. S. Dept. of Commerce, National Oceanic and Atmospheric Administration.